- Beranda
- Stories from the Heart
(Tidak) Indah. 17+
...
TS
Hanz21
(Tidak) Indah. 17+
cover by : wahyuhardiian (IG)
CERITA SUDAH TAMAT
Semua manusia menginginkan kehidupan yang indah dan sesuai dengan kehendaknya tidak terkecuali Adam, seorang remaja kelas 3 SMA yang juga menginginkan kehidupan agar sesuai dengan kehendaknya. Untuk mendapatkan Keindahan dan Harapan yang indah, seseorang harus dianggap layak oleh Tuhan. Bless or Biassed, Who Knows? God Only Knows.
Spoiler for Prologue:
Di musim panas ini aku datang mengunjungi teman lama di kota tempatku dulu tinggal. Sudah lama sekali sejak kami bertemu. Mungkin aku sudah melupakan wajahnya, tetapi dengan mengingat namanya yang terukir di batu ini semua kenanganku bersamanya tetap abadi di dalam ingatanku.
Maafkan aku baru saja bisa mengujungimu sekarang. Sudah 15 tahun yang lalu sejak kejadian itu. Seandainya saja saat itu aku...
Ah sudahlah.... Janji adalah janji. Ini yang harus kutepati dan saat inilah yang tepat. Karena aku sudah sukses dan menjadi manusia seutuhnya....
Sepertinya penyesalan itu sudah tidak berguna bukan? Jika engkau masih dihadapanku sekarang, pasti kamu akan berkata. Sudahlah.. yang berlalu biarlah berlalu. Yang sudah terjadi maka terjadilah. Apalah kita hanya manusia yang bisa menerima apa adanya takdir tuhan !!
...
“Omong-omong, bisakah engkau mengambilkan itu?”, ucapku sambil menatap seorang wanita yang amat cantik di usianya yang lebih dari 1/3 abad. Meski begitu, memiliki bekas luka bakar di lengan kirinya dan hampir setiap hari ia meminum parsetamol untuk meredakan sakit di kepalanya akibat luka yang ia derita di masa lalu.
Terima kasih istriku. Mohon maaf membuatmu menunggu Ini bunga mawar dan cincin kita. Sial, baru saja semenit aku datang dihadapanmu, aku sudah mulai berkaca-kaca. Tissue? Terima kasih istriku, kamu sungguh baik. Tanpamu, aku hanya menjadi gelandangan tanpa tempat tinggal disaat itu.
Sebelum aku penuhi janjiku, akan kuceritakan sebuah kisah kuno yang tidak menarik. Aku harap kamu menyukainya meski aku tahu kamu sudah bosan mendengar sebagian ceritanya.
~~~
Buku...
Pesta...
Wanita...
Trinitas terpenting dalam kehidupan sekolah yang selalu dibisikkan oleh guruku setiap harinya. Buku melambangkan kerja kerasmu di sekolah yaitu nilai, displinitas, dan akhlak. Pesta adalah dimana ceremonial kita mengungumkan kemenangan. Guru memanggil kita satu per satu untuk maju kedepan mengungumkan kelulusan kita diterima SBMPTN. Terakhir adalah Wanita yang melambangkan kesuksesan kita. Seperti kata pepatah, kesuksesan seorang lelaki bisa kita lihat dari wanita yang ada disampingnya. Kesuksesan kami sebagai siswa bisa dilihat dari Universitas yang kami dapatkan.
Oleh karena itu, tahun ini adalah tahun paling penting dalam hidupku. Pada malam ini, diriku yang dibakar dengan percaya diri sedang mempelajari SBMPTN dari buku sakti yang aku beli di gramedia 1 minggu yang lalu. Aku sudah belajar selama 1 minggu penuh untuk SBMPTN yang merupakan jalur neraka para calon mahasiswa untuk mendapatkan universitas favorit mereka.
Bagi kalian yang tidak mengetahuinya, SBMPTN dibagi menjadi 4 bagian, Bahasa indonesia, Bahasa Inggris, Matematika Dasar, dan MIPA (Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi). Rekorku untuk menghitung di matematika dasar sekitar 15 menit alias 1 menit untuk menghitung 1 soal, cukup cepat pikirku.
Sedangkan untuk MIPA, aku sebenarnya lemah di bagian Biologi dan sangat kuat di Fisika. Untuk kimia sendiri aku hanya mengandalkan Tuhan Yang Maha Esa untuk membantu diriku yang sangat lemah ini. Bahasa Indonesiaku sendiri cukup baik, tidak buruk dan Bahasa Inggrisku sangat splendide. Ibuku sudah berteriak menyuruhku untuk tidur, tetapi aku sangat terbakar. Aku ingin sekali mendapatkan universitas gajah itu untuk kujadikan alumniku setelah 4 tahun belajar disana.
“Sial, aku sangat grogi”, pikirku yang sedang berada diatas kasur menunggu hari esok.
Apakah teman-temanku lainnya juga berpikir seberat ini? Sepertinya hanya aku saja yang grogi seperti relawan perang dunia kedua yang tidak pernah memegang senjata. Untuk menghilangkan grogi dalam diriku, tentu aku punya obat spesial yang paling mujarab, yaitu DOTA 2.
“Bersiaplah menerima “kegrogianku” wahai parah kroco 3K.”, seruku dalam jiwa.
Sialnya aku tidak tidur hingga jam 5 pagi karena terlalu grogi. Karena hal tersebut mataku menjadi hitam layaknya kantung mata panda. Ibuku kaget melihat diriku yang seperti panda ini. Setelah melihatku, ibuku langsung menyuruhku bergegas untuk pergi.
