- Beranda
- Stories from the Heart
Lampung Undercover (Kekerasan, Seks, Narkoba, dan Kriminal)
...
TS
lampungunder
Lampung Undercover (Kekerasan, Seks, Narkoba, dan Kriminal)

RULES DICERITA GUE.
1. NO SARA
2. TERDETEKSI BOCAH GUE REPORT
3. 21+
4. BANYAK TULISAN YANG TIDAK MENYENANGKAN
5. KATA-KATA KASAR
TAPI SELOW JANGAN NGEGAS, GUE MAIN SANTUY DAN TETAP ELEGANT.
BAPERAN, SOK MOTIVATOR, JANGAN MAMPIR DAH (JIJIK LIATNYA)
NETIJIN BUDIMAN DAN SARJANA KEBIJAKSANAAN JUGA JANGAN MAMPIR, DARI PADA GUE TAMPOLIN NANTI.
GASS AJA LANGSUNG !
DIBAWAH
Spoiler for INDEX TOT:
Diubah oleh lampungunder 06-06-2019 01:38
anasabila dan 20 lainnya memberi reputasi
21
41.2K
135
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
lampungunder
#15
2. Hohoho
Karena abis digebukin, seharian gue nyantai aja dikossan dan malamnya gue mandi, sehabis mandi gue seduh kopi dan bakar rokok yang gue pungut disepanjang jalan pasar kangkung, lumayan dapet 4 batang walaupun ukurannya beda-beda. Gue liatin orang-orang yang lewat didepan kossan, sambil sekali-kali godain kalau ada amoy-amoy lewat, karena memang didaerah ini banyak amoynya.
Selepas ngopi gue nyari orang yang gebukin gue semalem, gue keliling pasar kangkung sampe gue nemuin anak-anak nongkrong yang kayanya lagi mabok tuak. Gue hampiri tuh gerombolan.
"Eh bro, lo yang gebukin gue semalem ya?" tanya gue sopan
"Eh! si Anjing ini balik lagi."
"Nanti dulu dong, jangan ngegas dulu, nama gue Ebol, nama lo pada siapa?"
"Teling mamak niku lah!" teriak salah satu anak-anak disitu
"Wah nyolot lo pada nih." ucap gue masih tenang
Hingga tiba-tiba salah satu dari mereka ada yang mau nyoba nyerang gue, reflek gue kabur dan agak ngejauh dari mereka, lalu gue keluarin beceng dari kantong gue yang udah terkokang dengan 4 peluru didalamnya, kalau gue dorin satu-satu kepalanya cuma satu yang selamet, satunya bisa ribut sama gue, terus gue menang. Karena jumlah mereka ada 5 orang.
"Sini bocah!" teriak gue sembari menodong beceng kearah mereka
Mereka langsung kabur kebirit-birit dan gak nengok lagi kearah gue, baru segitu aja udah kabur, mental tempe, padahal niat gue baik cuma mau kenalan. Gue simpan kembali beceng kedalam kantong gue. Malem itu gue kembali kekossan, tapi ditengah perjalanan pulang gue ngeliat cewe yang gue godain semalem lagi beli sate, nyoba deketin tuh cewe dan sapa dia baik-baik.
"Malam mba."
Dia menengok kegue, tapi nunjukin wajah gak ngenakin, dan wajahnya terlihat ketakutan.
"Ketemu lagi kita." kata gue
"Mau apa sih lo?" tanyanya
"Kemarin malem gue mabok mba, sorry ye."
"Ga peduli."
"Mba kemarin ngadu sama pacar mba?" tanya gue
"Kagak, gue gak ada pacar."
"Lah, terus kemarin kok ada yang gebukin gue?"
"Mana gue tau, dah ya gak penting."
Gue lihat penjual sate memberikan sate kecewe ini dan cewe ini langsung ngeloyor pergi menjauh dari gue.
"Mba nama saya Ari, panggil aja Ebol." Teriak gue
Dia tidak menoleh sama sekali, tapi gue diam-diam mengikutinya, hingga dia sampai disebuah kossan khusus wanita, wah kebetulan dia gak tinggal sama keluarganya. Gue dekati kossan itu lalu gue ketuk pintunya, hingga seorang tante yang mantap keluar menghampiri gue.
"Malam tante." Kata gue
"Ada apa ya?"
"Tante sexy."
"Jangan becanda! Siapa kamu? Nyari siapa?"
"Maaf tante, aku sagne."
"Kamu pergi sana gih, gembel."
"Lah, aku ganteng gini dibilang gembel."
"Kamu cari siapa?" tanyanya
"Cewe yang barusan masuk, bawa sate."
"Sebentar, tante panggilin."
Sembari menunggu gue perhatikan sekeliling kossan ini, gue lihat kearah kotak sampahnya dan masih tersisa kondom bekas yang didalamnya ada sperma, gue juga ngeliat banyak sedotan dan botol minuman, bau dikossan ini juga sangat menyengat, bau parfum campur bau alcohol. Lama gue menunggu cewe itu keluar juga.
"Mau apa sih lo? Mau ngent*t?" tanyanya kesal
"Memang boleh?" tanya gue
"Ya jelas kagak lah! Gue masih perawan kali, lo mau apa?"
"Lah, masih perawan kok tinggal dikossan jablai." Kata gue
"Anjing lo, gue cari kossan murah, mau lo apa ngomong aja."
