Hello friend's.. Ini Thread pertama gue, Mungkin bakal terlihat absurd atau acak-acak an. Karna sejatinya ini pertama gue nulis di kaskus. Gue mau berbagi pengalaman horror/mistis gue. Ada peraturan di Thread gue ini. Yg pertama, gue nulis ini berdasarkan pengalaman Real Life gue dan teman2 gue, jadi gue ga akan tanggap kalau ada yg bilang Hoax, gue juga ga minta kalian percaya karna gue hanya sekedar sharing mengingat gue menjadi silent reader disini selama kurang lebih 3 tahun. Yg kedua, nama tempat dan sebagian nama gue samarin, bukan kemauan gue, ini kemauan orang² yg terlibat di dalam cerita ini, gue hanya menghargai privasi mereka aja. Thanks buat pengertian para readers disini
Thread ini bercerita tentang kehidupan yg benar2 berdampingan sama hal "mistic" atau biasa orang sebut "horror" atau bla bla bla.
Dan di sebagian cerita ini, ada hal yg mengandung unsur 18++ jadi gue mohon, yg masih dibawah umur bisa loncat ke thread lain, kalau kalian tetep mau baca, ga masalah asal kalian bisa menanggapi dan mencermati dengan bijak story dari gue. Jangan praktekin, jangan di bayangin, jangan di bikin pusing. Ini hanya cerita untuk hiburan
KA; Tidak, baru ini. Saya pikir, saya ini mimpi. Tidak taunya, benar2 lahan tempat rumah saya semula itu kosong dan tidak ada rumah!
Esa; Ki ardana kenapa tinggal dihutan kek?
KA; Sudah sejak lama saya tinggal di hutan.
Esa; kenapa kek?
Avel; apa pemukiman warga gak cukup untuk nampung rumah aki yg kecil?
Umb.. maaf ki. Gak ada maksud hina..
KA; tak apa le , lagian kalau rumah besar2 mubazir lahan. Padahal hanya 1 orang saja yg tinggal. Kamu mati pun besok hanya di beri lahan 2x lebar ukuran badanmu. Punya tempat tinggal ini sudah cukup untuk saya.
Avel; sejak kapan ki ardana tinggal ditengah hutan ki?
KA; Sudah 60 Tahun belakangan..
Trio wedus; ???
Usia ki ardana bukannya sekitar 60an ki?
KA; Saya ini seusia dengan ki drajat!
Trio Wedus; ?????
KA; Baru 137 tahun.
Gue; Kenapa bisa panjang umur ki?
Ada kuncinya???
KA; Sayangi dan Cintai organ tubuhmu, kecuali lidah! Perbanyak sabarmu, dan Kurangi Nafsumu. Itu!
Esa; Sayangi Lidah?
KA; Konsumsi yg hanya tubuhmu perlukan. Jangan Konsumsi yg sama sekaki tidak diperlukan dan makanan yg mudharat.
Gue; apa itu ki? Semua makanan baik untuk tubuh?
KA; Saya sejak usia muda senang memakan tumbuh2an. Minum air rebusan daun. Saya jarang konsumsi daging dan sebagainya. Terakhir saya makan daging sudah lama sekali. Bahkan sepertinya kakek kalian belum lahir hahaha...
Gue; selama itu ki?
KA; Saya lebih banyak berpuasa.. mendekatkan diri dengan sang pencipta..
Avel; Apa ki Ardana 1 perguruan dulu dengan ki drajat?
KA; kami dulu berguru hanya pada 1 orang, guru kami hanya 1 orang saja. Tidak seperti zaman sekarang, 1 ilmu gurunya banyak. Dan guru banyak hanya memiliki 1 ilmu. Tidak! Guru saya seorang tapi memiliki ilmu yg banyak. Dia sakti mandraguna. Dia seorang yg rajin tirakat,
Kakek; Usia saya dengan sampean sangat jauh ya kalau di hitung. Walau dari segi fisik kita sama.
KA; Jelas. Kamu itu seperti cucu saya. Bahkan cicit saya.
Avel; Ilmu apa ki yg di gunakan ki drajat sampai kebal seperti itu?
KA; salah satu ilmu kanuragan tersohor ditanah kami. Tanah jawa.
