Kaskus

Story

MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


Sebelumnya ane Mohon izin kepada para sesepuh di Forum SFTH, ane mau sharing cerita fiksi yang ane dapet dari wangsit di alam mimpi semalem berhubung kisah hidup ane nggak menarik buat di share jadi ane share cerita fiksi. 
ane mohon maaf juga bila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati agan-agan yang baik dan penulisan yang berantakan karena ini pertama kalinya ane menulis wangsit yang ane terima ke dalam sebuah karya tulis.
Spoiler for Sinopsis:



Spoiler for INDEX:


Spoiler for Penampakan:



Mohon Commentnya ya gan, biar ane semangat Update wangsit nya emoticon-Blue Guy Peace
emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace

Ane mau ngucapin terima kasih banyak buat Agan-agan yang baik hati yang udah ngasih Cendol Manis, Semoga Rezeki Agan-agan yang baik hati semakin Berlimpah ......emoticon-thumbsup emoticon-Salaman emoticon-Smilie emoticon-Smilie emoticon-Smilie
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK

Akhirnya kisah ini selesai dengan meninggalkan banyak misteri yang belum terkuak, untuk itu nantikan kisah selanjutnya di novel lanjutan cerita ini
Spoiler for Sudah Terbit:


Follow Instagram Martincorp_Official di : Martincorp69

Kunjungi juga Wattpad ane di Link : PACARKU KUNTILANAK
Polling
0 suara
Siapakh Karakter Favorit Agan ?
Diubah oleh Martincorp 09-01-2020 12:25
habibhievAvatar border
aji601602662Avatar border
dukronisirya115Avatar border
dukronisirya115 dan 260 lainnya memberi reputasi
247
592.1K
2.3K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
#654
BAGIAN 42
PESTA NATAL
part 1


Setelah maghrib, Asnawi dan Hayati langsung pergi menuju rumah Cascade. Begitu sampai di gerbang besar, Asnawi langsung memasukan motornya ke halaman depan setelah pintu besi terbuka sendiri. Hayati sangat terkejut melihat pintu gerbang yang terbuka sendiri. Dia menyangka kalau pintu itu ada sihirnya. Asnawi tertawa terbahak bahak mendengar omongan Hayati tentang hal itu. Halaman rumah Cascade sangat ramai dan banyak sekali mobil-mobil mewah yang terparkir disana. Asnawi tetap melaju menuju dekat teras rumah untuk memarkirkan motornya di tempat parkir khusus motor yang sudah disediakan oleh tuan rumah. Hayati tampak sangat minder ketika melihat deretan motor-motor gede yang berjajar rapi di parkiran motor dan dengan pedenya Asnawi memarkirkan motor mio bututnya diantara deretan motor-motor gede yang sangat mewah.

“mas....motor kamu jelek banget sih di banding motor-motor yang parkir disini”

“jangan sembarangan sayang...jelek jelek gini...motorku ini bawa hoki loh”

“hoki apaan mas?”

“yah.....pake motor ini aku bisa dapetin cewek secantik Cascade, dia udah ribuan kali dibonceng motor butut ini, terus gara-gara motor ini juga aku bisa ketemu kamu di tempat angker itu... seandainya malem itu aku nggak kecelakaan, kan gak bakalan ketemu kamu.....betul tidak?”

“mmmm............iya juga sih mas hehehe....emang sakti nih motor mas ku....ada kotak p3k nya lagi lengkap”

“hayu kita masuk ke rumah...pasti bakal rame banget nih...yang diundang keluarga Cascade baik dari Amerika dan dari Cimahi...selain itu teman-teman Mommynya Cascade dateng semua nih kayaknya..”

