Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

silents.Avatar border
TS
silents.
PKS Anggap Penolakan Poligami sebagai Perlawanan Syariat
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Bidang Polhukam DPP PKS Suhud Aliyudin menilai penolakan terhadap poligami bertentangan dengan syariat Islam. Menurut Suhud, PSI yang menolak poligami tidak paham tentang ajaran agama Islam.

"Kalau mereka ingin mempersoalkan agama, apalagi bukan agama yang dianutnya, harusnya mereka pelajari secara mendalam agar tak terjadi kegaduhan," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (14/12).

Direktur Pencapresan DPP PKS ini juga menerangkan, kasus poligami itu permasalahan yang sudah selesai dan tak perlu ada perdebatan.

Kajian, menurut dia, sudah banyak sehingga apabila isu tersebut diangkat sebagai bahan kampanye mereka, artinya mereka menilik ke masa lalu.

"Yang ada hanya kegaduhan yang tidak produktif," jelas dia.

Lebih lanjut, kata Suhud, poligami merupakan bagian dari syariat Islam yang jelas aturannya. Walaupun bukan merupakan kewajiban bagi semua orang Islam, tapi hukum poligami tidak bisa dihilangkan.

"Jika mereka menjadikan permasalahan agama, khususnya syariat Islam sebagai isu politik mereka, tentu berpotensi mendapat reaksi keras dari umat Islam," kata dia. (tan/jpnn)

https://m.jpnn.com/news/pks-anggap-penolakan-poligami-sebagai-perlawanan-syariat

Nabi melarang anak perempuannya dipoligami melawan syariat dong? Whahahaha
1
14K
305
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
antonyus578Avatar border
antonyus578
#50
Quote:


Mending poligami, dikimpoiin, punya status jelas, anaknya legal.

dark pada kafer munafikun yang sok suci nggak poligami, nggak taunya selingkuh dan melacur zinah, kayak binatang.
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.