Kaskus

Story

MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


Sebelumnya ane Mohon izin kepada para sesepuh di Forum SFTH, ane mau sharing cerita fiksi yang ane dapet dari wangsit di alam mimpi semalem berhubung kisah hidup ane nggak menarik buat di share jadi ane share cerita fiksi. 
ane mohon maaf juga bila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati agan-agan yang baik dan penulisan yang berantakan karena ini pertama kalinya ane menulis wangsit yang ane terima ke dalam sebuah karya tulis.
Spoiler for Sinopsis:



Spoiler for INDEX:


Spoiler for Penampakan:



Mohon Commentnya ya gan, biar ane semangat Update wangsit nya emoticon-Blue Guy Peace
emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace

Ane mau ngucapin terima kasih banyak buat Agan-agan yang baik hati yang udah ngasih Cendol Manis, Semoga Rezeki Agan-agan yang baik hati semakin Berlimpah ......emoticon-thumbsup emoticon-Salaman emoticon-Smilie emoticon-Smilie emoticon-Smilie
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK

Akhirnya kisah ini selesai dengan meninggalkan banyak misteri yang belum terkuak, untuk itu nantikan kisah selanjutnya di novel lanjutan cerita ini
Spoiler for Sudah Terbit:


Follow Instagram Martincorp_Official di : Martincorp69

Kunjungi juga Wattpad ane di Link : PACARKU KUNTILANAK
Polling
0 suara
Siapakh Karakter Favorit Agan ?
Diubah oleh Martincorp 09-01-2020 12:25
habibhievAvatar border
aji601602662Avatar border
dukronisirya115Avatar border
dukronisirya115 dan 260 lainnya memberi reputasi
247
592.1K
2.3K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
#854
BAGIAN 46
PENGAKUAN
part 1


Satu jam berlalu, dr Michael akhirnya selesai menjahit luka-luka sayat yang diderita oleh Cascade. Butuh puluhan jahitan untuk menutup lukanya. Dr Michael kemudian memberikan beberapa resep obat untuk segera dibeli dan diberikan kepada Cascade. Setelah semuanya selesai, dr Michael pamit kepada Mommy dan pergi ke luar rumah itu dengan ditemani Bi Asih yang sibuk menelepon tim pembersih untuk membersihkan puing puing bekas pertempuran.

Mommy Cascade sekarang sudah lebih tenang daripada sebelumnya. Dia akan memberikan hukuman kepada Cascade atas semua perbuatan yang dilakukannya. Syeikh Abdullah mencoba mendekati Cascade dan mengajaknya berbicara dengan bahasa Inggris. Sebagai calon ayah tiri, sudah sepatutnya Syeikh Abdullah mencoba mengakrabkan diri dengan Cascade.

Sementara keluarga kecil Cascade sedang saling berbincang, Syarifah dan Hayati juga asyik ngobrol, seperti pasangan adek-kakak, mereka sangat akrab sekali walaupun baru beberapa jam saling berkenalan. Asnawi hanya duduk sendiri di sebuah sofa yang lebih kecil di sudut lain ruangan itu, dia merenungi kejadian yang baru menimpanya malam ini, mulai dari Cascade yang diwakili Mommy nya dan Bi Asih yang menyatakan ingin menjadi yang kedua bagi Asnawi sampai pertarungan brutal yang terjadi akibat Cascade mengetahui masa lalu Hayati yang kelam dengan dibumbui alasan untuk merebut kembali cintanya yang sudah terpatri di hati Hayati.

Tiba tiba Gordon masuk ke ruangan itu dan duduk di sebelah Asnawi. Orang lain selain Asnawi, Hayati dan Cascade tidak bisa melihat keberadaan Gordon. Gordon tampak sedih dan memegangi moncongnya yang panjang. Dia masih merasakan sakit akibat terkena pukulan brutal Hayati yang menyebabkan sebagian giginya rontok. Melihat semua orang yang sibuk dengan obrolan masing-masing, Asnawi mulai mengajak Gordon bicara.

“halo..Gordon.... lu gimana? Gak apa apa?”

“gak apa apa bro cuman gigi gua rontok sama dagu lebam”

“maafin cewek gue yah broo....dia semenjak ngalahin Wewe Gombel jadi sakti banget dan bisa ngalahin lu cuman satu pukulan aja”

“iya gak apa apa bro, gue yang mustinya minta maaf, karna gue yang nyerang dia duluan atas perintah Casey”

“yaudah kita saling maaf maafan aja yah..hehehe”

“okey broo.......hmm...ngomong-ngomong rumor tentang Hayati yang ngalahin Wewe Gombel itu bener yah?”

