Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

socrates666Avatar border
TS
socrates666
Sandi peluk Ma’ruf usai curhat soal tomat ??


Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bertemu dengan petani tebu dan tomat di Kediri, Jawa Timur terkait dengan rencana meningkatkan kesejahteraan para petani.

Salah satu petani tomat Maruf mengatakan kegagalan panen tomat miliknya membuat nasibnya belum sejahtera. Dia meminta ada perbaikan kesejahteraan petani.

"Jual tomat bikin sakit hati. 70 kilogram hanya dihargai Rp7 ribu rupiah pak. Saya harap kalau jadi wapres perbaiki nasib ekonomi petani. Perlu ada Harga Eceran Terendah, sehingga kami tidak rugi pak," kata Maruf dalam pertemuan tersebut, Kamis (20/12).


Usai curhat masalah tersebut, Sandiaga memeluk Maruf. "Sabar ya Pak Maruf," katanya sambil menepuk-nepuk pria setengah baya tersebut.

Lihat juga: SBY Disebut Jadi Mentor Prabowo di Debat Pilpres 2019

Salah satu petani tebu, Bambang juga mengeluhkan harga jual yang jatuh karena impor gula. Dia menyatakan kekecewaannya karena ada impor gula dilakukan pemerintah.

"Harga jatuh. Lagi panen kok ya tega impor gula dari negara lain. Apakah mau mematikan petani?" kata Bambang.

Soal tebu Sandi mengatakan pihaknya sudah menandatangani kontrak politik dengan para petani tebu di Lumajang. Ada tujuh permintaan para petani yang harus diselesaikannya jika diberi amanat memimpin pada 2019.

Lihat juga: Tim Prabowo: Banyak Tetangga Jokowi Tawari Rumah Jadi Posko

Sejumlah poin itu adalah menghentikan impor, memberantas mafia pangan, revitalisasi pabrik gula pelat merah hingga kredit lunak.

Terkait dengan harga tomat yang dikeluhkan Maruf, Sandi berjanji akan melaksanakan program sebagaimana yang pernah dilakukannya di DKI dengan food station. Caranya, membeli langsung produk panen mereka dari petani dengan penyederhanaan rantai distribusi.

"Seperti saat kami menggagas pembelian telur dari Blitar untuk menjaga pasokan agar harga telur di DKI Jakarta kala itu stabil dan terjangkau. Pembelian langsung dilakukan PT Tjipinang Food Station. Warga DKI butuh telur 260 ton per hari, 100 tonnya dari Blitar," papar Sandi. (asa/asa)

sumur : https://m.cnnindonesia.com/nasional/20181220175718-32-355284/usai-curhat-soal-harga-tomat-sandi-peluk-maruf



kenapa om sandi ga saranin petani buat tanam duit aja ? atau bikin fakultas Tomat ??

emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
-1
2.2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
john134Avatar border
john134
#8
70 kilogram 70 ribu? Ini yg ga beres otaknya siapa ya?

emoticon-Wkwkwk
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.