Welcome to My Thread

Bagi agan yang pengen memilih opsi Data Logger Temperature BLE atau USB, beberapa faktor penting harus agan pertimbangkan. Pembahasan berikut mewakili pendorong utama untuk mengevaluasi ketika memutuskan pilihan mana yang lebih tepat.

1. Akses Data

Untuk pemantauan di lokasi outdoor, akses data dapat menjadi permasalahan penting, terutama dalam penggunaan di mana data logger perlu ditempatkan di lokasi yang sulit dijangkau atau akses yang terbatas. Dalam kondisi seperti ini, Data Logger Temperature USB sulit digunakan karena kebutuhan untuk terhubung secara fisik ke komputer atau smartphone untuk mengunduh data bisa menjadi lebih sulit dilakukan.

Beda dengan Data Logger Temperature BLE, pengguna dapat dengan cepat dan lancar mengirimkan data secara wireless ke handphone dari jarak 100 kaki, tanpa melakukan kontak fisik dengan data logger, sehingga mengatasi banyak masalah peralatan terkait dengan pengunduhan data dari area akses yang terbatas.

Beberapa contoh di mana Data Logger Temperature BLE dapat bermanfaat termasuk:

• Habitat yang kritis atau terancam punah
  
• Sarang burung
  
• Kanopi pohon
  
• Bidang tanaman
  
• Ruang terbatas manusia yang mungkin menimbulkan masalah keamanan
  
• Gua kelelawar (tempat kelelawar bisa terganggu)
  
• Ruang lingkungan yang dapat dikompromikan jika dibuka
  
• Atap dan atap hijau
  
• Studi HVAC atau aplikasi audit energi yang membutuhkan suhu luar ruangan khusus-lokasi (data dari BLE data logger yang ditempatkan di luar dapat diperoleh dari dalam gedung).
  

2. Sharing Data

Karena keberadaan smartphone saat ini, Data Logger Temperature BLE yang bekerja dengannya memberikan fleksibilitas dan kenyamanan yang lebih besar, dalam hal di mana data dapat dikirimkan dan bagaimana data itu dapat dibagikan. Aplikasi logger pada smartphone dapat dengan mudah merubah data menjadi file teks atau Excel, dan memungkinkan pengguna mendownload dan mengirim data dalam beberapa langkah simple. Aplikasi data logger dapat bekerja dengan aplikasi lain di smartphone untuk sharing file melalui email, sms, atau Google Drive, atau secara otomatis mengupload data ke web database. Dan semua ini bisa dilakukan saat masih di lapangan, tanpa harus kembali ke kantor untuk berbagi data. Dengan demikian, bagi pengguna yang perlu sharing file data atau data pengukuran, Data Logger Temperature BLE bisa menjadi opsi paling efektif.

Namun juga mudah untuk mengekspor data dari program desktop ke Excel atau program lain, sering kali dengan opsi pemformatan yang lebih kuat, sehingga file dapat langsung dibuka di program lain. Software desktop memberikan kemampuan untuk menyesuaikan data yang diekspor dalam format tanggal dan desimal internasional. Jika pengguna akan melihat data di komputer / laptop sendiri, menggunakan data logger USB yang dapat langsung dikirim ke laptop pengguna dapat menghemat langkah daripada harus mentransfer file nanti.

3. Daya Tahan

Saat menentukan daya tahan data logger, cari peringkat IP atau NEMA-nya, dan pastikan bahwa itu dibuat dari semua bahan tahan sinar UV. Untuk penyebaran di luar ruangan, pengguna harus menggunakan data logger yang diberi peringkat IP64 atau lebih tinggi, atau NEMA 4 atau lebih tinggi. Untuk digunakan dalam lingkungan korosif, cari sensor kelembaban yang dapat diganti pengguna.

Juga perlu diingat bahwa data logger yang membutuhkan koneksi listrik bisa kurang dapat diandalkan dalam penebaran di lapangan. Idealnya, Pengguna ingin data logger yang dapat tetap disegel selama penyebaran dan pemuatan data. Membuka data logger di lapangan dapat menyebabkan sirkuit elektronik terkena uap air, yang dapat menyebabkan kegagalan.
Secara umum, kemampuan Data Logger Temperature BLE atau USB untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras akan berbeda-beda di setiap produsen.

4. Biaya Kepemilikan

Biaya produk dapat berbeda di antara produsen. Secara umum, untuk Data Logger Temperature opsi BLE lebih murah untuk pengguna yang hanya membutuhkan satu atau dua data logger. Penghematan biaya diwujudkan karena pengguna BLE tidak perlu membeli software komputer atau stasiun yang mereka butuhkan adalah aplikasi gratis untuk dijalankan pada smartphone mereka.

Untuk penelitian yang skalanya besar yang melibatkan pembelian lusinan data logger biaya tambahan yang terkait dengan peralatan periferal yang diperlukan untuk Data Logger Temperatyre USB menjadi kurang dari satu faktor.

5. Alarm Pemberitahuan

Data Logger Temperature USB dan BLE dapat memberikan notifikasi alarm. Namun, dengan Data Logger Temperature BLE, aplikasi dapat menyorot data logger di area penebaran jika ada yang melampaui batas, membiarkan pengguna membongkar dan memeriksa data dari data logger tersebut terlebih dahulu.

6. Integrasi Alat Pelindung Radiasi

Dengan banyak penerapan di luar ruangan, kebutuhan untuk melindungi data logger dari sinar matahari langsung sangat penting untuk mencegah kesalahan membaca akibat dari pemanasan yang disebabkan oleh radiasi matahari. Baik Data Logger Temperature USB atau BLE memiliki kabel / probe yang dapat dengan mudah ditempatkan di dalam pelindung radiasi.

Namun, opsi BLE memungkinkan pengguna untuk memasang data logger di dalam pelindung, menghilangkan ketidaknyamanan karena harus melepas sensor dari pelindung radiasi untuk mendownload data dan kemudian memasangnya kembali dan mengatasi risiko kabel terbuka yang dapat dikunyah oleh serangga atau tikus.



Kesimpulan

Saat memilih Data Logger Temperature, sangat penting untuk memilih data logger yang memenuhi kebutuhan pengukuran Anda dan yang bertahan dengan baik dalam kondisi lingkungan yang keras. Setelah kriteria dasar ini dipenuhi, Anda harus mempertimbangkan keuntungan dari Data Logger Temperature BLE untuk ditempatkan di lokasi yang sulit diakses, di mana pentransferan data wireless dapat menghemat banyak waktu dan mencegah gangguan terhadap lingkungan. Dan karena BLE data logger bekerja dengan aplikasi di ponsel atau tablet Anda, BLE data logger memberi pengguna akses ke semua kenyamanan dan daya yang disediakan oleh smartphone saat ini.