- Beranda
- Wedding & Family
[NEED ADVICE] Soal Pernikahan
...
TS
the.BlackCat
[NEED ADVICE] Soal Pernikahan
Assalamualaikum
Selamat Malam. sy mohon masukan nih. rencananya sy tahun ini akan menikah (rencana setelah idul adha) tapi ada beberapa masalah yang masih belum selesai.dan masih harus diselesaikan yang berhubungan dengan biaya.
kebetulan sy asli surabaya. calon istri sy orang bandung. lebih tepatnya KBB. hehe. nah masalah ini bermula ketika calon istri sy mengajukan budget 60jt (diluar gedung, catering, undangan dan aksesoris) yang dibagi 2. alias 1/2 pihak wanita dan 1/2 pihak sy. sy tarik kebelakang dulu ya gan dan sist. pas lamaran bulan april 2018 sebenarnya tidak ada pembicaraan soal biaya yang harus sy siapkan. kondisi calon istri sy ini kedua orang tuanya sudah berpisah. dan dia diwakilkan oleh kakaknya sebagai perwakilan keluarga. sempat menegaskan kepada sy untuk tidak terlalu memikirkan biaya berapa atau berapa besaran uang yang harus sy siapkan agar tidak menjadi beban bagi sy dan kedua keluarga. yang penting (pesan kakak calon istri sy) adalah menikah saja. jangan memikirkan pesta dll. nah pas posisi sy pindah kerja ke bandung. calon istri sy tiba" mengajukan biaya 60jt dibagi 2. setelah sekian lama kondisi ini sy simpan. akhirnya sy beranikan diri untuk menelepon kakak calon istri sy yang juga perwakilan keluarga. disini sy baru benar" tau bahwa sebenarnya pihak calon istri sepakat untuk tidak mengadakan pesta dengan biaya yang membebani. dan hingga saat ini calon istri sy masih kekeuh dengan biaya sekian puluh juta. jujur saja. untuk 30 jt bagi sy berat sebenarnya. karena sy juga harus memboyong orang tua dan juga nenek sy. selain dari pada itu. kondisi keuangan sy sempat kacau ketika ayah sy sempat sakit selama satu tahun penuh. sehingga sy dan keluarga kehabisan biaya untuk sehari hari. kakak" calon sy meminta sy untuk sabar karena akan dibantu untuk berbicara kepada calon istri dan ibunya. sy sudah menyampaikan kesanggupan sy hanya 15 juta (tidak termasuk mahar). adakah saran bagi sy ? sampai sekarang sy belum berkomunikasi jauh dengan calon istri sy karena dia berubah sikap karena sy sempat bilang bahwa sy tidak bisa menjanjikan 30jt. sy hanya tidak ingin membebani ibunya dengan biaya yang direncanakan apabila tidak sampai akan berhutang. karena sy pun ingin menikah sesuai dengan syariah yang baik tanpa membebani siapapun. mohon masukan dan saran ya. saat ini sy lagi nunggu kakaknya calon sy datang dari lampung untuk membicarakan ini dengan keluarga. kakak"nya sempat minta maaf kepada sy karena ada ketidaksesuaian dalam pembicaraan awal.
terima kasih dan mohon maaf.
Wassalamualaikum.
Selamat Malam. sy mohon masukan nih. rencananya sy tahun ini akan menikah (rencana setelah idul adha) tapi ada beberapa masalah yang masih belum selesai.dan masih harus diselesaikan yang berhubungan dengan biaya.
