Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

achilles29Avatar border
TS
achilles29
BREAKING NEWS: OTK Tembak Anggota TNI, Sepeda Motor OTK Tinggal di Lokasi Penembakan
Rabu, 26 Desember 2018 01:34
BREAKING NEWS: OTK Tembak Anggota TNI, Sepeda Motor OTK Tinggal di Lokasi Penembakan
Ilustrasi. BREAKING NEWS: OTK Tembak Anggota TNI, Sepeda Motor OTK Tinggal di Lokasi Penembakan - Shutterstock





TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Breaking news: Orang Tak Dikenal (OTK) tembak anggota TNI di Jalan Jatinegara Jakarta, sepeda motor OTK tinggal di lokasi penembakan.

Anggota TNI yang ditembak diketahui bernama Letkol CPM Dono Kuspriyantoro.

Letkol CPM Dono Kuspriyantoro tewas di lokasi kejadian dan hingga saat ini sudah dibawa olah ambulance ke rumah sakit.

Dikutip dari wartakota.tribunnews.com, lokasi OTK tembak anggota TNI ini terjadi tepatnya di depan RS Hermina, Jalan Jatinegara, Jakarta Timur dan terjadi pada Selasa (25/12) sekitar pukul 23.20 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, Letkol Dono saat itu sedang mengendarai mobil dinasnya bernopol 2334-34.

Saksi mengaku mendengar empat kali tembakansenjata api.

Diduga Letkol Dono yang bertugas di Puspom TNI AD (Puspomad) ditembak dari belakang dan samping mobil.

Aparat kepolisian menemukan sebuah sepeda motor Yamaha NMax di lokasi kejadian.

Diduga motor tersebut merupakan kendaraan yang dipakai OTK saat beraksi.

Motor itu diduga ditinggal OTK yang melarikan diri.

Hingga kini belum jelas apa motif penembakan itu.

Sementara itu, akses jalan Jatinegara Barat arah Matraman ditutup total pasca terjadinya dugaan penembakan anggota TNI saat berada di dalam mobil.

Hingga saat ini akses jalan Jatinegara Barat menuju Matraman dialihkan ke Jalan Jatinegara Timur.


Pihak kepolisian yang berada di lokasi pun langsung menutup akses jalan sejauh 500 meter dari lokasi kejadian, hingga kini kondisi Jalan Jatinegara seteril dari warga maupun pengendara yang melintas.

Selain itu kini petugas kepolisian tengah melakukan olah TKP atas dugaan terjadinya penembakan tersebut.

Namun hingga saat ini belum ada yang memberkan konfirmasi atas peristiwa ini.

BREAKING NEWS: OTK Tembak Anggota TNI Berpangkat Letkol di Jalan Jatinegara Barat Jakarta

Breaking news: Orang Tak Dikenal (OTK) mengendarai sepeda motor tembak anggota TNI berpangkat Letkol di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta sekitar pukul 23.00 WIB.

Dikutip dari wartakota.tribunnews.com, anggota TNI tersebut diketahui bernama Letkol Dono Kuspriyanto yang saat terjadi penembakan sedang mengendarai mobil dinas di Jalan Jati Negara.

Jalan Jatinegara ditutup oleh aparat kepolisian untuk penyelidikan polisi terhadap kasus penembakan terhadap seorang anggota TNI, Selasa (25/12) malam.

Diduga terjadi penembakan terhadap seorang anggota TNI di Jalan Jatinegara Barat, Selasa (25/12) malam.

Hingga berita ini diturunkan akses Jalan Jatinegara Barat arah Matraman, Jakarta Timur, ditutup dan tidak dapat dilintasi oleh kendaraan umum.

Pantauan Warta Kota hingga saat ini akses Jalan Jatinegara Barat arah Matraman ditutup, petugas kepolisian pun juga telah memasang garis polisi di radius 500 meter dari lokasi kejadian.

Informasi yang didapat bahwa seorang anggota TNI tertembak saat berada di dalam mobil, dari penembakan tersebut didapat bahwa korban meninggal dunia.

Namun hingga saat ini belum diketahui jelas apakah korban merupakan anggota TNI atau bukan.

Pihak kepolisian maupun aparat TNI yang berada di lokasi juga terlihat berjaga-jaga di lokasi. Bahkan pihak kepolisian juga tengah melakukan olah TKP.

Hingga kini warga maupun pengendara yang melintas pun dilarang mendekat dan kendaraan yang akan mengarah ke Matraman di alihkan ke Jatinegara Timur. (*)





http://pekanbaru.tribunnews.com/amp/2018/12/26/breaking-news-otk-tembak-anggota-tni-sepeda-motor-otk-tinggal-di-lokasi-penembakan?page=all




UPDATE:

Pertama:

Kapendam Jaya: Pelaku dan Korban Tak Saling Kenal



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel (Inf) Kristome Sianturi menyebut Serda JR (terduga pelaku) dan perwira TNI Letkol Dono Kuspriyanto (korban) tidak punya hubungan alias tak saling kenal satu sama lain.

"Dapat kami simpulkan bahwa tersangka dan korban tidak saling mengenal," kata Kristome, saat ditemui di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018).