Mereka berjalan dari tempat perkir menuju sebuah bangunan besar yang ada di sayap kanan rumah. Bangunan itu berfungsi sebagai gedung pertemuan. Mommy nya Cascade sering mengadakan pertemuan bisnis atau pesta ulang tahun di gedung itu. Di teras banyak sekali orang-orang yang berdandan sangat rapi dan elegan sedang berbincang hangat dan saling melepas kerinduan banyak pula orag-orang bule yang berdiri di depan pintu untuk menyambut tamu-tamu yang datang. Salah satu orang itu adalah Uncle Jones. Uncle Jones adalah Paman Cascade. Dia berasal dari negara bagian Iowa tapi dia bekerja sebagai pialang saham di Wallstreet. Uncle Jones sangat mengenal baik Asnawi. Mereka saling kenal ketika pertama kali berkunjung ke rumah Cascade, saat itu kebetulan Uncle Jones sedang perjalanan bisnis ke singapore, dia menyempatkan diri bekunjung ke Bandung untuk bertemu sang keponakan. Asnawi dan Hayati pun mendekati Uncle Jones.

“hey wait!......is that you Asnawi?” tanya Uncle Jones.

“yeah Jones....it’s me Asnawi.....merry christmas Jones“ kata Asnawi sambil menyalami Uncle Jones.

“thanks a lot Asnawi....you look taller since I last met you....how long have we not met?”

“three year maybe....heheh”

“oh yeah...i’ts been a long time, isn’t it.....I missed you Asnawi”

“yeah Jones....I missed you too...how are you Jones?...how is Jessica? Is she OK?”

“I’m Fine thank you..but she’s not OK...hmmm she dumped me Asnawi....damn it....I hate that Bitch!!”

“oh i’m sorry Jones....why did she dump you?”

“she’s cheated on me...she had an affair with her Boss...”

“ouch!!....i’m sorry for you Jones...I hope you get a new girlfriend”

“hmmm thanks Asnawi....you are the best”

“owh...sorry..i’m forget....Jones, let me introduce you to my girlfriend, her name is Hayati...”

Uncle Jones kemudian menyalami Hayati dengan senyum ramahnya.

“wow, it’s a great name...my name is Jones...nice to meet you Hayati” kata Uncle Jones

“nice to meet you too Jones..merry christmas...mmm...the party is great, isn’it?” jawab Hayati. Asnawi sangat kaget dan terperangah melihat Hayati sangat fasih berbicara bahasa Inggris.

“thank you so much Hayati..hehe....how beautiful you are tonight....can you tell me how you can meet Asnawi?”

“hihihih....thanks Jones...you looks great tonight..ummm...one day ...I met Asnawi when he had an accident in the road, I came to help him..and we finally get to know each other..and we are dating..hehehe”

“wow...is that good...congratulations to both of you ...oh okay...please come in...enjoy the party”

“thank you Jones”

Asnawi dan Hayati pun berjalan masuk memasuki pintu gerbang ruangan. Asnawi tidak henti-hentinya memandangi Hayati dengan penuh kekaguman. Hayati muai terganggu dengan aksi pandang Asnawi.

“mas..kenapa sih liatin aku terus?”

“kamu hebat sayang....kamu bisa ngobrol bahasa Inggris...aku nggak nyangka banget”

“hehehe oalah..mas ku... kamu norak banget sih...aku kan dulu jaman kuliah buku-bukunya bahasa Inggris semua, jadi aku ngerti lah bahasa Inggris”

“oohhh iya yah..hehehe.....aku baru pertama kali liat kuntilanak yang ngomong bahasa Inggris”

“hahahah...kamu lucu deh mas...”