kebetulan sy asli surabaya. calon istri sy orang bandung. lebih tepatnya KBB. hehe. nah masalah ini bermula ketika calon istri sy mengajukan budget 60jt (diluar gedung, catering, undangan dan aksesoris) yang dibagi 2. alias 1/2 pihak wanita dan 1/2 pihak sy. sy tarik kebelakang dulu ya gan dan sist. pas lamaran bulan april 2018 sebenarnya tidak ada pembicaraan soal biaya yang harus sy siapkan. kondisi calon istri sy ini kedua orang tuanya sudah berpisah. dan dia diwakilkan oleh kakaknya sebagai perwakilan keluarga. sempat menegaskan kepada sy untuk tidak terlalu memikirkan biaya berapa atau berapa besaran uang yang harus sy siapkan agar tidak menjadi beban bagi sy dan kedua keluarga. yang penting (pesan kakak calon istri sy) adalah menikah saja. jangan memikirkan pesta dll. nah pas posisi sy pindah kerja ke bandung. calon istri sy tiba" mengajukan biaya 60jt dibagi 2. setelah sekian lama kondisi ini sy simpan. akhirnya sy beranikan diri untuk menelepon kakak calon istri sy yang juga perwakilan keluarga. disini sy baru benar" tau bahwa sebenarnya pihak calon istri sepakat untuk tidak mengadakan pesta dengan biaya yang membebani. dan hingga saat ini calon istri sy masih kekeuh dengan biaya sekian puluh juta. jujur saja. untuk 30 jt bagi sy berat sebenarnya. karena sy juga harus memboyong orang tua dan juga nenek sy. selain dari pada itu. kondisi keuangan sy sempat kacau ketika ayah sy sempat sakit selama satu tahun penuh. sehingga sy dan keluarga kehabisan biaya untuk sehari hari. kakak" calon sy meminta sy untuk sabar karena akan dibantu untuk berbicara kepada calon istri dan ibunya. sy sudah menyampaikan kesanggupan sy hanya 15 juta (tidak termasuk mahar). adakah saran bagi sy ? sampai sekarang sy belum berkomunikasi jauh dengan calon istri sy karena dia berubah sikap karena sy sempat bilang bahwa sy tidak bisa menjanjikan 30jt. sy hanya tidak ingin membebani ibunya dengan biaya yang direncanakan apabila tidak sampai akan berhutang. karena sy pun ingin menikah sesuai dengan syariah yang baik tanpa membebani siapapun. mohon masukan dan saran ya. saat ini sy lagi nunggu kakaknya calon sy datang dari lampung untuk membicarakan ini dengan keluarga. kakak"nya sempat minta maaf kepada sy karena ada ketidaksesuaian dalam pembicaraan awal.
terima kasih dan mohon maaf.
Wassalamualaikum.
0
2.7K
41
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
8.8KThread•9.4KAnggota
Tampilkan semua post
johnclaude
#15
Hmmm, coba agan berpikir secara logis dulu, sebenernya calon agan ini jatuh cinta ke pribadi agan, ato jatuh cinta karena hal2 yg bisa agan kasih ke dia? Agan udah kasih tau soal kondisi finansial agan, tapi calon malah ky ga mau ngerti, bukannya kalo calon agan bener2 sayang ke agan, dia pastinya mau mengerti dan menerima kondisi keuangan agan? N coba dipikir ke depannya kalo misalkan jadi menikah, apakah istri mau bersabar hidup sederhana ama agan? Jangan2 nanti minta dibeliin mobil, udah gitu maunya mobilnya yg lumayan mahal, yg memberatkan keuangan agan. Kalo ga dibeliin, malah marah2, ngomong nyesel nikah ama agan.
Ingat gan, kehidupan setelah menikah itu jauh lebih penting dibanding ama pesta pernikahan, karena tantangannya setelah berkeluarga itu akan terus ada gan n lebih rumit. Yakin ga agan kalo agan mau menghabiskan hati, waktu, uang, n tenaga buat ngejalanin kehidupan berkeluarga ama calon agan yg sekarang? Kalo yakin ya terusin, kalo ga yakin, mending agan aja yg putusin, ga usah nunggu jawaban dari calon, agan juga kan punya harga diri.
All the best gan.
Ingat gan, kehidupan setelah menikah itu jauh lebih penting dibanding ama pesta pernikahan, karena tantangannya setelah berkeluarga itu akan terus ada gan n lebih rumit. Yakin ga agan kalo agan mau menghabiskan hati, waktu, uang, n tenaga buat ngejalanin kehidupan berkeluarga ama calon agan yg sekarang? Kalo yakin ya terusin, kalo ga yakin, mending agan aja yg putusin, ga usah nunggu jawaban dari calon, agan juga kan punya harga diri.
All the best gan.
0
Tutup