Avel; syaratnya berat kah ki? Buat mewujudkan / mengamalkan ilmu itu?
Kakek; Berat le, kamu harus bisa kendalikan nafsu mu. Dan tata cara dari memperlajari ilmu ini tidak boleh kurang / lupa satu pun. Kurang/lupa, kalian dianggap gagal.
Gue; Syaratnya apa ki?
KA; banyak nok.. dari syarat utama masih terdapat syarat lain yg harus dilakukan, selain mengendalikan diri.
Esa; Ki, biasanya orang yg seperti itu, sulit untuk menemui ajalnya? Betul?
KA; betul le, ilmu kanuragan itu tidak dapat dibawa mati, di alam sana kita tidak perlu ilmu seperti itu, karena kita pulang menghadap sang pencipta harus dalam keadaan bersih dan suci.
Esa; pernah dengar kisah, tentang orang yg nimba ilmu kanuragan, ia tidak dapat mati padahal sudah berkali2 untuk dibunuh, betul ki?
KA; kematiannya atas izin Tuhan bukan? Kalau bukan, Tuhan akan terus panjangkan usianya.. sesakti orang mempunyai ilmu, bahkan sampai sulit dibunuh. Tetap saja, kalau tuhan yg mau, dia akan meninggal juga.
Avel; lalu ilmunya gimana ki?
KA; lebih banyak yg di wariskan ke anak cucu nya. Sebagian ada yg dibuang.
Trio wedus bener2 takjub sama orang yg memiliki ilmu macam itu bagaimana gak, bangsa demit dan manusia bisa segan. Luar biasa spesial, tapi tetap aja, kematian yg sesungguhnya bakal lebih menakutkan..
Kita berbincang2 seputar ilmu tersohor tanah jawa. Sambil duduk beralaskan tikar di gubuk yg dingin milik ki ardana, tempat ini ga seseram awalnya. Ternyata, saat masuk, terlihat biasa aja. Bahkan terasa sunyi, dan cukup tenang. Diiringi suara binatang diluar dan gemerisik daun yg tertiup angin menjadikan suasana kian manis.. Hidup dekat dengan alam ada sisi positifnya bagi gue tapi tetap juga ada sisi negatifnya.. semua tergantung kita bagaimana menyikapi.. alam punya pengaruh besar untuk kehidupan manusia, terkadang gue heran kenapa ada manusia yg tega merusak alam demi kepentingan pribadi.. apalagi demi uang.. hidup ditengah hutan tidak se menakutkan yg trio wedus bayangin, tapi entah saat malam hari..
Gue; ki, aki pernah berkunjung ke gunung itu? (Nunjuk bayangan gunung di sebelah kiri)
KA; gunung itu punya cerita menarik.. tentang petapa dan anaknya..
Gue; petapa dan anaknya?
KA; seorang petapa, anak yg hina, dan rawa itu. Mereka ada hubungannya..
Gue; Apa ki?
KA; ribuan tahun silam nok kejadiannya..
Gue; Gunung itu sudah ada ki?
KA; kamu pikir usia gunung itu muda? Sudah ribuan tahun. Usia makhluk itu saja sudah ribuan..
Avel; Ada hubungannya dengan gunung itu? Apa?
KA; Dulu ada seorang perempuan yg hamil karena menaruh pisau di perutnya. Ternyata itu pisau milik seorang resi. Tapi, seorang resi itu tidak mau bertanggung jawab dan pergi bertapa ke gunung itu, sebelum pergi resi tersebut memberikan kalung yg berupa sebuah lonceng untuk calon anaknya, dan menyuruh anaknya jika sudah besar mendatanginya di gunung tersebut.. ternyata anak yg lahir adalah seorang anak yg buruk rupanya dan hina dina.. anak itu tumbuh dalam hinaan dan cacian para warga sekitar.
Esa; lalu ki?
KA; Ketika sang anak sudah besar, dia dipakaikan oleh ibunya sebuah kalung pemberian sang ayah, dan pergi menghampiri ayahnya. Ketika ayahnya sedang bertapa, terkejutlah ia, mengapa anaknya seekor jelmaan ular. Dengan menunjukkan bukti kalung lonceng itu, sang ayah percaya tapi tidak yakin! Lalu untuk membuat ayahnya yakin , sang anak rela melakukan apapun untuk sang ayah.
