Hai GanSis!! Pada thread ini, intinya saya hanya ingin bertanya saja. Adakah Alat teleprompter yang lebih canggih? yang tidak terlihat dan gak ketahuan orang lain.

Seperti diketahui, kemarin itu kan sedang ramai pada bahas salah satu capres pidato pakai alat bantu teleprompter. Padahal sebelumnya digadang bisa berpidato tanpa teks. Hmmm.. Atau gimana gitu. Saya gak mau bahas lebih jauh. Fokus saya disini ingin bahas teleprompter saja.


Barangkali dengan adanya telepromter yang canggih, tak terlihat dan gak ketahuan sama orang lain. Orang-orang bisa berpidato dengan lantang seolah tanpa bantuan. Yakali sekarang sudah alat seperti itu ya.

Ini imajinasi saya aja. Ada sebuah alat teleprompter yang hanya bisa terlihat oleh penggunanya sendiri dan orang lain gak bisa tahu kalau penggunanya pakai alat bantu. Atau minimal seperti triknya Spongebob dan Patrick untuk menghadapi ujian mengemudi, meski konteksnya berbeda.



Terkait teleprompter seperti itu secara nyata saya sendiri belum tahu. Seperti apa alat teleprompter yang paling canggih saat ini? Makanya diawal saya katakan ingin bertanya saja.

Pengial baca atau yang disebut juga teleprompter adalah alat bantu baca khususnya bagi seseorang yang ingin berbicara di depan umum. Dengan alat ini, orang tersebut akan terlihat seperti berbicara lisan tanpa menggunakan teks.

Awalnya teleprompter digunakan untuk keperluan televisi. Terutama pada siaran berita, tulisan pada teleprompter dibuat seakan sedang berbica secara lisan. Memudahkan pembawa berita membacakan berita dan penonton tidak terganggu dengan pembawa berita yang menunduk untuk membaca berita.

Sebelum kita sama-sama membahas teleprompter paling canggih. GanSis semua perlu tahu kalau Teleprompter pertama kali dibuat ternyata hanyalah alat-alat mekanis yang ada didekat kamera. Dan berupa gulungan kertas.

Kemudian terjadi berbagai perkembangan pada teknologi teleprompter. Dari yang awalnya hanya gulungan kertas. Beralih bentuk kelayar monitor yang lebih fleksibel. Dan teleprompter modern disebut juga Interrotron. Interrotron adalah sebuah teleprompter modern yang diciptakan oleh Errol Morris, seorang pembuat film dokumenter. Dengan alat ini, pewawancara dan narasumber dalam wawancara bisa bercakap-cakap dengan tetap melihat kamera.



Tujuannya dibuatnya teleprompter berangkat dari keinginan peningkatan penampilan tayangan televisi sementara kenyataannya sulit bagi orang untuk menghafal semua teks. Maka itu teleprompter memang sangat membantu orang untuk berbicara di depan publik.

Termasuk untuk keperluan pidato. Untuk konser musik, stand up comedy juga bisa loh GanSis. Tapi disini kita bahas untuk pidato aja.  Teleprompter jenis ini lazim disebut sebagai Conference Teleprompter System.

Teleprompter untuk pidato yang ada saat ini sebenarnya sudah cukup canggih. Menggunakan kaca transparan. Kalau audiens dari depan saja tidak bisa lihat kalau lagi tidur *ehh..

Kaca yang digunakan dalam perangkat ini menggunakan lapisan transparan agar tidak mengahalangi pandangan pembicara oleh penonton atau kamera ketika membaca teks pidatonya. Biasanya, teleprompter jenis ini menggunakan dua jenis kaca transparan yang diletakkan di sisi kiri dan kanan pembicara. Kaca-kaca tersebut berfungsi sebagai reflektor dari naskah pidato yang ditayangkan dari layar komputer. Dengan demikian, pembicara dapat berpidato sembari melihat ke arah penonton yang berada di sisi kiri dan kanannya.

Tapi sepertinya teleprompter tetap saja bisa ketahuan kalau dilihat lebih dekat ke mimbar. Walau sebenarnya hal tersebut bukan sebuah masalah besar dan menjadi aib.

Sederhananya, teleprompter ini biasa kita sebut sebagai "kopekan". Kalau kopekan untuk keperluan ujian tentu bakal melanggar aturan.

Tapi kalau untuk pidato ya gak apa ya. Inikan pidato ya, bukan cerdas cermat. Kecuali nih kalau kita sudah kadung bilang bisa pidato tanpa alat bantu teks. Namun ternyata pakai alat bantu. Eh.. Kok jadi lari kesitu ya.

Intinya pidato pakai alat bantu seperti teleprompter ini sebenarnya bukan masalah dan bukanlah hal tabu. Jadi gak perlu malu juga pakai teleprompter ini.

Karena beberapa tokoh dunia juga kerab pakai teleprompter untuk keperluan pidato. Kepala pemerintah yang pertama kali menngunakan Conference Teleprompter System adalah Margareth Hilda Thatcher, Perdana Menteri Inggris yang memerintah dari tahun 1979 sampai 1990. Selain itu ada Perdana Menteri Malaysia Muhammad yang sering menggunakan teleprompter pada acara kegiatan kenegaraan di Malaysia.


Presiden Obama yang dikenal sebagai orator ulung, juga diketahui menggunakan teleprompter ini. Tak terkecuali pidato Obama yang paling diingat Masyarakat Indonesia, mungkin GanSis masih ingat kata "pulang kampung nih, bakso sate enak ya" ketika pada 2010 Obama pidato di Universitas Indonesia.

Di Indonesia sendiri pengguna teleprompter atau alat pingai baca ini bermula pada tahuan 2000-an. Tercatat pada tahun 2003 Twilight Orchestra menggunakannya pada konser di Halim. Selain itu, pada tahun 2006 digunakan pada peluncuran buku Indset yang dihadiri oleh Menteri Pertahanan, Yuwono Soedarsono. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan saat Kemerdekaan RI ke-64 di Rapat Paripurna DPR juga menggunakan teleprompter.

Kesimpulannya tidak ada masalah kalau pidato pakai teleprompter. Dan yang terpenting, pakai teleprompter atau catatan kecil. Masyarakat yang lihatnya isi dari pidato itukan. Tentunya juga realisasi dari pidato tersebut yang gak kalah penting.

Rianda Prayoga, Binjai, 17 Januari 2019