Kesimpulan tersebut dia peroleh setelah dirinya mendapat laporan hasil pemeriksaan handphone milik korban dan pelaku yang dilakukan oleh Satuan Polisi Militer (Satpom) TNI AU Lanud Halim.

Hasilnya, tidak ada satupun percakapan baik itu panggilan telepon ataupun pesan singkat yang mengindikasikan kedua belah pihak punya hubungan.

"Pihak Satpom Lanud Halim sudah membuka handphone-nya (tersangka dan korban), tidak ada satupun percakapan, call messenger yang berhubungan dengan korban," jelasnya.

Baca: Pelaku Penembakan Perwira TNI di Jatinegara Diduga dalam Keadaan Mabuk

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota TNI Angkatan Darat meninggal dunia karena ditembak orang tak dikenal di kawasan Jatinegara tak jauh dari Rumah Sakit Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa malam, 25 Desember 2018, sekira pukul 23.00 WIB.

Korban diduga ditembak saat sedang mengendarai mobil berpelat dinas TNI AD di jalur Busway. Korban ditembak dari arah depan dan samping oleh orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.



http://m.tribunnews.com/nasional/2018/12/26/kapendam-jaya-pelaku-dan-korban-tak-saling-kenal





Kedua:


Motif Pelaku Penembakan Perwira TNI di Jatinegara Terungkap, Diduga Beraksi Dibawah Pengaruh Miras



TRIBUNNEWS.COM - Pelaku penembakan perwira TNI Letkol Dono Kuspriyanto di Jatinegara berhasil diringkus pada Rabu (26/12/2018) sekitar pukul 04.24 WIB.

Tim Gabungan yang terdiri dari Reserse Polda Metro Jaya, Pomdam Jaya, POM AU, dan Den Inteldam Jaya menangkap pelaku di Pasar Jengki, Kelurahan Makasar, Kramatjati, Jakarta Timur.

Pelaku yang diketahi bernama Jhoni Risdianto ternyata merupakan anggota TNI aktif.

Penangkapan Jhoni ini sendiri telah dibenarkan oleh Kadispenau Marsekal Pertama Novyan Samyoga.


"Sudah (ditangkap)," katanya saat dikonfirmasi Tribunnews, Rabu (26/12/2018).

Saat ini Jhoni tengah ditahan di Pusat Polisi Militer TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Soal motif pelaku, Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengungkapkan aksi penembakan Jhono terhadap Letkol Dono murni merupakan tindakan kriminal.

Ia menyebutkan pelaku merasa tidak terima karena motor yang ia naiki serempetan dengan mobil dinas korban.

Dikutip Tribunnews dari Warta Kota, hal tersebut diungkapkan Kristomei dalam keterangan pers siang ini.

"Terjadi serempetan antara kendaraan yang dinaiki korban dan terduga pelaku di Jalan Jatinegara Barat," ujar Kristomei Sianturi dalam keterangan pers.

Karena merasa tidak terima, Jhoni Risdianto meminta berhenti Letkol Dono Kuspriyanto.

Namun Letkol Dono tidak berhenti dan terus dikejar Jhoni hingga akhirnya pelaku mengeluarkan tembakan.

Letkol Dono pun berhasil dikejar Jhoni karena saat itu lalu lintas cukup padat.


Jhoni kembali melepaskan tembakan karena Letkol Dono Kuspriyanto tetap tidak berhenti.

"Pelaku kemudian kembali lepas tembakan," kata Kristomei.

"Pelaku saat melakukan tindakannya dalam keadaan mabuk atau terpengaruh oleh minuman keras," tambahnya.

Letkol Dono baru menghentikan mobil dinasnya setelah ia tertembak di bagian pelipis dan punggung tembus ke depan.

Setelah melepaskan tembakan hingga menewaskan Letkol Dono, Jhoni Risdianto diketahui sempat melarikan diri menggunakan motor lainnya.

Sementara motor NMAX miliknya ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian.

Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi penembakan di Jatinegara yang menewaskan seorang anggota perwira TNI Letkol Dono Kuspriyanto.

Penembakan tersebut terjadi di Jalan Jatinegara Barat, depan RS Hermina, Jatinegara pada Selasa (25/12/2018) pukul 23.20 WIB.

Letkol Dono ditemukan meninggal dengan posisi terduduk di bangku kemudi mobil dinasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)




http://m.tribunnews.com/section/2018/12/26/motif-pelaku-penembakan-perwira-tni-di-jatinegara-terungkap-diduga-beraksi-dibawah-pengaruh-miras?page=all




Dikira bocah kemaren sore tukang ngelem bosan idup, taunya sesama anggota yg kena pengaruh miras.... emoticon-Cape d...

Diubah oleh achilles29 26-12-2018 06:39
1
6.3K
70
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Tampilkan semua post
bimilAvatar border
bimil
#22
Quote:


Tergantung temuan CCTV ntar.

Rage traffic bisa jadi alasan orang emosi terus main hakim sendiri.

Kalau rage traffic tidak ditemukan, kemungkinan besar memang sudah diincar. Tinggal dicocokkan sama behavior pelaku di atas motornya.

RIP buat korban.

Polisi Jaktim yg skrg kerja keras mantengin CCTV n live CCTV se Jakarta dan sekitarnya.
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.