"Gue mau kenalan." Kata gue
"Nama gue Sira, udah kan?"
"Oke Sira, besok ketemu lagi ya, terus kita gini (gue memasukkan jempol diantara jari tengah dan telunjuk)."
"Anjing lo." Umpatnya
Gue berjalan pergi meninggalkan kossan itu, gue sedikit gak nyangka sih, cewe cantik kaya dia, yang kemarin nangis ketika digodain dikit doang, hari ini gue liat dia tinggal dikossan jablai, penuh misteri.
Karena abis digebukin, seharian gue nyantai aja dikossan dan malamnya gue mandi, sehabis mandi gue seduh kopi dan bakar rokok yang gue pungut disepanjang jalan pasar kangkung, lumayan dapet 4 batang walaupun ukurannya beda-beda. Gue liatin orang-orang yang lewat didepan kossan, sambil sekali-kali godain kalau ada amoy-amoy lewat, karena memang didaerah ini banyak amoynya.
Selepas ngopi gue nyari orang yang gebukin gue semalem, gue keliling pasar kangkung sampe gue nemuin anak-anak nongkrong yang kayanya lagi mabok tuak. Gue hampiri tuh gerombolan.
"Eh bro, lo yang gebukin gue semalem ya?" tanya gue sopan
"Eh! si Anjing ini balik lagi."
"Nanti dulu dong, jangan ngegas dulu, nama gue Ebol, nama lo pada siapa?"
"Teling mamak niku lah!" teriak salah satu anak-anak disitu
"Wah nyolot lo pada nih." ucap gue masih tenang
Hingga tiba-tiba salah satu dari mereka ada yang mau nyoba nyerang gue, reflek gue kabur dan agak ngejauh dari mereka, lalu gue keluarin beceng dari kantong gue yang udah terkokang dengan 4 peluru didalamnya, kalau gue dorin satu-satu kepalanya cuma satu yang selamet, satunya bisa ribut sama gue, terus gue menang. Karena jumlah mereka ada 5 orang.
"Sini bocah!" teriak gue sembari menodong beceng kearah mereka
Mereka langsung kabur kebirit-birit dan gak nengok lagi kearah gue, baru segitu aja udah kabur, mental tempe, padahal niat gue baik cuma mau kenalan. Gue simpan kembali beceng kedalam kantong gue. Malem itu gue kembali kekossan, tapi ditengah perjalanan pulang gue ngeliat cewe yang gue godain semalem lagi beli sate, nyoba deketin tuh cewe dan sapa dia baik-baik.
"Malam mba."
Dia menengok kegue, tapi nunjukin wajah gak ngenakin, dan wajahnya terlihat ketakutan.
"Ketemu lagi kita." kata gue
"Mau apa sih lo?" tanyanya
"Kemarin malem gue mabok mba, sorry ye."
"Ga peduli."
"Mba kemarin ngadu sama pacar mba?" tanya gue
"Kagak, gue gak ada pacar."
"Lah, terus kemarin kok ada yang gebukin gue?"
"Mana gue tau, dah ya gak penting."
Gue lihat penjual sate memberikan sate kecewe ini dan cewe ini langsung ngeloyor pergi menjauh dari gue.
"Mba nama saya Ari, panggil aja Ebol." Teriak gue
Dia tidak menoleh sama sekali, tapi gue diam-diam mengikutinya, hingga dia sampai disebuah kossan khusus wanita, wah kebetulan dia gak tinggal sama keluarganya. Gue dekati kossan itu lalu gue ketuk pintunya, hingga seorang tante yang mantap keluar menghampiri gue.
"Malam tante." Kata gue
"Ada apa ya?"
"Tante sexy."
"Jangan becanda! Siapa kamu? Nyari siapa?"
"Maaf tante, aku sagne."
"Kamu pergi sana gih, gembel."
"Lah, aku ganteng gini dibilang gembel."
"Kamu cari siapa?" tanyanya
"Cewe yang barusan masuk, bawa sate."
"Sebentar, tante panggilin."
Sembari menunggu gue perhatikan sekeliling kossan ini, gue lihat kearah kotak sampahnya dan masih tersisa kondom bekas yang didalamnya ada sperma, gue juga ngeliat banyak sedotan dan botol minuman, bau dikossan ini juga sangat menyengat, bau parfum campur bau alcohol. Lama gue menunggu cewe itu keluar juga.
"Mau apa sih lo? Mau ngent*t?" tanyanya kesal
"Memang boleh?" tanya gue
"Ya jelas kagak lah! Gue masih perawan kali, lo mau apa?"
"Lah, masih perawan kok tinggal dikossan jablai." Kata gue
"Anjing lo, gue cari kossan murah, mau lo apa ngomong aja."
"Gue mau kenalan." Kata gue
"Nama gue Sira, udah kan?"
"Oke Sira, besok ketemu lagi ya, terus kita gini (gue memasukkan jempol diantara jari tengah dan telunjuk)."
"Anjing lo." Umpatnya
Gue berjalan pergi meninggalkan kossan itu, gue sedikit gak nyangka sih, cewe cantik kaya dia, yang kemarin nangis ketika digodain dikit doang, hari ini gue liat dia tinggal dikossan jablai, penuh misteri.
Diubah oleh lampungunder 06-06-2019 00:49
i4munited memberi reputasi
3