jonfaisalAvatar border
TS
jonfaisal
JK: Debat Selanjutnya Tak Perlu Banyak Bocoran Soal, Jangan seperti Bimbel
JK: Debat Selanjutnya Tak Perlu Banyak Bocoran Soal, Jangan seperti Bimbel 
Kompas.com - 18/01/2019, 06:33 WIB 


Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (20/12/2018)
(Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim) JAKARTA, 


KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak terlalu banyak memberikan bocoran soal debat-debat selanjutnya kepada tim sukses masing-masing pasangan capres-cawapres. "Jangan terlalu banyak bocoran soal. Bolehlah arahnya apa, tapi jangan terlalu (banyak bocoran) supaya lebih memberikan impact leadership," kata Wapres JK usai menyaksikan nonton bareng debat capres-cawapres di kediaman dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta, 

Kamis (17/1) malam, dikutip dari Antara. Baca juga: Paslon 02 Interaktif dalam Debat Pertama, tetapi Prabowo Lebih Dominan daripada Sandiaga JK mengatakan, seharusnya dalam debat tidak perlu diberikan bocoran pertanyaan atau kisi-kisi sehingga pada saat debat berlangsung, kemampuan capres dan cawapres dalam menjawab atau menanggapi pertanyaan secara spontan dapat terlihat. Selain itu, untuk menunjukkan kemampuan memimpin dari masing-masing pasangan calon, Wapres mengatakan para peserta debat pilpres harus lebih banyak berdiskusi. "Ya sebaiknya jangan terlalu banyak (bocoran soal), 

pemimpin itu harus mengambil sikap pada waktu debat. Kadang-kadang tidak perlu persiapan. Diskusi ini harus mencerminkan itu. Kalau terjadi begini harus bagaimana," jelasnya. Baca juga: Debat Pertama, Jokowi Mendominasi dan Lebih Lama Berbicara Dibandingkan Ma’ruf Amin Sejak awal, Wapres JK dengan tegas menolak kebijakan KPU yang memberitahukan bocoran soal debat kepada masing-masing tim sukses pasangan capres-cawapres. 

Menurut JK, debat pilpres tampak seperti bimbingan belajar bagi siswa yang akan mengikuti ujian sehingga harus diberikan kisi-kisi soal. Padahal, seharusnya debat menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menilai kompetensi para capres-cawapres untuk dapat dipilih pada Pilpres 2019. "Ya soal yang dikasih 20, yang akan dipilih lima, jadi kayak bimbingan belajarlah gitu," ujarnya. Baca juga: Analis: Hasil Debat Capres akan Pengaruhi Gerak IHSG Hari Ini Debat perdana capres-cawapres, sebagai bagian dari kampanye Pilpres 2019, dimulai pukul 20.00 WIB, dengan mengusung tema hukum, hak asasi manusia, korupsi dan terorisme. Masih terdapat empat kali debat sebagai rangkaian kampanye, yakni satu kali debat pasangan calon, dua kali debat calon presiden dan satu kali debat calon wakil presiden.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "JK: Debat Selanjutnya Tak Perlu Banyak Bocoran Soal, Jangan seperti Bimbel", https://nasional.kompas.com/read/2019/01/18/06334621/jk-debat-selanjutnya-tak-perlu-banyak-bocoran-soal-jangan-seperti-bimbel?utm_campaign=Dlvrit&utm_source=Twitter&utm_medium=Social

Editor : Diamanty Meiliana


https://nasional.kompas.com/read/201..._medium=Social

Udah pake teks di tanya kemana jawab nya kemana..
kliatan skrg ternyata orang nya emosian

prabowo bahas negara
jokowi bahas gerindra

0
2.3K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Tampilkan semua post
Jf.88Avatar border
Jf.88
#7
Setubuh sama pak JK emoticon-Request
Biarkan publik menilai kesiapan dan kematangan para paslon..kalo dikasih kisi2 udah kayak anak sekolahan ajaemoticon-Ngakak
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.