[Preview] Outdoor Pharos CPE 220 with 12 dBi Antenna

Beranda

...

Internet Service & Networking
[Preview] Outdoor Pharos CPE 220 with 12 dBi Antenna

tplink.id2014

04-03-2016 09:45

[Preview] Outdoor Pharos CPE 220 with 12 dBi Antenna

Halo min, mod, gan, sis sekalian. Sekarang kita ingin memperkenalkan jajaran produk baru dari perangkat outdoor. Yaitu Pharos CPE220.
Perangkat ini memiliki antenna internal dengan kekuatan 12 dBi dan dapat memancarkan frekuensi 2.4GHz. Pancaran sinyal yg dapat dipancarkan Up To 15 KM. Perangkat ini menambahkan jajaran Pharos lainnya yang telah dirilis ke pasarannya sebelumnya, seperti Pharos CPE210 dan Pharos CPE510.

Untuk desain, perangkat ini menyerupai perangkat Pharos CPE lainnya dengan balutan putih disemua body dari perangkatnya.

Spoiler for Unboxing:

Tampilan box depan perangkat

Spoiler for Box depan:

Tampilan samping kiri box

Spoiler for Box samping:

Tampilan samping kanan box

Spoiler for Box samping:

Tampilan box belakang

Spoiler for Box belakang:

Isi dari box

Spoiler for Isi box:

Isi box terdapat passive PoE 24V 1A, Pharos CPE220, Pole Mounting Straps, AC Power Cord, dan installation guide.

Berikut mari kita lihat penampakan dari dekat Pharos CPE220 dengan passive PoE nya.
CPE220

Spoiler for Close up:

Spoiler for CPE220:

Spoiler for CPE:

Spoiler for Passive PoE 24V 1A:

Spoiler for PoE:

Passive PoE ini dapat digunakan untuk mereset perangkat tanpa harus kita menekan tombol reset melalui perangkatnya secara langsung. Tujuannya adalah untuk memudahkan melakukan reset jika ada problem yang terjadi di perangkat Pharos CPE. emoticon-2 Jempol

Setelah sudah mengetahui bentuk dan body dari perangkat tersebut mari kita coba pengaturannya. Untuk pengaturan terhitung mudah asalkan mengikuti langkah2 nya dgan benar. Lgsg aja kita berikan penjelasan singkat mengenai konfigurasi dari CPE ini untuk memudahkan para agan/sist sxan jika ingin konfigurasi emoticon-Baby Boy 1

Spoiler for Tutorial:

Setting IP Static

Spoiler for Static IP:

Ubah IP PC/Laptop agan/sist dlu neh biar nanti bsa d akses CPE220 nya.

Setelah sudah konfigurasi Static IP silahkan ke browser untuk mengatur perangkat ini.

Spoiler for Login web management:

Spoiler for Login 1:

Masukan username beserta password admin.

Spoiler for Login 2:

Disarankan untuk merubah username dan password, untuk mencegah perangkat bsia di akses oleh siapa saja.

Operation Mode yg d miliki oleh perangkat ini ada 6. Yaitu Access Point, Client, Repeater, Bridge, AP Router, dan AP Client Router. Berikut masing2 konfigurasi serta penjelasannya.

Spoiler for Access Point:

Mode Access Point berfungsi untuk mengubah jaringan kabel menjadi jaringan nirkabel, dengan kondisi DHCP Disable. Dengan kata lain jika ada perangkat yg tersambung ke Pharos CPE yang telah di atur sebagai Access Point ini, maka perangkat tersebut akan diberikan IP oleh modem sumber, bukan dari Pharos CPE.

Spoiler for Step 1:

Spoiler for Step 2:

Silahkan atur nama wireless yg ingin digunakan beserta passwordnya.

Spoiler for Step 3:

Spoiler for Client:

Dengan Mode Client ini kita bisa menambahkan perangkat ini dengan tambahan perangkat lainnya, seperti router. Dan Pharos CPE nya akan bekerja seperti wireless adapter untuk menerima sinyal wireless dari jaringan wifi.

Spoiler for Step 1:

Spoiler for Step 2:

Silahkan klik tombol survey untuk memilih jaringan wireless. Lalu masukan password dari wireless yg disambungkan. Pengaturan yg ada harus disamakan dengan wifi yg disambungkan.