Tempatku untuk mengerjakan SBMPTN terletak di kota Tenggara, tepatnya di SMP JAYA. FYI, aku tinggal di kota Selatan. Waktu yang dibutuhkan untuk ke sana sekitar 30 menit jika jalanan tidak padat merayap seperti kucing yang malas. Beruntung sekali jalanannya tidak seperti kucing yang malas. Lebih mirip unta yang berada di oase, tidak bergerak.
Bergerak dengan Mio- X kesayanganku, 15 menit yang lalu aku pamit dengan orangtuaku yang memberiku doa kemenangan. Tetapi 15 menit berlalu aku hanya bergerak 1 kilometer, sedangkan SMP tersebut sejauh 3 kilometer. Pukul 06.15, aku masih berada di depan patung kuda gemerlap tersebut, sedangkan SBMPTN mulai pukul 08.00.
“Sial kenapa aku terlalu nekat untuk membantai para kroco tersebut sehingga aku lupa kalau HARI INI aku akan ujian”, pikirku dalam gejolak jiwa. Pasti ini semua karena grogi sialan itu. Memang benar kata pepatah di selatan kota “sehebat apapun kemampuan dan ilmu milikmu, niscaya akan sirna karena setitik grogi mulai tumbuh.”
Dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, aku berdoa agar aku diberikan pengetahuan dan kemampuan dari kumpulan arwah para pembalap ulung terhebat yang sudah meninggal dan tidak sempat terkenal, dan Tuhanpun menjawabnya secara langsung dan secara ajaib pukul 07.00 aku sudah di sekolah tetapi dengan keadaan yang kusut.
Waktu yang ditunggu telah tiba, yaitu pukul 08.00. Para pengawas datang dan memberikan lembar jawaban dan lembar soal. Aku dan para calon mahasiswa INDONESIA akan saling beradu doa dan takdir demi masa depan kami. Para pengawas tersebut menyuruh kami berdoa. Dengan Tuhan yang maha pengasih lagi maha memberi, aku akan mengerjakan soal ini dan memenuhi takdirku. Dimulailah takdirku yang tidak terbayangkan dan tidak terpikirkan ini
.
Maafkan aku baru saja bisa mengujungimu sekarang. Sudah 15 tahun yang lalu sejak kejadian itu. Seandainya saja saat itu aku...
Ah sudahlah.... Janji adalah janji. Ini yang harus kutepati dan saat inilah yang tepat. Karena aku sudah sukses dan menjadi manusia seutuhnya....
Sepertinya penyesalan itu sudah tidak berguna bukan? Jika engkau masih dihadapanku sekarang, pasti kamu akan berkata. Sudahlah.. yang berlalu biarlah berlalu. Yang sudah terjadi maka terjadilah. Apalah kita hanya manusia yang bisa menerima apa adanya takdir tuhan !!
...
“Omong-omong, bisakah engkau mengambilkan itu?”, ucapku sambil menatap seorang wanita yang amat cantik di usianya yang lebih dari 1/3 abad. Meski begitu, memiliki bekas luka bakar di lengan kirinya dan hampir setiap hari ia meminum parsetamol untuk meredakan sakit di kepalanya akibat luka yang ia derita di masa lalu.
Terima kasih istriku. Mohon maaf membuatmu menunggu Ini bunga mawar dan cincin kita. Sial, baru saja semenit aku datang dihadapanmu, aku sudah mulai berkaca-kaca. Tissue? Terima kasih istriku, kamu sungguh baik. Tanpamu, aku hanya menjadi gelandangan tanpa tempat tinggal disaat itu.
Sebelum aku penuhi janjiku, akan kuceritakan sebuah kisah kuno yang tidak menarik. Aku harap kamu menyukainya meski aku tahu kamu sudah bosan mendengar sebagian ceritanya.
~~~
Buku...
Pesta...
Wanita...
Trinitas terpenting dalam kehidupan sekolah yang selalu dibisikkan oleh guruku setiap harinya. Buku melambangkan kerja kerasmu di sekolah yaitu nilai, displinitas, dan akhlak. Pesta adalah dimana ceremonial kita mengungumkan kemenangan. Guru memanggil kita satu per satu untuk maju kedepan mengungumkan kelulusan kita diterima SBMPTN. Terakhir adalah Wanita yang melambangkan kesuksesan kita. Seperti kata pepatah, kesuksesan seorang lelaki bisa kita lihat dari wanita yang ada disampingnya. Kesuksesan kami sebagai siswa bisa dilihat dari Universitas yang kami dapatkan.
Oleh karena itu, tahun ini adalah tahun paling penting dalam hidupku. Pada malam ini, diriku yang dibakar dengan percaya diri sedang mempelajari SBMPTN dari buku sakti yang aku beli di gramedia 1 minggu yang lalu. Aku sudah belajar selama 1 minggu penuh untuk SBMPTN yang merupakan jalur neraka para calon mahasiswa untuk mendapatkan universitas favorit mereka.
Bagi kalian yang tidak mengetahuinya, SBMPTN dibagi menjadi 4 bagian, Bahasa indonesia, Bahasa Inggris, Matematika Dasar, dan MIPA (Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi). Rekorku untuk menghitung di matematika dasar sekitar 15 menit alias 1 menit untuk menghitung 1 soal, cukup cepat pikirku.
Sedangkan untuk MIPA, aku sebenarnya lemah di bagian Biologi dan sangat kuat di Fisika. Untuk kimia sendiri aku hanya mengandalkan Tuhan Yang Maha Esa untuk membantu diriku yang sangat lemah ini. Bahasa Indonesiaku sendiri cukup baik, tidak buruk dan Bahasa Inggrisku sangat splendide. Ibuku sudah berteriak menyuruhku untuk tidur, tetapi aku sangat terbakar. Aku ingin sekali mendapatkan universitas gajah itu untuk kujadikan alumniku setelah 4 tahun belajar disana.
“Sial, aku sangat grogi”, pikirku yang sedang berada diatas kasur menunggu hari esok.