Suasana pesta Natal di rumah Cascade sangat meriah dan ramai. Semua keluarga Cascade baik dari Amerika dan Bandung-Cimahi juga diundang, walaupun keluarga Cascade yang berasal dari Cimahi orang muslim, tapi mereka tetap ikut bahagia dalam acara Natal. Dekorasi ruangan sangat indah dengan dinding dan plafon yang dihiasi berbagai pernak pernik Natal yang berwarna perpaduan antara merah dan emas. Di tengah ruangan terdapat sebuah pohon Natal yang terbuat dari LEGO dan sangat besar. Dibawah pohon Natal itu terdapat dua gunung kado Natal yang diberikan tamu kepada tuan rumah. Di sebelah utara ruangan terdapat sebuah panggung hiburan, yang kala itu diisi oleh band lokal Bandung yang membawakan lagu-lagu Natal. Di depan panggung terdapat meja dan kursi tamu yang diatur sedemikian rupa. Disisi timur terdapat 2 meja besar yang diatasnya disajikan aneka hidangan makan malam berupa buffet dan di sekeliling ruangan banyak terdapat food stall. Asnawi dan Hayati berjalan mendekati pohon Natal untuk melihat-lihat. Asnawi sangat kagum dengan pohon Natal besar yang terbuat dari LEGO dengan dihiasi berbagai lampu yang indah. Dibawah pohon itu terdapat sebuah diorama Natal yang terbuat dari LEGO juga.

“ waaawww!....liat deh Hayati..pohon ini terbuat dari LEGO, bagus banget yah”

“iya mas...bagus banget.....heheheh....aku baru pertama lho mas dateng ke acara Natal”

“oohh...kamu belum pernah ke acara Natal sebelumnya?”

“belum mas ku.....hmmm...oh iya bener kata mas tadi di mall, kalo Cascade udah punya segalanya, tuh liat mas souvenir Natalnya banyak banget, mulai dari yang kecil sampe yang paling gede bagus bagus lagi yah...hmmmm pasti harganya mahal banget ya mas”

“iya pastinya mahal banget....makanya aku nggak pernah ngasih kado Natal buat Cascade”

“AA NAWI....!!” terdengar suara wanita yang cukup keras memanggil Asnawi. Sontak Asnawi dan Hayati langsung menengok ke arah suara itu datang. Ternyata seorang wanita cantik paruh baya dengan mengenakan gaun berwarna merah yang mewah, glamour dan elegan. Rambutnya yang bergelombang dan panjang dibiarkan terurai. Lehernya dihiasi dengan sebuah kalung bermata batu ruby merah. Dia memakai sepatu stilleto sehingga terlihat tinggi. Wanita itupun berjalan dengan pelan mendekati Asnawi dan Hayati. Wanita itu adalah Mommynya Cascade. Usianya sekitar 47 tahun, dan masih terlihat sangat muda seperti umur 30 an. Postur Mommy Cascade sama seperti wanita Indonesia pada umumnya tidak semenjulang Cascade yg sangat tinggi. Asnawi sering mengibaratkan Mommy Cascade itu sebagai janda terbaik. Apabila Bi Asih adalah ‘High Quality Janda’ maka Mommy Cascade adalah ‘Ultra High Quality Janda’. Mommy Cascade adalah seratus persen orang Cimahi, maka dia selalu berbicara dengan bahasa Sunda kalau ngobrol dengan Asnawi.

“eehh Mamih...kumaha damang?...meuni awis tepang abdi sareng Mamih...hehe( Mamih gimana sehat? Rasanya Aku udah lama nggak ketemu sama Mamih)” kata Asnawi yang langsung mencium tangan Mommy Cascade yang kemudian diikuti oleh Hayati.

“Alhamdulillah Aa pangestu...Mamih mah aya didieu teu kamana-mana....eta Aa kamana wae tah tos ampir sataun teu ameng kadieu...nepangan si Kesih(Alhamdulillah sehat Aa...Mamih selalu ada disini nggak kemana-mana...itu Aa sendiri kemana aja? Udah hampir setahun nggak main kesini...nemuin si Kesih)” jawab Mommy Cascade. ‘Kesih’ adalah panggilan Cascade di rumah, seharusnya kata itu berbunyi ‘Casey’, tapi karena Mommy Cascade menyebutnya dengan logat Sunda jadi terdengar seperti ‘Kesih’.

