lolivovelopAvatar border
TS
lolivovelop
GERD atau Anxietas
Sedikit flashback..!!!
Kejadiannya sekitar bulan Oktober 2013. Awalnya sih sakit kepala, cuman gara-gara males nungguin antrian Dokter, jadinya nekat minum obat sakit kepala dari warung merk F warna biru. Kalo bisa dibalikkin lagi waktunya, mendingan duduk manis nungguin antrian dokter daripada minum tu obat (sumpah nyesel bgt...). Efeknya keluar keringat dingin, tubuh gemetaran, telinga berdengung, sensasi melayang, sensasi hening (kaya suara angin, padahal orang-orang lagi ngobrol), jantung berdebar, sesak nafas, perasaan was-was dan yang paling parah perasaan bahwa saya akan meninggal saat itu.
Karena takut terjadi sesuatu, akhirnya minta ijin pulang duluan. Rencananya mau dibawa istirahat. Alih-alih mendingan, yang ada malah 2x lebih parah dari efek pertama... (ampun). Alhasil, semalaman ngga bisa tidur. Tidur2 sekitar pkl 4 dinihari, itu juga sebentar sampai pukul 5,.. tapi yang anehnya, begitu buka mata... kok penglihatan kaya yang redup (kaya lampu 5 watt yang saatnya harus diganti). Masya Allah..
Dan akhirnya, hari-hari saya jalani dengan perasan ngga karu-karuan. Saya belum berani pergi ke Dokter, karena saya ngga bisa menunjukkan dimana letak sakitnya, karena tiap hari berganti-ganti.
Sampai akhirnya sekitar bulan Desember 2014 ketika telinga terus berdengung, sesak nafas yang lebih berat, kliyengan sensasi melayang tambah parah, akhirnya saya pergi ke Dokter Umum. Kebetulan Dokter ini mempunyai fasilitas rontgen, saya divonis kena Sinusitis dan saya diberi rujukan untuk memeriksa ke Dokter THT. Diberinya saya 6 jenis obat-obatan warna warni. Di Dokter THT, hasil pemeriksaan saya menunjukkan hasil yang baik-baik saja, semuanya normal. Tidak diberi obat malah disuruh istirahat... ANEH..
Hasil dari THT saya tunjukkan ke Dokter yang pertama, saya dirontgen lagi dan kembali divonis Sinusitis dan gejala Asma. Waktu itu sampai 8 jenis obat termasuk obat hisap untuk asma. Selama 1 bulan saya konsumsi, tetap tidak ada perubahan.. Sensasi aneh, seperti sugesti melihat sekelebatan bayangan mulai muncul... (duh apaan lagi nihh).. Telinga semakin berdengung, perasaan was-was semakin menjadi-jadi, perasaan murung tambah parah, sesak nafas, kliyengan, perasaan akan mati dan lainnya saling datang bergantian, yang paling parno kalo semuanya itu datang secara bersamaan... waduuhhh.. AMPUN DEH yang pertama dicari itu toilet!
Kembali ke Dokter pertama, saya utarakan semuanya, kali ini dicheck denyut jantung, yang dipasang di dada, tangan yang entah apa namanya, sampai cek urine. Hasilnya masih batas normal,.. tidak ada yang abnormal. Selanjutnnya saya diberi obat yang sama, cuman bedanya yang pertama 8 jenis, yang sekarang 10 jenis. KEREEN..
Akhirnya, karena tidak ada perubahan selama terapi obat-obatan dari Dokter Umum. Saya mulai melirik Psikolog (setelah browsing dari Internet). April 2015 saya mendatangi Psikolog di salah satu RS di Bandung, saya utarakan semua perasaan saya, apa yang menjadi unek-unek saya curhatkan. Dari hasil wawancara dengan Psikolog, selama kurleb 2 jam. Saya divonis terkena gangguan kecemasan, saya diberi masukkan, jalan keluar, solusi dan terapi untuk mengurangi gejala. (jangan harap diberi obat ya dan harus janjian dulu...)
Memang setelah curhat dengan Psikolog, perasaan menjadi lebih tenang. Perasaan lebih plong.. lebih lega! Tapi ngga lama, selang 1 hari, perasaan tidak karu-karuan kembali menyerang... Kembali saya mendatangi Psikolog, curhat lagi, solusi lagi terus plong lagi. Tapi selang 1 hari kembali lagi ke LAPTOP. Oia, biaya yang harus dikeluarkan untuk 1 kali konsultasi sekitar 400 ribu, dalam 1 minggu 3 kali saya konsultasi dengan Psikolog, bisa dibayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan hanya untuk bolak-balik ke Psikolog.
Sampai kemudian Psikolog menyarankan saya untuk diperiksa oleh Psikiater. Awal saya heran, masa sih gangguan kecemasan harus diperiksa ke Psikiater emangnya saya gila apa.. itu yang pertama saya pikirkan. Tapi karena keinginan saya untuk sembuh, mau tidak mau akhirnya saya menyetujui untuk berobat ke Psikiater.
Mei 2015, saya beranikan diri mendatangi Psikiater di salah satu RS. Awalnya malu bgt, karena masuk Klinik Pro Jiwa, waduh .. tapi begitu antri, ternyata sudah banyak yang menunggu. Dan rata-rata keluhannya hampir sama, ada yang ngga bisa tidur di malam hari, perasaan akan mati, sampai yang ingin bunuh diri.... Giliran saya dipanggil, saya utarakan semua, sampai kemudian ke resep obat, tapi sebelumnya Psikiater bertanya dulu apa saya punya penyakit Maag, saya jawab iya.. Diberinya saya Cipralex 8 mg dan obat racikan salah satu kandungannya adalah Dogmatil, harus saya konsumsi selama 1 bulan. Setelah mengkonsumsi, obat-obatan tadi Alhamdulillah lebih tenang, lebih plong (kecuali murung). Selama kurleb 10 bulan saya berobat, masuk bulan ke 11, tiap bangun tidur perut selalu terasa sakit,.. emang tidak lama, sekitar 1 jam sakitnya hilang sendiri. Saya mulai berpikir, jangan2 efek obat-obatan yang saya konsumsi (kesemuanya untuk antidepressant), akhirnya saya coba mengurangi takaran, yang biasanya 1 butir menjadi setengahnya. Tapi tetap, setiap bangun perut terasa sakit. Saya ambil keputusan untuk menghentikan obat, apalagi terasa sakit di lambung (tapi bukan sakit di ulu hati seperti maag umumnya) yang mengharuskan saya untuk periksa ke Dokter Spesialis Lambung, dari hasil pemeriksaan saya divonis GERD, dimana katanya setiap asam lambung naik ke kerongkongan ada sebagian asam lambung yang mengalir ke saluran jantung dan paru-paru sehingga menyebabkan rasa sesak napas. Selain itu ciri-ciri GERD lainnya selain sesak nafas adalah kepala kliyengan, keseimbangan seperti terganggu, perasaan was-was dan gelisah, sering sendawa, sering buang angin. Kalo dipikir kesana, masuk akal juga.. jadinya saya hentikan obat dari Psikiater mulai mengkonsumsi obat lambung.
Tapi ya itu, karena saya takut dengan efek obat-obatan kimia bagi tubuh saya, saya hentikan secara bertahap dan mulai beralih ke obat-obatan herbal. Sampai sekarang sakit itu masih saya rasakan, bedanya sekarang menkonsumsi obat herbal
Polling
0 suara
GERD atau Anxietas
0
9.3K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
Tampilkan semua post
Boch83Avatar border
Boch83
#5
Quote:


Quote:


0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.