Tembangku Kembang
Merangkulku Gunung
Giyang-giyang
Giyang Seperti Rahwana
Rahwana Seperti Kumbang Ekang
Menerkam
... ... ...
(edited)
Masterpiece , Mahakarya Azimat Magis para Dalang Wayang Banjar dari Kalimantan Selatan
Tambang Liring , Mahakarya Ilmu Pelet dalam bentuk azimat yang dibuat para Dalang Wayang Banjar yg dulu sangat masyhur dan menyeramkan kini mulai terlupakan atau hanya beredar secara diam-diam dari mulut kemulut di daerah Kalimantan Selatan . Di Kalimantan Selatan terdapat tiga jenis dalang yakni : Dalang Sampir , Dalang Batatamba ( Dalang ahli Pengobatan dan Supranatural) , dan Dalang Karasmin . Pertunjukan Wayang di Kalimantan Selatan ialah sudah tidak memakai bahasa Jawa tetapi memakai bahasa Banjar dan pertunjukan wayang itu diadakan untuk tujuan : 1. Sampir dan Batatambayakni ritual magis untuk tujuan pengobatan dan tujuan-tujuan tertentu 2. Karasmin yakni untuk tujuan hiburan dan penerangan/ informasi
Semua jenis Dalang tersebut rata-rata mampu untuk membuat Azimat Tambang Liring . legenda kehebatan Azimat Tambang liring itu dahulu tercermin dari pendapat seseorang (aseli dari suku banjar) dibawah ini :
Roaming dalam Bahasa Banjar :
"bila ulun niti tahunya lawan tambang liring haja. .. . yg rajahannya semar bagong yang tintahnya dari darah urang mati babunuhan!!!. . . yang diminta lawan ahli waris. . . bila nang itu kadada pamatinya lagi sudah sanak ay. . . soalnya kawa dibawa kakiri lwn kakanan. . fungsinya gin semunyaan kawa...handak taguh atawa handak kebabinian,badagang, lawan ba urusan nang macam2 kawa!!!.. . ulun waktu bahari manabus dibinuang sanak ay . maharnya bahari 6 gram amas!!! tahuam lagi mun sidin masih hidup kai nya!!! "
artinya:
Saya hanya tahu nya Tambang Liring saja ,yang rajahannya Semar Bagong , yang tintanya dari darah orang mati berbunuhan , yang darahnya itu kemudian diminta izin diambil kepada keluarganya orang mati tsb , bila yang seperti itu sudah tidak ada lawannya lagi, sebabnya ialah bisa dibawa urusan kiri ( maksiat) atau urusan kanan (kebaikan) . fungsinya pun semuanya bisa ( multi fungsi) , bisa untuk kebal dan kekuatan, bisa untuk kawwinn lagi , bisa untuk laris berdagang , untuk segala macam bisa .. saya waktu dahulu menebus mahar (membayar) di daerah Binuang Kalimantan Selatan , saya tidak tahu lagi apakah Kai (Kakek) yang membuatnya masih hidup atau tidak.
Spoiler for tambangliring varian 1:
Azimat Tambang Liring didalamnya terdapat gambar rajahan seperti pada pewayangan kemudian pada tokoh-tokoh tertentu semisal Semar , Arjuna, dll , Semar sebagai Dalang kalung-lungan juga sebenarnya dewa, dalam mantera-mantera dan jimat-jimat ia juga sering muncul, contohnya dalam kecantikan, mantera Semar Kuning.di samping ayat-ayat Qurโan yang terdapat, adalah Semar dengan anak-anaknya, Arjuna sebagai Batara Kamajaya pemelihara bidadari dan tujuh orang bidadari. pada rajahan itu kemudian ditetesi darah dari orang yang meninggal karena kecelakaan atau bunuh diri atau matinya penasaran atau darah dari orang-orang tertentu . maka dikatakan itulah untuk menghidupkan azimat tersebut inilah azimat pelet gendam bayangan pemikat sukma yang mengerikan dan langka, Versi pertama penulisan rajahan tambang liring ialah dengan menggunakan pewarna dari tumbuhan, Sedangkan versi kedua dengan menggunakan darah orang mati yg terbunuh . pada awalnya tambang liring proses pembuatannya ialah oleh para Dalang pewayangan bisa jadi rajahan tambang liring ialah waris budaya hindu , dimana pembuatan rajahan tambang liring lebih pada penekanan karakter wayang Arjuna, Semar, 7 bidadari, Naga , Burung dll ,
Spoiler for tambangliring varian 2:
sedangkan untuk membuat rajah tambang liring sangat rumit sekali,untuk membuat rajahan nya harus berada di dalam sumur atau bertelanjang bulat didalam kelambu dan untuk mengaktifkannya harus pakai darah manusia mati syahid (tidak semua Tambang Liring harus demikian ) , bisa digantikan dengan darah ayam atau pewarna herbal dalam istilah Banjar dinamakan Dawat yang dominan berwarna hitam, namun juga ada warna warni lainnya yang dibuat secara khusus .untuk penggunaannya rajah ini harus dibungkus kain warna hitam atau kain kuning yang sudah diinapkan selama 40 hari dimakam keramat kelampayan dan cukup disimpan di dalam saku kalo digunakan untuk penglarisan cukup diletakan di laci uang.
