Tanduk rusa yang di inginkan si mbah memang sulit untuk dicari, dan lumayan mahal. perkembangan bapak belum begitu baik dan beberapa kali konsultasi dengan mbah. kami sempat kebingungan karena permintaan tersebut belum bisa di penuhi. dan bapak hanya meminum ramuan dan melakukan apa yang harus dilakukan yaitu ikhtiar dan berdoa.

kulihat ia sembahyang dengan kaki yang masih sakit. ia memohon sambil menangis meminta kesembuhan kepada yang kuasa.

Hingga suatu hari, ada keluarga emak datang ke rumah. sebut saja om As. om As ini adalah adik ipar nya emak.

kebetulan beliau emang sering menyembuhkan orang dengan tangan nya. (orang pintar ke 2).

bapak sangat senang dengan kedatangan om As. beliau langsung meminta untuk di lihat kaki nya.

tak berapa lama, om as minta air, jahe (kalau tidak salah) dan sesuatu yang aku sudah lupa (maaf).

om as memejamkan mata sambil memegang kaki bapak yang sakit dan membukanya. lalu secara perlahan lahan mengurutnya.

bapak sepertinya merasa lebih nyaman.

hebatnya lagi setelah di obati om As bapak lebih baik kondisinya. dan mulai bisa berjalan.

namun kabar buruk datang dari kampung halaman bapak. ibu nya bapak, alias si Mbah meninggal.

ia hanya termenung dan sesekali meneteskan air mata. namanya musibah, umur, dll kita tidak pernah tau.

kami sebagai anak anaknya, menyuruhnya untuk pulang dan membelikan tiket pesawat. awalnya ia ragu, karena kondisi fisik nya juga belum pulih benar. cuman emak juga menyuruhnya balik, karna terakhir kalinya setidaknya anak nya hadir saat pemakaman.

akhirnya, bapak menyetujuinya. namun beliau bilang thdp keluarga di jawa agar tidak menunggu kedatangannya dan lekas mengkebumikan si mbah.

sampai saat itu, aku gak pernah ngerasa kalau bapak terkena sesuatu yang mengakibatkan beliau sakit. yang aku pikirkan masih logis, mungkin beliau semenjak tidak bekerja alias pensiun jadi jarang gerak dan menimbulkan sakit. sampai Mbah dar datang pun aku tak melihat sesuatu yang ganjil.

yang dikatakan si mbah pun, hanya sesosok makhluk besar yang hanya datang ke rumah sebelah. dan pikiranku tak mungkin itu makhluk yang membuat bapak sakit.

rasa ketidakpercayaanku terhadap mbah dar, yang menimbulkan banyak pertanyaan terhadap si mbah. sampai emak banyak menyenggol ku.

akan aku ceritakan si mbah ini...
kronologi kami mengobrol banyak soal kekuatan yg seperti ini:

Mbah= aku begini bukan dari kecil, gadis. tapi di saat aku sudah punya anak ke sekian...

aku= terus mbah, kok bisa kayak nyembuhin begitu

Mbah= aku pun tidak tau, itu seperti tiba tiba saja. aku neh tulang punggung juga mbak, udah kemana mana. bahkan sampai artis mbak. (ada beberapa artis yang ia sebutkan)
tapi aku tidak bisa menyembuhkan suamiku. suamiku sakit sampai sekarang. (intinya suaminya sakit habis off kerja gitu cuman di rumah aja beliau). aku nih mbak, bisa nyembuhin orang tapi gak bisa nyembuhin suamiku. jadi suamiku itu udah di bawa kemana aja sampai mantan presiden kita gusdur. saat dibawa ke gusdur dulu, dia udah bisa apa apa. tapi setelah itu kambuh lagi, tapi gusdur udah meninggal. ya uangku yang diberikan pasien itu mbak, buat obat suamiku dan bangun rumah ku di (daerah sini ada gan maaf gak di kasih tau).
cuman aku bingung, ilmu ku ini mau diturunkan buat siapa. karena keluarga juga gak ada yang bisa. kalau mbak mau boleh?
aku= (deg... mungkin dia paham). saya memang aneh mbah dari kecil cuman gak mau mbah...

emak= (malah ngedukung) belajar aja sama mbah nduk, kan dulu nek nyang kita sama. itu loh mbah, nenek nya saya itu dulunya sama kayak mbah, suka nyembuhin orang.

mbah= kalau kamu mau, tapi harus benar benar.

aku= tidak mbah. saya aja masih takut. emang mbah gak takut kah?

mbah= yah takut pastilah, barang atau benda begitu wujudnya kan aneh aneh. kalau cantik yah ada, jelek yah ada, baik ada, jahat banyak. yah kamu bayangin bau mereka, muka mereka yang gede seram. yah aku juga takut lah. malah orang kayak kita emang suka pada ngikutan. aku gak mau, paling mereka cuman minta makan atau tempat aja.

aku= iyah mbah.

si mbah juga banyak cerita tentang pasien pasiennya, dari pejabat, orkay, artis dll. cuman masih mengganjal di benakku, kenapa dia gak bisa nyembuhin penyakit suaminya. apa mungkin memang seperti itu? konsekuensi nya dari punya ilmu? atau bagaimana?

sekali lagi terimakasih buat mbah, yang sudah menyempatkan datang kerumah kami dan mengobati bapak. semoga selalu diberikan kesehatan ma yang kuasa agar si mbah bisa menyembuhkan orang orang (dia juga gunain obat dokter kok). amin amin.

setelah ini adalah hari hari dimana bapak sangat menderita
doa selalu buat bapak. 😇🙏