Avel; dia melakukan apa ki?
KA; Sang ayah meminta supaya dia melingkari gunung tersebut. Dengan tubuhnya yg besar.
Gue; dia sanggup ki?
Ujung gunung atau tengah dari gunung?
KA; tengah2 gunung itu. (Sambil nunjuk ke arah gunung yg tadi)
Trio Wedus; Selebar itu???
KA; Sang anak hampir sanggup tapi untuk mencukupkan tubuhnya, dia pergunakan lidahnya yg panjang untuk menyatukan lingkar nya. Tapi, sang ayah malah berkhianat, bukan malah mengakui, malah memotong lidah sang anak yg berwujud ular besar itu.. atau kita sebut sebagai naga.
Gue; untuk apa di potong?
KA; biar tidak bisa berbicara dengan orang lain, dan mengatakan kalau dia adalah ayahnya!
Esa; setelah itu ki?
KA; dia pulang menghadap ibunya dengan hati yg sedih penuh duka. Ibu nya hanya bisa menghibur, dan menyuruh anak itu melepas rasa sedih dengan bermain..
Sampai ditempat ia ingin bermain, banyak warga yg menghina keburukannya.. sang anak yg ingin tau seberapa hebatnya para warga sampai menghina ciptaan tuhannya , menancapkan sebatang lidi!
Avel; lalu?
KA; dia bilang, siapa saja yg bisa mencabut nya, saya rela menjadi budak kalian sepanjang usia saya! Banyak warga yg mencoba dari yg paling sakti paling tua paling terhormat sampai yg paling kuat!!! DAN GAGAL ! Sang anak kembali mencabut lidinya dengan sangat mudah dan enteng . Dia bilang, betapa dosanya kalian menghina ciptaan tuhan kalian sendiri. Betapa hina nya kalian di hadapan tuhan karena mendahului kehendaknya! Saya lepaskan lidi ini, atas izin tuhan. Dan kalian mati juga karena izin tuhan!
Avel; lalu apa yg terjadi lagi?
KA; desa itu tenggelam dan sekarang sudah menjadi danau .
Avel; desa nya masih ada ki?
KA; masih le. Desa ghaib rawa pening.
Esa; naga itu masih ada ki?
Kakek; masih hingga kini mendiami danau itu, dan kalau kamu tau, ular hitam itu juga bawahan dari ular naga itu. Dan jelas rawa itu memiliki hubungan dengan daerah selatan, karena danau ini bermuara ke selatan.
Gue&Avel; Harus eksplorasi
Esa; No! Kalian mau nyelem???
Gue; gak! Dodol!
Avel; karena itu air asalnya dari lidi yg dicabut, berarti itu sumber mata air?
KA; betul tapi kan alam bisa berubah juga mata air pun bisa melebar juga. Entah dimana pusatnya sekarang..
Hati-hati tempat itu wingit. Belanda pun dulu mau bangun sebuah bangunan gagal! Dan ambruk! Para tentara banyak yg mati tenggelam! Bangun rel ditengah rawa pun memakan korban. Saking tidak ingin diganggunya wilayah itu.
Esa; banyak yg pernah bertemu naga itu kek?
KA; para nelayan rawa, pasti pernah. Mitosnya jika sehabis bertemu, akan dapat banyaj rezeki..
Dari yg saya ceritakan diatas, banyak yg bisa diambil kesimpulan! Apa? Kalian tau???
Gue; seorang wanita yg menaruh pisau, itu adalah kiasan. Kiasan dari kepunyaan laki2. Yg mana bila berhubungan bisa hamil. Dan ular! Anak itu berwujud manusia, tapi hewan ular menggambarkan sebuah aib/keburukan. Dan memotong lidah, adalah kiasan untuk menutup mulut seseorang .
KA; Betul nak, tapi, dalam malam2 tertentu memang ular itu suka terlihat melingkari gunung. Dari zaman dahulu hingga sekarang! Karena???
Esa; rawa itu dekat sekali dengan gunung! Dan gunung itu pula tempat pertama dia dipertemukan oleh ayahnya! Dan, ibarat melingkari, naga itu menjaga gunung dan kawasan sekitarnya! Dia memang ditakdirkan tuhan untuk menjaga dari kejadian yg diceritakan!