“aya mih, abdi masih di Bandung...hehehe...nuju sibuk seueur tugas ti kampus..tapi da abdi sering pendak sareng Kesih di kampus( ada mih, aku masih di Bandung...hehe...lagi sibuk banyak tugas dari kampus..tapi aku sering lho ketemu Kesih di kampus)” jawab Asnawi yang ketularan Mommy dengan memanggil nama Casey dengan Kesih.

“oohh...syukur ari kitu mah, manawi teh Aa pundung ka si Kesih, janten alim nyumpingan kadieu...hehe....eh ari ieu saha? Aya budak parawan Meuni geulis pisan kieu nya...?( oohh....syukur kalo gitu, kirain Aa marah ke si Kesih, jadi nggak mau ngedatengin kesini...hehe....eh ini siapa ya? Ada anak gadis perawan cantik banget gini ya...?)” kata Mommy yang tiba-tiba terpesona melihat ke arah Hayati. Hayati hanya diam saja ketika di tanya oleh Mommy karena dia tidak mengerti bahasa Sunda. Asnawi pun langsung bereaksi.

“punten mih, ieu kabogoh abdi...anjeunna teu ngartos basa Sunda.....kumargi anjeunna urang Jakarta (maaf mih, ini pacarku...dia nggak ngerti bahasa Sunda...karna dia orang Jakarta)” kata Asnawi.

“oohh...gituhh...aduh maaf yah Neng...heheh....aku tuh kalo di rumah suka ngomong bahasa Sunda..hehe.....eh iya...nama kamu siapa Neng cantik” tanya Mommy kepada Hayati

“nama saya Hayati mih...salam kenal Mamih” jawab Hayati malu-malu

“euleuh-euleuh meuni bagus namanya yah, sama kaya orangnya cantik banget...hehehehe, Asnawi beruntung banget yah bisa dapetin kamu, hmmm.... si Kesih bodo anaknya, Asnawi malah diputusin ...mmm... padahal Mamih setuju banget si Kesih pacaran sama Asnawi.” Kata Mommy yang mengeluh dengan keputusan anaknya yang memutuskan Asnawi.

“hehe....ah Mamih bisa aja, wajahku biasa biasa aja mih, nggak cantik kaya Casey....” kata Hayati sambil cengar cengir malu.

“ih beneran Neng Hayati, Eneng tuh cantik banget sama lah sama si Kesih, cuman anakku tuh orangnya belegug (bodoh) dan keras kepala, udah punya pacar cowok baik-baik..eehh malah diputusin, Mamih nyuruh si Kesih buat balikan lagi malah tetep nolak...hmmm...kan kesel yah” kata Mommy.

“muhun mih, abdi ge tos sababaraha kali ngajak uihan deui sareng Kesih, tapi teras terasan di tolak, saurna mah cenah Kesih teh tos gaduh kabogoh anyar nu langkung kasep sareng gagah, tapi dugi ka ayeuna abdi teu terang kabogohna teh saha, malihan mah Kesih na teh jiga nu masih nyaah ka abdi mih.... sok masihan harepan ka abdi, tapi nya kitu tea weh, abdi ge teu ngartos ... ayeuna Kesih kalahkah miwarang abdi milarian kabogoh anyar...nyak abdi jantena milarian deui.... akhirna mah sareng Hayati weh abdi teh (iya mih, aku udah beberapa kali ngajak balikan lagi sama Kesih, tapi terus ditolak, katanya Kesih udah punya pacar baru yang lebih tampan dan gagah, tapi sampe sekarang aku masih belum tahu pacarnya tuh kaya gimana, malahan Kesih kayanya masih sayang ke aku mih... suka ngasih harapan gitu ke aku, tapi ya gitu deh, aku juga nggak ngerti.... sekarang Kesih malah nyuruh aku nyari pacar baru .... ya akhirnya aku nyari ...akhirnya jadian sama Hayati)” jelas Asnawi.
OkkyVanessaM
rijalbegundal
symoel08
symoel08 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.