Spoiler for Dalang Iderus:
ada lagi semisal karya Dalang Iderus dan Dalang Igus Angkinang, mereka mengatakan bahwa untuk membuat azimat tambang liring ialah hanya pada malam Jumat saja sehingga saat ini, beredar tambang liring dengan versi disederhanakan dengan tanpa ditetesi darah pada rajahannya walau tetap bisa berfungsi untuk pengasihan yang ampuh dengan seizin Allah , sama saja dengan yg ada ditetesi darah yang jika kita bawa dipakai sebagai kalung, kemudian kita berjalan mendekati target sasaran , sehingga target terkena melewati "bayangan" tubuh kita maka target akan seperti kena gendam dan asmaranya berkobar memandang si pembawa azimat tersebut.
Spoiler for Dalang Igus dan hasil karyanya:
Dalang Igus Angkinang bersama saya
Tambang Liring Karya Dalang Igus Angkinang
Azimat Tambang liring, istilah dalam bahasa Banjar ini tidak dapat diartikan dan tidak ada artinya dalam Bahasa Indonesia , hanya saja pengertian yang dimaksudkan ialah berupa sehelai kertas lama/ kertas baru/ kulit kukang / kulit kijang putih/ kulit macan pohon/ bahkan kulit manusia bergambar profil para tokoh punakawan dalam pewayangan, yakni Semar, Bagong, Gareng, dan Petruk. istilahnya Orang Banjar menyebutnya sebagai Semar Saparanakan ( Semar dan keluarganya)
Tambang liring diyakini mempunyai tuah magis yang dapat difungsikan untuk timbulnya rasa kasih sayang orang lain kepada pemiliknya (perawan, janda). Tambang liring dijadikan sebagai jimat pemikat agar pemiliknya segera mendapat jodoh.
Spoiler for tambangliring varian 3:
Kemashuran Rajah Tambang liring sudah sangat melegenda di Kalimantan Selatan , konon dengan melewati bayangannya saja maka si target akan terkena perasaan rindu yang sangat mendalam sampai-sampai menggila dan bahkan bisa saling membunuh diantara yang terkena pelet tersebut.
Quote:
Spoiler for tambangliring varian 4 , diantara contoh Tambang Liring memakai Darah pada kulit kijang putih atau kulit macan pohon dan kulit kukang yang mati wajar dalam keadaan berpelukan :
Quote:
Diubah oleh kisawung 17-02-2018 11:19
wildan.nurus991 dan 51 lainnya memberi reputasi
38
1.1M
Kutip
6.7K
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Original Posted By wills888โบAssalamualaikum para sesepuh ijin bertanya,
Ada yg bilang bahwa isi dri tembang liring itu adalah kunti, dedemit, dan lain2.... mskpn asalnya sya ingin ketawa mendengar pernyataan tsb tp jd kepikiran jg
Mungkin para sesepuh ada yg bs menjelaskan pernyataan tdi๐๐ป๐๐ป
Terimakasih sblmnya semoga semua selalu diberkahi allah swt๐๐
Kemarin sempet nanya mas ke temen saya yang indigo pas ditunjukin salah satu TL dari tokped,
bukan kunti,dedemit dan sebangsanya,,, mirip mirip wayang gitu khodam nya..
Quote:
Original Posted By lupus23โบ
Salah contoh TL bukan karya Dalang tpi dy murid satu-satuny dri maestro TL Dalang Sepuh yang berasal dari Desa Linau Angkinang Kandangan Kalimantan Selatan yg sekarang sudah berpulang ,,,,
Dengan pakem Pandu Dewanata yg d ikat d pohon kastuba ,,,,,
TL dengan Pakem Raden Punta Dewa atau Darma Kasuma
Cantik tenan mas tambang liring nya...
Quote:
Original Posted By kisawungโบBuat @amps77 ya sudahlah tak usah diperpanjang lagi, yg penting dia ( Ki Laung ) mengaku membuat buatan sendiri , dan bukan memalsukan. dan yang sangat penting lg dia sudah ikut badudus dan jelas ada fotonya, sah
buat @ Lupus
kalau masalah dawat surga yg ada pada Dalang Igus , kami semua yg berdelapan sewaktu datang silaturrahmi ke beliau pun sudah menerima warisan dawat itu, artinya bukan hanya Ki laung saja yg punya , kami pun juga punya , mau dawat yg mana pun kami ada
jadi buat saya Ki Laung silakan lanjut dengan karya Tl nya , sahih
Nyuwun sewu ki sawung, senang saya melihat ki sawung aktif lagi..
pertanyaan lanjutan saya. Mohon maaf sebelumnya bagi ki sawung dan mpuh mpuh apabila pertanyaan saya tergolong bodoh.
mohon maaf untuk pemilihan tambang liring ada sistem matchmaking/kecocokan begitu?
Misalnya saya lahir tgl bulan tahun segini.. apakah perlu se aliran begitu dengan nama dawat atau tambang liring nya..
Plus kembali lagi kemasalah perabunan terutama minyak minyakan..
Yang saya lihat di youtube make minyak ya..
Cuma yang masih kurang jelas bagi saya,itu minyak untuk perabunan dari jenis apa ya puh? Lalu cara pakainya bagaimana?
Dioles ke TL nya, dibakar hingga ada uap nya, atau dibuka begitu aja tutupnya..
Mohon maaf pertanyaan bodoh saya puh.. sudah berminggu minggu mantau thread ini, sambil nyari nyari TL yang sreg dengan saya.
Takutnya saya bukan takut digombal gambel sama dawatnya..
takutnya kembali lagi ke masalah perawatan..kalo ga dirawat dengan baik sama aja tidak menghargai pembuatnya bukan..