Kaskus

Story

astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu

18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:



Di Antara Bintang-bintang #2


Polling
870 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
efti108Avatar border
exicst13Avatar border
radoradaAvatar border
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
#4238
Panggil saja " Melody "

Hari demi hari, Kiki dan Lita yang datang dari Thread Kaskus perlahan gue abaikan, alasan sederhana karena bagaimanapun juga Real Life kehidupan nyata itu lebih baik. Kita ini laki-laki yang dituntut untuk bersikap Percaya Diri. Sedikit cerita, Pengalaman menjadi Player itu bukan karena Natural, tapi karena kebiasaan yang dilakukan berkali-kali. Modal utama hanya Percaya Diri dan pantang mundur kalau ditolak. Percaya Diri dimulai dengan keyakinan dan mensyukuri apa yang Tuhan berikan, entah fisik, sikap, gaya, karakter, dll. Bahwa apa yang kita punya itu pasti baik, bekerja dengan baik, dan cirri khas diri kita. Jadilah diri sendiri, dan biasakan ngomong, kontak mata dan hargai lawan bicara.

Beberapa bulan dari ketemuan sama Jelita, di HP gue sedikit enggan, hasilnya mereka semua menjauh, marah, dan kecewa. Tak terasa hidup sudah di bulan Nopember 2016. Sore yang indah, meskipun sebenernya hati gue lagi nggak enak, beberapa hari ini Rista marah dan Pulang ke Rumah Ibunya bareng anak-anak. Rumah sendiri kosong nggak ada siapapun, karena gue ke rumah Sitaa. Oiya, Sitaa udah gue cicil sebuah Perumahan Kecil, setiap harinya dia sama anak dan pekerjaan dia Jualan di Toko sendri yang built in dengan rumah. Lainnya hanya online shop aja sekedar buat tambahan. Sitaa sekarang udah ngga mau tau apapun soal aku sama Rista, maksudnya dia nggak mau ikut campur kalau misal gue sama Rista lagi ribut. Hubungan Sitaa dan Rista juga masih baik-baik saja nggak ada diantara mereka yang saling berprasangka buruk bahkan niat buruk.
Quote:

Sebenernya masalah gue sama Rista itu hal biasa, INTAN. ( masih ingat kan dengan sosok Intan?). Intinya selama ini gue masih perhatian sama dia, masih njatah dia soal beberapa uang, dan lainnya. Maunya Rista, gue itu biasa aja. Yang di khususkan dia maunya hanya gue ngurusi Ceci, Salsa, Erika, udah itu aja diluar kita bertiga. Tapi udahlah, soal hati dan tubuh kan gue udah biasa, hanya soal Materi, gue rasa ini Ladang Shodaqoh juga. Tapi, beda dengan Rista, wajar aja. Kalau Sitaa sebenernya sama, hanya saja dia jarang mau fokus ke masalahku dengan yang lain.

Sore menjelang maghrib dengan segelas Kopi dan Rokok, menemani Sitaa menutup Tokonya. Adzan berkumandang, tapi gue belum beranjak, hanya ngajak sitaa di teras melanjutkan Rokok dan Kopinya.. Emang sih, gue ada rencana mau ke Bandung. Kisah itu berawal dari Perkenalanku dengan seorang perempuan di sebuah acara Musik "Hellnoise" tanggal 8 September 2016 di Stadion Chandradimuka, yang main Deadsquad maestro Death Metal dari Jakarta, dan Revenge The Fate dari Bandung, yang vokalisnya kece badai Tattoonya. Udah lama juga nggak lihat Event-event Cadas. Hahaha.. Sedikit gue ceritain ya, .... Panggil saja " Melody ".

***

Gerimis, Sepulang dari Pekerjaan gue ngajak Rista nonton tapi dia nggak mau. Oke tak apa, malah dia nyuruh sama Sitaa, sialnya dia juga nggak mau ya udah jadinya gue sendiri aja. Maghrib berlalu gue udah sampai Venue, memang generasi sudah berganti rerata mereka di usia SMA dan Kuliahan. Sekedar menyapa beberapa yang ku kenal, di Check Point saat masuk Stadion itu berjajar Anggota Polisi yang banyak jumlahnya sedang memeriksa Tas, salah duanya ada yang ku kenal, Mas dan Mbak Polisi. Gue asik aja disitu, ngobrol. Dari kejauhan gue lihat Cewek kece, bertattoo dan sendiri. Sampailah dia dan di cek sama si Polwan Lalu dia masuk, entah kenapa gue tertarik dan gue tempel dia disebelahya.
Quote:

Gue hanya mengajaknya ngobrol ringan disela mengamati situasi karena masih band opening, perkenalan tapi mungkin karena kepercayaan diri gue dan hampir tak ada Approach Anxiety jadinya santai aja. Dia berasal dari Dataran tinggi Dieng Wonosobo. Masih kuliah semester akhir Kampus Ekonomi di Kota sini ternyata. Dia juga cerita kalau teman-teman sehari-harinya nggak ada yang suka sama musik beginian, dia seringnya sendiri. Menikmati Kopi sampailah di Sesi 1 RTF main, dia ngajak ke depan, gue setengah mau sih. Ternyata dia bilang ngeFans banget sama band ini. Ke depan, mendekati Panggung, dia larut dengan moshing dan ikut bernyanyi. Hanya menemaninya dari samping, Gue ada ide disela itu,
Quote:

Gue senyum dan kasih tau aja, gue kenal salah satu Anggota Panitia, namanya Rizki dan punya usaha Wedding, Photo Production, dan seputar itu. Gue hubungi Rizki, dan setelah RTF selesai live gue ajak Melody nyamperin Rizki di sekitaran panggung. Melody malah bingung saat Rizki meng-iya-kan soal ketemu sama RTF. Gue ajak aja masuk, dan hasilnya sesuai keinginan Melody buat ketemu band idolanya. Sampai sekiar 20 menitan disela Melody asyik sama idolanya, foto-foto dan lainnya, gue ngobrol biasa sama Rizki, selesai itu kembali ke moshpit area karena Deadsquad giliran tampil, Melody mendadak beda, dia seneng dan nggak nyangka tanpa rencana bisa ketemu. Sampai acara selesai, tepuk hebat buat band malam ini, kece.

Perlahan penonton membubarkan diri, gue masih asik ngopi di angkringan. Sambil lihatin si Melody yang gak beranjak apapun selain lihat foto tadi di HPnya.
Quote:

Oke deh situasi mulai sepi dan kita keluar, beberapa ketemu teman Melody tapi dia lebih memilihku mungkin.. dan di depan sekitar stadion kita makan,..
Quote:

Senyumannya semakin menarikku, cara dia ngomong dan bercanda, serta bahasa tubuhnya gue suka. Tapi sekali lagi gue sadar udah beristri mereka, dan ini hanya hiburan semata.
Quote:

Kitapun pulang, anter dia sampai Kost disekitaran Sokka Lama, dijalan itu pikiran gue rasa Jelek, gue membayangkan hal dengan Melody, gue pengen ngajak dia jalan-jalan, jujur gue cocok ke dia, daripada ke Kiki atau Jelita yang lalu.
Quote:

Malam itu semakin kacau, udahlah gue pulang, disambut Sitaa, biasanya dia suka bangun kalau jam 1an malam lewat.. Kopi darinya dan sedikit pertanyaan soal Konser, seperti biasa mengajakku ngobrol sampai tertidur.

Beberapa hari berlalu, gue udah Stalk si Melody, udah mulai dekat juga akrab. Gue to the point ngajak dia Ke Bandung, awalnya nggak mau karena selain baru ketemu gue sekali, dia juga takut karena gue beristri, tapi entah karena gue pakai bahasa halus, setengah dia udah mau dan nunggu di kabari aja. Sebulan lebih telah berlalu dari perkenalan dengan Melody itu, gue belum ajak dia ketemu lagi sih, cuma udah akrab banget, jadinya diapun udah nggak sungkan ngobrol apapun dan salah satunya soal Bandung itu. Gue udah cerita ke dia kok soal apa tujuan gue ke Bandung selain piknik, gue mau menemui Astri/Ceci aja, biasa lah ngobrol soal Bintang. kan juga sebentar lagi mau liburan semester 1, Bintang mau gue ajak ke Bandung dan liburan disana. Melody, udah tau semua tapi dia tak apa, hanya saja masih takut ketahuan sama istriku disini, diapun udah tau istriku 2.

Itu, sedikit perkenalan dengan Melody, soal suka yang lebih selama ini gue belum ngerti banget, hanya saja dia cocok dan nyaman sama gue.

***

Menjelang malam, hanya ngobrol sama Sitaa, diapun udah tau mau ngapain gue Ke Bandung. Dia selalu mengizinkan dan senang aja, biasanya sih gue 2 atau 3 hari disana. Sama juga kek Rista yang nggak pernah memasalahkan urusan gue sama Astri. Tapi, Sitaa belum tau gue ke Bandung sama siapa, gue nggak mau nyakiti dia. Setaunya ke Bandung selalu sendiri. biarlah, gue cuma lagi jenuh sama kehidupan pekerjaan dan kehidupan rumah tanggaku. .. Hiburan dan Pengalaman aja...

-to be-
Diubah oleh astri.beloved 17-01-2019 15:33
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.