“iya broo......Hayati ngelakuin itu demi nyelametin gue yang hampir mati gara-gara dicipok sama Wewe Gombel....dan sekarang dia lagi diburu sama Bendoro”

“oh shit!!!..........ngeri banget yah, gue takut banget sama Bendoro...hmmm tapi menurut gue, Hayati udah setara kesaktiannya sama Bendoro....jadi dia bisa ngelawan Bendoro pas ketemu”

“mereka udah ketemu broo...malahan mereka saling kangen kangenan dan sayang sayangan..hmmmm gue juga khawatir banget...gue udah ngasih peringatan sama Hayati...”

“hmmm....kok aneh yah...atau jangan jangan teori konspirasi yang tersebar di antara siluman bisa jadi ada benernya juga yah..”

“emang ada teori konspirasi kaya gimana?”

“yah...ada seorang siluman yang mengatakan kalo Bendoro suatu hari akan melakukan kudeta terhadap Kangjen Ratu untuk merebut kekuasaan.....katanya dia akan mengajak salah satu murid tersaktinya.....ya mongkin cewek lu ini murid tersaktinya kalo menurut gue”

“ah yang bener broo?.....nggak mungkin deh....Hayati nggak pernah bilang kaya gitu...satu satunya yang Hayati inginkan adalah pengen hidup lagi dan nikah ama gue”

“yaahh...semoga aja teori itu nggak bener broo.......tapi mustahil kalo Hayati pengen hidup lagi”

“iya broo..hmmm..gue juga bingung”

Suasana pun menjadi hening. Mommy Cascade dan Syeikh Abdullah memutuskan untuk kembali ke tempat acara berlangsung dan meninggalkan Cascade, sementara Syarifah tetap tinggal di ruangan itu. Gordon juga ikut pergi keluar ruangan, dia minta ijin kepada Cascade untuk pergi berobat ke Rumah Sakit Khusus Siluman dan beristrahat disana . Untuk mencairkan suasana, Syarifah mengajak Hayati, Cascade dan Asnawi untuk berkaraoke ria. Hal itu sangat disambut baik oleh Asnawi. Dia berpindah tempat duduk dari sofa kecil ke sofa besar, dia duduk tepat ditengah antara Hayati dan Cascade. Syarifah menyalakan tv dan dan peralatan karaoke, kemudian setelah itu dia duduk di diantara Asnawi dan Cascade.

“ayo...siapa yang mau duluan nyanyi?” kata Syarifah dengan penuh semangat. Asnawi langsung menacungkan tangan dengan cepat, namun Cascade dan Hayati masih terlihat diam dan sama sekali tidak tertarik dengan ajakan Syarifah.

“yaudah deh kita aja yang nyanyi yuk?” ajak Asnawi.

“okeh.....kita pilih lagu yah..”

“lagu duet ah.....nyanyi nya berdua sama kamu yah ceu”

Syarifah pun mulai memilih lagu untuk dinyanyikan secara duet dengan Asnawi. Asnawi tampak sangat menikmati kegiatan karaoke ria nya dengan Syarifah, apalagi ditambah dengan lantunan suara merdu Syarifah yang membuat perasaan menjadi tenang. Hayati dan Cascade masih saling diam dan perang dingin. Sesekali mereka saling melirik namun seketika juga kembali berpaling dan membuang muka. Asnawi beberapa kali mengajak Hayati dan Cascade untuk ikut bernyanyi, namun keduanya menolak dengan keras. Ketika Syarifah tampil bernanyanyi solo, Hayati mulai ingin berbicara kepada Asnawi. Dia berbisik kepadanya.

“mas...mas..pulang yuk!!...aku udah nggak nyaman lagi tinggal disini..plisss”

“aduh sayang, tanggung nih lagi asik nyanyi....lagian kamu belum baikan sama Cascade”

“ihhh!! Ogah aku baikan sama dia.....dia itu jahat mas, dia ingin ngerebut kembali mas dariku”

“yaelah...Hayati..masa sih kamu percaya begitu aja, mungkin dia lagi gelap mata”

“mas...mas..plisss...mas...pulang sekarang yuk”

“yaelah.....okeh,kita pulang tapi kamu harus baikan dulu sama Cascade titik”

“maaaass.....gimana caranya?”