Apakah teman-temanku lainnya juga berpikir seberat ini? Sepertinya hanya aku saja yang grogi seperti relawan perang dunia kedua yang tidak pernah memegang senjata. Untuk menghilangkan grogi dalam diriku, tentu aku punya obat spesial yang paling mujarab, yaitu DOTA 2.
“Bersiaplah menerima “kegrogianku” wahai parah kroco 3K.”, seruku dalam jiwa.
Sialnya aku tidak tidur hingga jam 5 pagi karena terlalu grogi. Karena hal tersebut mataku menjadi hitam layaknya kantung mata panda. Ibuku kaget melihat diriku yang seperti panda ini. Setelah melihatku, ibuku langsung menyuruhku bergegas untuk pergi.
Tempatku untuk mengerjakan SBMPTN terletak di kota Tenggara, tepatnya di SMP JAYA. FYI, aku tinggal di kota Selatan. Waktu yang dibutuhkan untuk ke sana sekitar 30 menit jika jalanan tidak padat merayap seperti kucing yang malas. Beruntung sekali jalanannya tidak seperti kucing yang malas. Lebih mirip unta yang berada di oase, tidak bergerak.
Bergerak dengan Mio- X kesayanganku, 15 menit yang lalu aku pamit dengan orangtuaku yang memberiku doa kemenangan. Tetapi 15 menit berlalu aku hanya bergerak 1 kilometer, sedangkan SMP tersebut sejauh 3 kilometer. Pukul 06.15, aku masih berada di depan patung kuda gemerlap tersebut, sedangkan SBMPTN mulai pukul 08.00.
“Sial kenapa aku terlalu nekat untuk membantai para kroco tersebut sehingga aku lupa kalau HARI INI aku akan ujian”, pikirku dalam gejolak jiwa. Pasti ini semua karena grogi sialan itu. Memang benar kata pepatah di selatan kota “sehebat apapun kemampuan dan ilmu milikmu, niscaya akan sirna karena setitik grogi mulai tumbuh.”
Dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, aku berdoa agar aku diberikan pengetahuan dan kemampuan dari kumpulan arwah para pembalap ulung terhebat yang sudah meninggal dan tidak sempat terkenal, dan Tuhanpun menjawabnya secara langsung dan secara ajaib pukul 07.00 aku sudah di sekolah tetapi dengan keadaan yang kusut.
Waktu yang ditunggu telah tiba, yaitu pukul 08.00. Para pengawas datang dan memberikan lembar jawaban dan lembar soal. Aku dan para calon mahasiswa INDONESIA akan saling beradu doa dan takdir demi masa depan kami. Para pengawas tersebut menyuruh kami berdoa. Dengan Tuhan yang maha pengasih lagi maha memberi, aku akan mengerjakan soal ini dan memenuhi takdirku. Dimulailah takdirku yang tidak terbayangkan dan tidak terpikirkan ini
.
Pertama Kali baru buat novel secara berkala (Jika tidak ada Halangan). Jika ada Kritik atau Saran Monggo bisa ditulis disini karena pelajaran terbaik adalah pengalaman dan saran dari para ahlinya.
Cheers
Diubah oleh Hanz21 26-05-2020 21:50
genji32 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
29.1K
Kutip
94
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.5KThread•41.6KAnggota
Tampilkan semua post
TS
Hanz21
#17
Bab 10 All You Need are Some Friends
Happy New Year Gengs
Spoiler for Monggo:
Menurut informasi Laksmie, jam 4 sore nanti akan ada ospek lanjutan. Sembari menunggu, aku berbaring di kasur kos yang empuk ini. Kamarku sendiri masih berantakan semenjak kutinggal dari hari terakhir ospek. Banyak barang yang belum aku keluarkan dari box yang berserakan ini. Ruangan kosku sendiri tidak begitu besar, hanya sekitar 3x7 meter.
Pukul 1 siang ini sungguh panas sekali dan otakku rasanya seperti terbakar karena matahari benar-benar diatas kepala. Seperti yang sudah kuharapkan dari kota Bukit Tinggi. Panas ini membuatku ingin mandi dengan air dingin. Aku langsung ke kamar mandi yang tersedia di kosku.
Kos ini terdiri dari 2 lantai. Setiap lantai berisikan 10 kamar dan 2 kamar mandi. Tentu saja kami harus berebut jika ingin menggunakan kamar mandi. Karena itulah anak kos disini malas mandi. Tetapi siang ini tidak berbeda juga. Antrian kamar mandinya sangat panjang, sekitar 4 orang termasuk diriku.
Diantara mereka, 3 orang tersebut akhirnya duduk di sofa dekat kamar mandi dan mengobrol-ngobrol. Sembari menunggu, sejujurnya aku ingin mengobrol dengan mereka. FYI, aku belum mengenal anak-anak di kosku ini. Aku lumayan gugup jika baru berkenalan dengan orang yang benar-benar asing tanpa disuruh mengenalkan diri. Dengan pedenya aku balik badan dan berjalan kembali ke kamar untuk menunggu antrian mandi.
“Hooooy anak baru sinilah jangan kaku banget.”
Logat bicaranya itu seperti... tapi tetap saja aku kurang berani berbicara dengannya.
“iiya bang. Maklum masih anak baru haha”
“Anak baru, nama lo siapa ?”
“Aaadam bang”
“Adam yak. Nih kenalin nama gua Jon
“dia Joon dan dia.......”
“hmmm siapa nama lu”
“Jonn. Jangan lupa lagi”
“yaaa sori-sori Jonn. Nama dia Jonn. Sori gua lupa nama lu lagi... soalnya nama lu ribet sih ahhaa”
RIBET APANYA DAHHHHHHH.
