Mensoal Tagline WASPADA Tidak Lagi Tepat Dari MENCEGAH Demam Berdarah

Beranda

...

The Lounge
Mensoal Tagline WASPADA Tidak Lagi Tepat Dari MENCEGAH Demam Berdarah

iskrim

30-01-2019 03:31

Mensoal Tagline WASPADA Tidak Lagi Tepat Dari MENCEGAH Demam Berdarah

[ HT# 450 ]

Lagi rame media memberitakan kasus demam berdarah mulai menyerang lagi. Demam Berdarah Dengue (DBD) bisa menyerang siapa saja dan di tempat kotor maupun bersih. Himbauan waspada rasanya tidak lagi tepat tapi lebih tepatnya CEGAH Demam Berdarah Dengue (DBD)!

Menurut info yang saya dapatkan data korban Demam Berdarah Dengue (DBD) dari tahun ke tahun tidak pernah benar-benar menurun dengan drastis bahkan menurut data lagi bahwa penyakit ini cenderung mengalami peningkatan hingga 30 kali lipat di seluruh dunia. Pada tahun 2016 saja sebanyak 15,2 juta kasus terjadi di Asia Pasifik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 202.314 kasus, termasuk 1.593 kematian dilaporkan justeru terjadi di Indonesia. Jadi faktor manusia dan lingkunganlah yang sangat berperan bagaimana memberantas penyakit ini hingga ke akar-akarnya.

CEGAH!
DEMAM BERDARAH
SEKARANG JUGA

Pentingnya peran serta masyarakat hingga di kalangan keluarga terkecil sangat menentukan suksesnya pemberantasan dan pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ini. Demam Berdarah Dengue (DBD) yang bersumber dari air banyak di temukan di perumahan warga dan lingkungan yang irigasi airnya tidak bagus. Serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) pun tak main-main hampir seluruh daerah di Indonesia kasus kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) berkisar antara 25 orang per 100.000 penduduk yang terjadi di Indonesia. Daerah terbesar yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) ini sebagian besar Pulau Jawa, dan sebagian Pulau Sumatera dan juga Papua.

Mengingat serangan dan akibat yang ditimbulkan oleh nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) ini termasuk salah satu yang mematikan maka hanya dengan mensosialisasikan sikap 'waspada' saja menurut saya bukanlah solusi yang tepat.

Ya, perubahan slogan dan mindset masyarakat harus lebih dibuat lebih kritis lagi. Jika tidak salah dahulu slogan kata 'cegah' pernah di dengungkan namun sepertinya belumlah maksimal dan tergantikan dengan kata 'waspada'. Jadi sudah saatnya kata pencegahann harus sudah direalisasikan secara nyata.

Kalau kita menilik kata Waspada di KBBI; berhati-hati dan berjaga-jaga; bersiap siaga. Coba bandingkan dengan kata Cegah di KBBI juga; menahan agar sesuatu tidak terjadi, menegahkan, tidak menurutkan, merintangi, melarang, mengikhtiarkan supaya jangan terjadi. Nah, jelas sudah perbedaan dua kata tadi diatas, jadi menurut saja kata CEGAH lebih tepat untuk menggugah dan menyadarkan bagaimana pentingya peran atau aksi masyarakat terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ini.