“yaudah aku ngomong dulu sama dia yah....”

Asnawi kemudian beranjak dari tempat duduknya dan mengajak Cascade untuk berbicara empat mata di ruangan lain. Cascade pun langsung setuju, dia berdiri dan berjalan mengikuti Asnawi melangkah meninggalkan Hayati yang ditemani Syarifah. Asnawi dan Cascade berbicara di luar rumah itu, mereka berdiri di teras.

“apa yang mau lu omongin honey?”

“Cas, baikan yah sama Hayati...please...gue nggak mau kalian konflik”

“nggak mau!!!.....dia udah ngebunuh orang....aku nggak mau”

“come on Cas!.....dia itu terpaksa ngelakuin itu, lagipula itu dulu, Hayati udah 10 tahun bertobat, kan lu udah liat memory nya”

“hmmmmm.....iya sih, tapi dia udah ngerebut elu dari gue....”

“DAMN..!!!.......jadi lu nggak iklas gue jadian sama Hayati?..kan selama ini elu yang nyuruh gue buat nyari pacar...gimana sih...”

“pokoknya nggak mau sama dia, dia itu hantu honey.....bukan manusia...”

“Astagfirullah Cas...Cas..gue kan selalu ditolak kalo sama manusia mah, sementara gue udah nggak kuat digantung terus ama lu!!”

“whoa..whoa...chill out honey!!....dont be angry!”

“ya abisnya elu kaya gitu...makanya Cas...elu harus baikan yah sama Hayati...please!...yah....yah”

“hmmmm.....I dont know honey...I’m not sure...”

“please My Darlin’ ......do it for me!”

Cascade kemudian terdiam untuk sesaat, dia berpaling dari hadapan Asnawi dan berjalan beberapa langkah. Dia tampak sedang berpikir keras untuk memenuhi permintaan Asnawi agar berbaikan dengan Hayati. Asnawi kemudian berjalan mendekati Cascade yang berdiri terdiam sambil memandangi langit. Tiba-tiba Cascade berbalik menghadap ke Asnawi dan langsung nyosor mencium bibir Asnawi. Ciuman Cascade yang kuat membuat jantung Asnawi berdedebar kencang.

“Okay Honey..I’ll Do it...For You Son of a Bitch!!”

“yeay...asik...heheheh........you are reallly really my Fucking sweetheart Casey...hahaha”

Mereka kembali berjalan masuk ke dalam rumah dan menuju ruang keluarga. Cascade tampak berbicara kepada Hayati yang masih terduduk, sementara Asnawi tidak ikut masuk kedalam ruangan, melainkan mengintip lewat celah pintu. Beberapa saat kemudian Cascade dan Hayati beranjak dan berjalan berdua menuju luar ruangan dan meninggalkan Syarifah yang sedang memilih lagu. Asnawi dengan cepat besembunyi di balik pintu agar tidak terlihat oleh mereka berdua. Setelah mereka keluar, Asnawi kemudian masuk ke ruang keluarga dan kembali bernyanyi ria bersama Syarifah.

“Aa....itu Casey mau kemana?”

“oh mereka lagi pengen baikan kali....jadi pergi dari sini”

“oh gitu...BTW..cuman kita berdua nih di sini karaokean bareng..hehehe jadi inget masa masa ngedate dulu yah”

“hahah iya ceu.......waktu itu aku sampe kehabisan suara karna nyanyi terus selama 3 jam, habis nih suara”

“iya A...hehehe kenangan yang indah yah Aa....aku jadi rindu masa-masa itu...eh kok ngedadak baper yah...hehehe...maaf...Aa mau nyanyi lagu apa?”

“eeuuhh....karna kamu lagi inget kenangan indah sama aku jadi aku pengen nyanyi lagu ‘Kenangan Terindah’ dari Samsulsz”

“hehehe.......si Aa bisa ajah...oke deh tancapppp”

Asnawi dan Syarifah pun akhirnya kembali bernyanyi ria di ruangan itu berduaan sambil mengenang masa-masa indah mereka ketika berkencan dulu.

...
Diubah oleh Martincorp 10-01-2019 07:44
OkkyVanessaM
rijalbegundal
symoel08
symoel08 dan 17 lainnya memberi reputasi
16
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.