Setelah setengah jam kami berbincang, aku mendapat banyak informasi tentang mereka. Jon berasal dari kota tenggara sepertiku. Ia berasal dari SMA Pusat. SMA Pusat itu terkenal dengan menghasilkan siswa-siswi atletik. Bisa dibilang jika SMA Pusat dengan SMAku sangat berbanding terbalik. Jika ditempatku itu nilai buruk sama dengan memalukan, maka prestasi olahraga buruk disana sangatlah memalukan.
Jonathan (Jon) memiliki tubuh langsing namun atletik. Bisa dibilang otot yang terbentuk ditubuhnya itu karena latihan dari karatenya. Pada umur 15 tahun ia sudah mencapai sabuk hitam. Ia memiliki tubuh yang tinggi, paras sedikit arab, kemudian matanya sipit dan muka yang mirip dengan Ronald (Belasteran?). Ia adalah orang yang paling berisik namun paling menyenangkan dibanding dengan jon lainnya.
Sedangkan Kimberly Jonathan Newgate (Jonn) adalah orang yang memiliki badan berbanding terbalik dengan Jon. Ia memiliki tubuh kekar layaknya binaragawan. Ia hobi ngegym selama 2 jam 2 kali setiap pekan untuk menjaga bentuk tubuhnya. Ia juga berasal dari SMA Pusat. Berbeda dengan Jon, kamu pasti mengiranya sebagai orang jahat jika tidak mengenalnya. Muka bengis dengan mata belo dan alis tajam yang menyeringai, terdapat tato di muka layaknya penjahat two-face (hanya garisnya saja), terus badannya tinggi mungkin hampir 2 meter (Jon 1,7 meter dan Joon 1,6 meter), tetapi suaranya....... ah tidak jangan dibahas nanti aku akan menjadi barbelnya. Tetapi dia orang yang baik kok.
Sedangkan Joon... ah, dia BODOH!!!!!!! Julian (Joon) atau dulu dipanggil (J), ia berasal dari SMA Pengasih di pulau Rawasari. Pulau rawasari terletak sekitar 5000 km di sebelah utara pulau ini. Simpel saja kenapa dia diberi nama oon tambahannya. Ia super duper lemot, kemudian ia sangat konyol, terkadang membuat keputusan bodoh, dan juga suka membuat lelucon tidak lucu. Tetapi kami tetap saja tertawa karena leluconnya karena ekspresinya. Tapi tanpa dia, trio JON ini sangat sepi.....
Ketika kami sedang asik-asiknya bercanda, yang memakai toilet sudah selesai. Aku bisa menyimpulkan itu karena suara keran untuk mengisi bak air 1x1x1 m tersebut sudah mati. Dalam hatiku akhirnya aku merasakan kemenangan yang luar biasa. Mirip dengan muslim yang selesai merayakan ibadah puasa, atau kemenangan tentara ketika perang, atau juga ekspektasi yang sesuai dengan realita.
Lelaki tersebut keluar dari kamar mandi. Dan yang aku lihat ternyata seseorang yang aku kenal.
“LAH DENNY”
“LAHH DAM KOK KAMU DISINI?”
Sembari aku dan Denny saling kaget mengagetkan, trio JON hanya menyengir saja melihat ulah kami berdua.
“Ih udah temenan. Sebentar lagi kalian pasti pacaran nih. Diem-diem nanti malem “Adu pedang nehh.”, ucap trio JON sambil nyengir.
Grrr muka mereka bertiga sungguh menyebalkan. Rasanya aku ingin membunuh orang ini biar gak dituduh aneh-aneh sama orang lain juga. Rasanya aku ingin mengatakan.....
“TENTU SAJA BUKAN”
“KAMI BUKAN...”
Kami saling bertatapan satu sama lain karena mengucapkan hal yang sama bersamaan. Perbuatan kita berdua mirip seperti anak kucing yang siap untuk bertengkar.
“MAUMU APA HUUUUH. KAMU CARI MATI STALKER SIALAN MANDI LULURAN PAKE PEJU”
“HEY COWOK BRENGSEK GAMPANGAN. KAU YANG MAU CARI GARA-GARA KAN. WOY GUA GAK MANDI PAKE sperma JUGA KALI.”
“LAH ITU APA PUTIH-PUTIH, MANA BAU LAGI.”
Aku menunjuk tangan Denny. Di tangannya ada cairan putih bau lengket dengan aroma yang khas.
“INI...... INI.......”
“INI APA HUH?”
“INI CUMAN... SABUN TANGAN!!!!! IYA SABUNG TANGAN!!!”
Kemudian ia berlari langsung ke kamarnya dengan kecepatan tinggi, bahkan aku tidak bisa melihatnya saking cepatnya. Aku dan trio JON hanya bisa tertawa terbahak-bahak karena ulahnya. Rasanya aku ingin terus mengingat memori ini.
“wah gila-gila memang dua manusia ini. Yang satu stalker yang satu cowok gampangan.”, ucap Jon.
“memang ya pertemanan itu sangat unik.”, ucap joon.
“benar.... seperti pasangan saja...”, ucap Jonn.
“Pfffft. WAHAHHAHAHA”
Karena suasana ini yang membuat mereka tertawa hingga lupa dunia. Tentu saja aku bercita-cita menjadi manusia paling efisien di dunia ini. Aku memanfaatkan situasi ini untuk lari ke kamar mandi yang sudah terbuka lebar untuk mandi duluan. Mereka bertiga hanya bisa terdiam tanpa bisa melawan. Kalian boleh saja tertawa di awal, tetapi jika kalian lengah maka AKULAH yang akan tertawa di akhir dalam perang INI.
Aku mandi dengan elegannya dan penuh kemenangan. Tertawa dan bahagia adalah yang kurasakan sekarang ini. Rasa air ini sungguh nikmat. Ia dapat membuat dingin neraka dunia ini. Pantas saja banyak negara yang meributkan tentang pasokan air di dunia.