Spoiler for Step 3:

Spoiler for Repeater:

Mode Repeater ini berfungsi untuk mengekstend sinyal di blind spot. Jadi jika di tempat agan jangkauan sinyal nya kurang sip, setting aj Pharos CPE nya ke repeater agar perangkat Pharos CPE ini dapat mengekstend kembali sinyal wireless.

Spoiler for Step 1:

Spoiler for Step 2:

Silahkan klik tombol survey untuk memilih jaringan wireless. Lalu masukan password dari wireless yg disambungkan. Pengaturan yg ada harus disamakan dengan wifi yg disambungkan.

Spoiler for Step 3:

Spoiler for Bridge:

Mode Bridge ini berfungsi untuk menangkap sinyal wireless yg ada lalu disebarkan kembali secara wireless dengan nama yg berbeda dgn wifi yg diitangkap. IP akan di berikan dari modem wifi yg ditangkap sinyal wirelessnya/modem sumber. (DHCP Disabled)

Spoiler for Step 1:

Spoiler for Step 2:

Silahkan klik tombol survey untuk memilih jaringan wireless. Lalu masukan password dari wireless yg disambungkan. Pengaturan yg ada harus disamakan dengan wifi yg disambungkan.

Spoiler for Step 3:

Silahkan masukan nama wireless yg ingin di broadcast beserta password nya. Nama wifi dan password nya bisa dibedakan dengan sebelumnya.

Spoiler for Step 4:

Spoiler for AP Router:

Mode AP Router berfungsi seperti router pada umumnya. Jadi port LAN yg ada di passive PoE berubah menjadi port WAN. Jadi jika ingin tersambung ke perangkat ini hanya bisa melalui wifi saja.

Spoiler for Step 1:

Spoiler for Step 2:

Disesuaikan saja dengan mode yg ada. Disini kita setting default ke Dynamic IP.

Spoiler for Step 3:

Atur nama wireless dan passwordnya

Spoiler for Step 4:

Spoiler for AP Client Router:

Mode AP Client Router(WISP) hampir sama dengan mode bridge. Jadi perangkat akan mencari wifi yg ingin disambungkan, dan agan/sist jg bsa membuat wifi dengan nama yg berbeda. Beda ny dgn Mode Bridge adalah perangkat Pharos CPE ini lah yg akan memberikan IP ke perangkat lainnya. (DHCP Enable)

Spoiler for Step 1:

Spoiler for Step 2:

Disesuaikan saja dengan mode yg ada. Disini kita setting default ke Dynamic IP.

Spoiler for Step 3:

Silahkan klik tombol survey untuk memilih jaringan wireless. Lalu masukan password dari wireless yg disambungkan. Pengaturan yg ada harus disamakan dengan wifi yg disambungkan.

Spoiler for Step 4:

Silahkan masukan nama wireless yg ingin di broadcast beserta password nya. Nama wifi dan password nya bisa dibedakan dengan sebelumnya.

Spoiler for Step 5:

Yg membedakan Pharos dengan perangkat outdoor lainnya adalah fitur MAXtream. Dengan fitur ini kita bisa memaksimalkan throughput. Jadi jika semakin banyak perangkat yg terhubung ke perangkat outdoor maka throughput akan semakin berkurang, berbeda dengan MAXtream yg tetap bisa memberikan throughput yg stabil. Tetapi untuk fitur dari MAXtream ini hanya akan berfungsi jika perangkat Client nya juga perangkat tipe Pharos.(Termasuk HP, laptop, ataupun perangkat wireless lainnya tidak akan dapat tersambung ke perangkat Pharos)
Berikut gambaran dari MAXtream.

Spoiler for MAXtream:

Untuk perangkat tipe Pharos, kita bisa menggunakan utility. Utility dapat di download melalui link berikut ini. Utility Pharos Control

Spoiler for Pharos:

Tampilan dari Pharos itu sendiri tergolong mudah untuk digunakan. Disini kita bisa dengan mudah melihat perangkat yg kita miliki. Dengan Pharos Control ini tentunya kita bisa mengupgrade firmware ini secara keseluruhan tanpa harus di upgrade secara manual 1 per 1, kita bisa mengakses ke web management secara langsung melalui Pharos Control ini.

Spoiler for Gambar: