Quote:

SETIDAKNYA TIDAK ADA KORBAN JIWA DALAM HAL INI

"Halo pendengar setia 9.8 FM Banjarbaru, dimanapun anda berada yang sedang menikmati gelombang kami, selamat menjalankan ibadah puasa aja ya. Buat kalian yang pengen request tembang-tembang favorit kalian atau yang mau kirim salam buat keluarga, kerabat dan teman dekatnya, silakan SMS atau telp aja di 085787699694. Karena 1 jam kedepan, nanti bakal Hidayat puterin request'nya dan pastinya salam hangat dari kalian juga akan saya bacain disini".



Sebelum menjamur & trennya sosial media seperti saat ini, penggalan paragraf di atas tersebut, sering kita dengarkan di saluran-saluran radio kesayangan kita pada tempo dulu.
Baik pagi, siang, sore maupun malam, radio selalu memberikan hiburan yang menarik & keren-keren serta tak ketinggalan konten-konten informatif yang mereka sampaikan kepada para pendengarnya.

Mengapa kala itu radio masih dinikmati sebagai media yang menarik & informatif ?

Menurut TS ada dua faktor kondisional yang membuat eksistensi radio saat itu masih menjadi media hiburan & berita yang banyak digandrungi masyarakat.





Pertama~ Pada tempo itu, meskipun televisi sudah eksis seperti sekarang. Radio tetap memberikan kemudahan dalam menjangkau salurannya, artinya dimanapun berada / bagaimanapun bentuk penjangkau radionya. Masyarakat tetap bisa menikmati suguhan-suguhan hiburan & informasi terupadate'nya oleh bermacam saluran radio di daerahnya.
Karena radio lebih fleksibel, tak perlu listrik & antena yang ribet seperti televisi yang repot di bawa kesana kemari.



Kedua~ ketika masyarakat membutuhkan hiburan & informasi yang update & intens. Mereka tinggal menyimak penyiaran radio sudah cukup. Karena dulu belum ada media seperti Sosmed, Sehingga radio belum mendapatkan dampak kemajuan teknologi. Namun ketika Sosial media secara perlahan tumbuh & populer di tengah masyarakat. Maka banyak orang yang lebih memilih untuk mendapatkan hiburan, informasi , kirim salam & interaksi lainnya melalui sosmed yang lebih komplit baik secara audio maupun visual.



Tapi buat teman-teman yang "Abege" di sekitar tahun 2002-2009 an, pasti pernah merasakan indah & senangnya ketika lagu-lagu kesayangan kalian diputerin pada waktu menikmati rutinitas kerja, belajar atau istirhat kalian.

Selain itu, TS juga yakin sebagian dari kalian yang mampir di thread ini, pernah aktif & sering kirim-kirim salam buat gebetan, teman atau keluarganya.
Atau ada sebagian dari kalian yang sering dikirimin salam oleh orang-orang spesialnya. Wiiieehhh !!!

Bahkan yang uniknya gan-sis, banyak kita yang mungkin kenal & hapal sama suara Anchor/ MC radionya, tapi gak tau atau gak pernah melihat wajahnya.



Pokoknya masa-masa itu terasa jauh lebih damai & belum banyak deh keributan antara haters & lovers terhadap suatu figur. Karena memang saat itu, masyarakat lebih menikmati sebuah karya daripada harus berdebat figur & barter nyinyir.

Dan sekarang, cuma sebagian kecil masyarakat aja lagi yang masih setia dengan saluran-saluran radio kesayangannya.



Demikian, sampai jumpa di Thread yang lain, terimakasih sudah mampir ngopi disini Gan - Sis sekalian.

Spoiler for sumur:

Tulisan oleh hidayatsmv @2018
Illustrasi by Google Images