Setelah membasahi seluruh tubuhku, aku mengusap dan membersihkan badan bawahku. Tanpa sengaja setan memberiku petunjuk dunia. Petunjuk dunia akan kenikmatan, kebajikan jika dilakukan dengan benar, dan penyesalan akan keburukan. Akupun bimbang... apakah aku harus melakukan petunjuk ini? atau aku diam seribu bahasa untuk menyelesaikan nikmat dunia ini?
TENTU SAJA AKU LAKUKAN HAL TERSEBUT HAHAHAHA.
Ahhh Lisaaa..... ahhh dadanya.... ah... lekukannya..... mukanya..... ahh...... ugghhh......
15 menit aku keluar dari kamar mandi, dan trio JON menutup hidungnya. Lalu Joon berteriak “ADA YANG ABIS COLI NIH”. Dengan tololnya, aku mencium tanganku. Tanganku tidak bau aneh. Rasanya tadi aku membersihkannya dengan baik dan benar. Mereka bertiga kemudian tertawa dengan terbahak bahak.
“WAH WAH WAH NGAKUNYA ENGGAK KEMBAR TAPI NYATANYA....”
“SALING COLI-COLIAN. HAHAHAHAH.”
Kemudian aku berlari langsung ke kamar dengan kecepatan tinggi, bahkan mereka tidak bisa melihatnya saking cepatnya. Trio JON hanya bisa melanjutkan tertawanya yang terbahak-bahak karena ulahku. Rasanya aku ingin hapus memori ini.
ARGGGGH KAMPREETTT MEMANG MOMEN INI.
Kemudian aku kamar dan meratapi hidup ini di kasur kapuk kesayanganku.
Akibat bujukan setan tersebut, badanku menjadi sangat-sangat lemas. Aku hanya bisa berpikir tentang kesalahanku. Apakah yang tadi aku lakukan itu benar? Apakah memberikan gelas kenangan tersebut ke Maria benar? Aku takut kalau dia malah terbayang-bayang akan kakek dan Cindy terus. Apa yang tadi aku lakukan itu benar? Tapi coli itu enak sih. Tapi yasudahlah, rasanya aku lemas dan rasanya aku seperti diberi obat tidur oleh dewa....
Dan akhirnya aku tertidur.
Matahari sudah turun ke jendela dan menyinari mataku yang tertutup rapat. Sepertinya ia sudah bosan membangunkanku dengan panasnya. Ketika aku terbangun, sinar matahari tepat menusuk mataku. Rasanya bagaikan cinta 10 tahun lebih yang dipendam dan tertolak begitu saja.
“ARGGGGH SAKIIIIIT. ADA APA INI ADA APA INI”
Oh ternyata aku tidak kenapa-kenapa. Hanya sinar matahari ternyata.
Aku mengecek Hpku untuk melihat jam dan chat. Jam sudah menunjukan 15.00 dan aku gelisah karenanya. Kenapa tidak ada chat dari anak-anak di grup ya? Seharusnya orientasi itu jam 4 kan? Hari ini kan? Kenapa tidak ada yang membahasnya. Akupun bingung dan langsung menanyakan ke grup kelompok OSPEK.
“gengs, kalian udah pada siap belum buat acara nanti jam 4?”
5 menit kemudian.... Read by 1.
Mungkin mereka masih siap-siap. Sembari menunggu mereka aku bersiap untuk memakai kemeja dan celana jeans. Aku juga sudah menyiapkan barang-barang untuk orientasi nanti. Kabarnya kami akan berkemah untuk orientasi nanti. Aku sudah tidak sabar rasanya bisa berkemah bareng mereka.....
Selesai menyiapkan barang-barang, dengan reflek dewa aku langsung mengecek kembali grup chatnya.
Read by 5.
THIS IS FUCKING BULLSHIT!!!
Aku kembali mengechat di grup.
“oy oy seriusan ini. kalian udah pada siap-siap apa belom ?”
“Udah siap lah. Ini kita semua udah mau berangkat ke tempat kemah.”,Balas Denny.
“kamu emang dimana Dam belum di bis? Ini kami semua mau berangkat.”, Balas Maria.
DEG.....
TINGTUNG!!! Suara notif LIMB dari chat lainnya. Akupun membuka chat tersebut dan ternyata itu hanya berasal dari notif OA bokep kesayanganku. Lalu suara notif lainnyapun muncul. Karena malas membukanya, aku melihat notif LIMB dari Notification di bagian atas hp.
“acara apa sih. Kan ospeknya-“
Chat tersebut putus karena tidak muat karena terlalu panjang jika di tampilkan di notification.
HUH? APA INI??
Ketika aku membuka chat grup, yang kulihat berbeda dengan yang ada di notif.
--------(THIS MESSAGE HAS BEEN DELETE BY AMANDA)-----
HUH????? KONSPIRASI MACAM APA INI?
Aku pun merasa ada yang aneh disini. Aku buru-buru mengecek foto yang ada di grup OSPEK. Anehnya foto-foto tentang jadwal orientasi lenyap. Rasanya aku sudah upload beberapa foto tersebut. Beberapa selang kemudian muncul notif baru di grup chat.
“Lakshmi Sent a Photo.”
Lakhsmi tiba-tiba mengirimkan foto selfienya dengan pemandangan gunung. Di foto tersebut banyak hutan pinus dan rasanya sejuk disana. Ia menggunakan kacamata hitam dan topi kupluk bertuliskan PUNCAK sambil tersenyum. Senyumnya menawan dan ditambah sinar mentari pagi yang amat cerah. Pemandangan pagi yang indah tersebut tidak akan kulupakan. Seperti puncak gunung di dekat kota Tenggara.
HUH?????????
Akupun keluar dari photo dan kembali ke dalam grup chat untuk memastikan apakah photo ini benar atau tidak.
--------(THIS MESSAGE HAS BEEN DELETE BY LAKSHMI)-----
GRRRRRRRR!!!!
“Woyyyyyy. Ini seriusan kagak sih sebenernya. Kita jadi OSPEK apa kagak hari ini?”
“OSPEK dilaksanakan pada hari senin minggu depan.”, balas Kak Rangga.
Setelah kak rangga membalas chat tersebut, terjadi hujan chat di grup kami.
“Ah gak seru nih Kak Rangga.”, balas Maria.
“iya nih lagi seru ngerjain si Adam.”, balas Denny.
“Tau nih gak asik ah.”, balas Laksmie.
“HOYYY SADAR DIRI KAMU KAN YANG BUAT KITA GAGAL NGERJAIN ADAM.”, balas Denny.
“YANG MULAI KAN BUKAN GUA. TAPI KARENA SI AMANDA NIH JADI GAGAL.”, balas Laksmie.
“Ha? Pada ngomongin apa toh? Emang kita mau ngerjain Adam ya tadi?”, balas Amanda.
“YAAAMPUN MANNNDAAAA. CEK PM.”, balas Laksmie.
“oh iya hehe. Sori ya gengs.”, balas Amanda.
.........
Mereka masih asik mengobrol satu sama lain dan aku sudah malas meladeni obrolan mereka karena terlalu panjang dan cepat membalasnya. Karena itu aku memilih untuk tidur dan berharap mimpi indah setelah ini. Tetapi aku sedikit lega rasanya karena hari ini tidak jadi OSPEK karena bisa menikmati tidur sore.
Terima kasih Amanda atas kepolosanmu. Sekarang ini, hanyalah kamu yang aku percaya di grup ini.
Pukul 1 siang ini sungguh panas sekali dan otakku rasanya seperti terbakar karena matahari benar-benar diatas kepala. Seperti yang sudah kuharapkan dari kota Bukit Tinggi. Panas ini membuatku ingin mandi dengan air dingin. Aku langsung ke kamar mandi yang tersedia di kosku.
Kos ini terdiri dari 2 lantai. Setiap lantai berisikan 10 kamar dan 2 kamar mandi. Tentu saja kami harus berebut jika ingin menggunakan kamar mandi. Karena itulah anak kos disini malas mandi. Tetapi siang ini tidak berbeda juga. Antrian kamar mandinya sangat panjang, sekitar 4 orang termasuk diriku.
Diantara mereka, 3 orang tersebut akhirnya duduk di sofa dekat kamar mandi dan mengobrol-ngobrol. Sembari menunggu, sejujurnya aku ingin mengobrol dengan mereka. FYI, aku belum mengenal anak-anak di kosku ini. Aku lumayan gugup jika baru berkenalan dengan orang yang benar-benar asing tanpa disuruh mengenalkan diri. Dengan pedenya aku balik badan dan berjalan kembali ke kamar untuk menunggu antrian mandi.
“Hooooy anak baru sinilah jangan kaku banget.”
Logat bicaranya itu seperti... tapi tetap saja aku kurang berani berbicara dengannya.
“iiya bang. Maklum masih anak baru haha”
“Anak baru, nama lo siapa ?”
“Aaadam bang”
“Adam yak. Nih kenalin nama gua Jon
“dia Joon dan dia.......”
“hmmm siapa nama lu”
“Jonn. Jangan lupa lagi”
“yaaa sori-sori Jonn. Nama dia Jonn. Sori gua lupa nama lu lagi... soalnya nama lu ribet sih ahhaa”
RIBET APANYA DAHHHHHHH.
Setelah setengah jam kami berbincang, aku mendapat banyak informasi tentang mereka. Jon berasal dari kota tenggara sepertiku. Ia berasal dari SMA Pusat. SMA Pusat itu terkenal dengan menghasilkan siswa-siswi atletik. Bisa dibilang jika SMA Pusat dengan SMAku sangat berbanding terbalik. Jika ditempatku itu nilai buruk sama dengan memalukan, maka prestasi olahraga buruk disana sangatlah memalukan.
Jonathan (Jon) memiliki tubuh langsing namun atletik. Bisa dibilang otot yang terbentuk ditubuhnya itu karena latihan dari karatenya. Pada umur 15 tahun ia sudah mencapai sabuk hitam. Ia memiliki tubuh yang tinggi, paras sedikit arab, kemudian matanya sipit dan muka yang mirip dengan Ronald (Belasteran?). Ia adalah orang yang paling berisik namun paling menyenangkan dibanding dengan jon lainnya.
Sedangkan Kimberly Jonathan Newgate (Jonn) adalah orang yang memiliki badan berbanding terbalik dengan Jon. Ia memiliki tubuh kekar layaknya binaragawan. Ia hobi ngegym selama 2 jam 2 kali setiap pekan untuk menjaga bentuk tubuhnya. Ia juga berasal dari SMA Pusat. Berbeda dengan Jon, kamu pasti mengiranya sebagai orang jahat jika tidak mengenalnya. Muka bengis dengan mata belo dan alis tajam yang menyeringai, terdapat tato di muka layaknya penjahat two-face (hanya garisnya saja), terus badannya tinggi mungkin hampir 2 meter (Jon 1,7 meter dan Joon 1,6 meter), tetapi suaranya....... ah tidak jangan dibahas nanti aku akan menjadi barbelnya. Tetapi dia orang yang baik kok.
Sedangkan Joon... ah, dia BODOH!!!!!!! Julian (Joon) atau dulu dipanggil (J), ia berasal dari SMA Pengasih di pulau Rawasari. Pulau rawasari terletak sekitar 5000 km di sebelah utara pulau ini. Simpel saja kenapa dia diberi nama oon tambahannya. Ia super duper lemot, kemudian ia sangat konyol, terkadang membuat keputusan bodoh, dan juga suka membuat lelucon tidak lucu. Tetapi kami tetap saja tertawa karena leluconnya karena ekspresinya. Tapi tanpa dia, trio JON ini sangat sepi.....
Ketika kami sedang asik-asiknya bercanda, yang memakai toilet sudah selesai. Aku bisa menyimpulkan itu karena suara keran untuk mengisi bak air 1x1x1 m tersebut sudah mati. Dalam hatiku akhirnya aku merasakan kemenangan yang luar biasa. Mirip dengan muslim yang selesai merayakan ibadah puasa, atau kemenangan tentara ketika perang, atau juga ekspektasi yang sesuai dengan realita.
Lelaki tersebut keluar dari kamar mandi. Dan yang aku lihat ternyata seseorang yang aku kenal.
“LAH DENNY”
“LAHH DAM KOK KAMU DISINI?”
Sembari aku dan Denny saling kaget mengagetkan, trio JON hanya menyengir saja melihat ulah kami berdua.
“Ih udah temenan. Sebentar lagi kalian pasti pacaran nih. Diem-diem nanti malem “Adu pedang nehh.”, ucap trio JON sambil nyengir.
Grrr muka mereka bertiga sungguh menyebalkan. Rasanya aku ingin membunuh orang ini biar gak dituduh aneh-aneh sama orang lain juga. Rasanya aku ingin mengatakan.....
“TENTU SAJA BUKAN”
“KAMI BUKAN...”
Kami saling bertatapan satu sama lain karena mengucapkan hal yang sama bersamaan. Perbuatan kita berdua mirip seperti anak kucing yang siap untuk bertengkar.
“MAUMU APA HUUUUH. KAMU CARI MATI STALKER SIALAN MANDI LULURAN PAKE PEJU”
“HEY COWOK BRENGSEK GAMPANGAN. KAU YANG MAU CARI GARA-GARA KAN. WOY GUA GAK MANDI PAKE sperma JUGA KALI.”
“LAH ITU APA PUTIH-PUTIH, MANA BAU LAGI.”
Aku menunjuk tangan Denny. Di tangannya ada cairan putih bau lengket dengan aroma yang khas.
“INI...... INI.......”
“INI APA HUH?”
“INI CUMAN... SABUN TANGAN!!!!! IYA SABUNG TANGAN!!!”
Kemudian ia berlari langsung ke kamarnya dengan kecepatan tinggi, bahkan aku tidak bisa melihatnya saking cepatnya. Aku dan trio JON hanya bisa tertawa terbahak-bahak karena ulahnya. Rasanya aku ingin terus mengingat memori ini.
“wah gila-gila memang dua manusia ini. Yang satu stalker yang satu cowok gampangan.”, ucap Jon.
“memang ya pertemanan itu sangat unik.”, ucap joon.
“benar.... seperti pasangan saja...”, ucap Jonn.
“Pfffft. WAHAHHAHAHA”
Karena suasana ini yang membuat mereka tertawa hingga lupa dunia. Tentu saja aku bercita-cita menjadi manusia paling efisien di dunia ini. Aku memanfaatkan situasi ini untuk lari ke kamar mandi yang sudah terbuka lebar untuk mandi duluan. Mereka bertiga hanya bisa terdiam tanpa bisa melawan. Kalian boleh saja tertawa di awal, tetapi jika kalian lengah maka AKULAH yang akan tertawa di akhir dalam perang INI.
Aku mandi dengan elegannya dan penuh kemenangan. Tertawa dan bahagia adalah yang kurasakan sekarang ini. Rasa air ini sungguh nikmat. Ia dapat membuat dingin neraka dunia ini. Pantas saja banyak negara yang meributkan tentang pasokan air di dunia.
Setelah membasahi seluruh tubuhku, aku mengusap dan membersihkan badan bawahku. Tanpa sengaja setan memberiku petunjuk dunia. Petunjuk dunia akan kenikmatan, kebajikan jika dilakukan dengan benar, dan penyesalan akan keburukan. Akupun bimbang... apakah aku harus melakukan petunjuk ini? atau aku diam seribu bahasa untuk menyelesaikan nikmat dunia ini?
TENTU SAJA AKU LAKUKAN HAL TERSEBUT HAHAHAHA.
Ahhh Lisaaa..... ahhh dadanya.... ah... lekukannya..... mukanya..... ahh...... ugghhh......
15 menit aku keluar dari kamar mandi, dan trio JON menutup hidungnya. Lalu Joon berteriak “ADA YANG ABIS COLI NIH”. Dengan tololnya, aku mencium tanganku. Tanganku tidak bau aneh. Rasanya tadi aku membersihkannya dengan baik dan benar. Mereka bertiga kemudian tertawa dengan terbahak bahak.
“WAH WAH WAH NGAKUNYA ENGGAK KEMBAR TAPI NYATANYA....”
“SALING COLI-COLIAN. HAHAHAHAH.”
Kemudian aku berlari langsung ke kamar dengan kecepatan tinggi, bahkan mereka tidak bisa melihatnya saking cepatnya. Trio JON hanya bisa melanjutkan tertawanya yang terbahak-bahak karena ulahku. Rasanya aku ingin hapus memori ini.
ARGGGGH KAMPREETTT MEMANG MOMEN INI.
Kemudian aku kamar dan meratapi hidup ini di kasur kapuk kesayanganku.
Akibat bujukan setan tersebut, badanku menjadi sangat-sangat lemas. Aku hanya bisa berpikir tentang kesalahanku. Apakah yang tadi aku lakukan itu benar? Apakah memberikan gelas kenangan tersebut ke Maria benar? Aku takut kalau dia malah terbayang-bayang akan kakek dan Cindy terus. Apa yang tadi aku lakukan itu benar? Tapi coli itu enak sih. Tapi yasudahlah, rasanya aku lemas dan rasanya aku seperti diberi obat tidur oleh dewa....
Dan akhirnya aku tertidur.
Matahari sudah turun ke jendela dan menyinari mataku yang tertutup rapat. Sepertinya ia sudah bosan membangunkanku dengan panasnya. Ketika aku terbangun, sinar matahari tepat menusuk mataku. Rasanya bagaikan cinta 10 tahun lebih yang dipendam dan tertolak begitu saja.
“ARGGGGH SAKIIIIIT. ADA APA INI ADA APA INI”
Oh ternyata aku tidak kenapa-kenapa. Hanya sinar matahari ternyata.
Aku mengecek Hpku untuk melihat jam dan chat. Jam sudah menunjukan 15.00 dan aku gelisah karenanya. Kenapa tidak ada chat dari anak-anak di grup ya? Seharusnya orientasi itu jam 4 kan? Hari ini kan? Kenapa tidak ada yang membahasnya. Akupun bingung dan langsung menanyakan ke grup kelompok OSPEK.
“gengs, kalian udah pada siap belum buat acara nanti jam 4?”
5 menit kemudian.... Read by 1.
Mungkin mereka masih siap-siap. Sembari menunggu mereka aku bersiap untuk memakai kemeja dan celana jeans. Aku juga sudah menyiapkan barang-barang untuk orientasi nanti. Kabarnya kami akan berkemah untuk orientasi nanti. Aku sudah tidak sabar rasanya bisa berkemah bareng mereka.....
Selesai menyiapkan barang-barang, dengan reflek dewa aku langsung mengecek kembali grup chatnya.
Read by 5.
THIS IS FUCKING BULLSHIT!!!
Aku kembali mengechat di grup.
“oy oy seriusan ini. kalian udah pada siap-siap apa belom ?”
“Udah siap lah. Ini kita semua udah mau berangkat ke tempat kemah.”,Balas Denny.
“kamu emang dimana Dam belum di bis? Ini kami semua mau berangkat.”, Balas Maria.
DEG.....
TINGTUNG!!! Suara notif LIMB dari chat lainnya. Akupun membuka chat tersebut dan ternyata itu hanya berasal dari notif OA bokep kesayanganku. Lalu suara notif lainnyapun muncul. Karena malas membukanya, aku melihat notif LIMB dari Notification di bagian atas hp.
“acara apa sih. Kan ospeknya-“
Chat tersebut putus karena tidak muat karena terlalu panjang jika di tampilkan di notification.
HUH? APA INI??
Ketika aku membuka chat grup, yang kulihat berbeda dengan yang ada di notif.
--------(THIS MESSAGE HAS BEEN DELETE BY AMANDA)-----
HUH????? KONSPIRASI MACAM APA INI?
Aku pun merasa ada yang aneh disini. Aku buru-buru mengecek foto yang ada di grup OSPEK. Anehnya foto-foto tentang jadwal orientasi lenyap. Rasanya aku sudah upload beberapa foto tersebut. Beberapa selang kemudian muncul notif baru di grup chat.
“Lakshmi Sent a Photo.”
Lakhsmi tiba-tiba mengirimkan foto selfienya dengan pemandangan gunung. Di foto tersebut banyak hutan pinus dan rasanya sejuk disana. Ia menggunakan kacamata hitam dan topi kupluk bertuliskan PUNCAK sambil tersenyum. Senyumnya menawan dan ditambah sinar mentari pagi yang amat cerah. Pemandangan pagi yang indah tersebut tidak akan kulupakan. Seperti puncak gunung di dekat kota Tenggara.
HUH?????????
Akupun keluar dari photo dan kembali ke dalam grup chat untuk memastikan apakah photo ini benar atau tidak.
--------(THIS MESSAGE HAS BEEN DELETE BY LAKSHMI)-----
GRRRRRRRR!!!!
“Woyyyyyy. Ini seriusan kagak sih sebenernya. Kita jadi OSPEK apa kagak hari ini?”
“OSPEK dilaksanakan pada hari senin minggu depan.”, balas Kak Rangga.
Setelah kak rangga membalas chat tersebut, terjadi hujan chat di grup kami.
“Ah gak seru nih Kak Rangga.”, balas Maria.
“iya nih lagi seru ngerjain si Adam.”, balas Denny.
“Tau nih gak asik ah.”, balas Laksmie.
“HOYYY SADAR DIRI KAMU KAN YANG BUAT KITA GAGAL NGERJAIN ADAM.”, balas Denny.
“YANG MULAI KAN BUKAN GUA. TAPI KARENA SI AMANDA NIH JADI GAGAL.”, balas Laksmie.
“Ha? Pada ngomongin apa toh? Emang kita mau ngerjain Adam ya tadi?”, balas Amanda.
“YAAAMPUN MANNNDAAAA. CEK PM.”, balas Laksmie.
“oh iya hehe. Sori ya gengs.”, balas Amanda.
.........
Mereka masih asik mengobrol satu sama lain dan aku sudah malas meladeni obrolan mereka karena terlalu panjang dan cepat membalasnya. Karena itu aku memilih untuk tidur dan berharap mimpi indah setelah ini. Tetapi aku sedikit lega rasanya karena hari ini tidak jadi OSPEK karena bisa menikmati tidur sore.
Terima kasih Amanda atas kepolosanmu. Sekarang ini, hanyalah kamu yang aku percaya di grup ini.
Happy New Year Gengs
Diubah oleh Hanz21 24-05-2020 19:40
genji32 dan i4munited memberi reputasi
2
Kutip
Balas