Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

F1reFliesAvatar border
TS
F1reFlies
PSI Tolak Poligami, Netizen: Ini Menentang Firman Allah, Mau Melawan Islam?


Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyatakan partai yang dipimpinnya tidak akan pernah mentolerir apalagi mendukung praktik poligami.

Mantan presenter berita itu pun dengan tegas melarang seluruh kader, pengurus dan anggota legislatif yang berasal dari PSI untuk praktik poligami.

“PSI tidak akan pernah mendukung poligami. Tak akan ada kader, pengurus, dan anggota legislatif dari partai ini yang boleh mempraktikkan poligami,” kata Grace dalam pidato politiknya di Festival 11, di Jatim Expo International Surabaya, Selasa (11/12)

Kedepannya, PSI akan memperjuangkan pemberlakuan larangan poligami bagi pejabat publik di Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif, serta Aparatur Sipil Negara.

“Kami akan memperjuangkan revisi atas Undang-undang No.1 Tahun 1974, yang memperbolehkan poligami,” tutur Grace.

Grace melanjutkan, dengan perjuangan itu PSI tidak ingin negara secara tidak langsung melanggengkan ketidakadilan terhadap perempuan.



“Apakah kalian akan rela jika ibu kalian diduakan? Apakah Bro and Sis rela jika kakak atau adik Bro and Sis dimadu? Apakah Bro and Sis rela jika anak Bro and Sis menjadi istri kedua atau ketiga? Tidak, kita pasti tidak rela,” tutupnya.

Tanggapan Netizen

Penulis, Helmi Felis menanggapi penolakan PSI terhadap poligami. Helmi menilai penolakan itu bentuk perlawanan terhadap hukum Islam.


“Ini maksudnya apa? Mau menentang firman Allah, mau melawan Islam?,” kata Helmi.

Penolakan itu juga dianggap bentuk arogansi dan mengusik agama Islam.

“Kok arogan sekali anda? Kamu siapa? Ustadzah bukan. Jangan usik agama Islam, jangan kemelinti,” lanjutnya.

PSI dianggap sudah menyinggung umat Islam. Helmi pun menegaskan agar tidak bercanda dengan firman Allah.

“Ini sangat menyinggung umat dan jangan bercanda dengan firman Allah.!,” tutup twitnya.



Ini maksudnya apa?
Mau menentang firman Allah,
mau melawan Islam?

Kok arogan sekali anda?
Kamu siapa? Ustadzah bukan.

Jangan usik agama Islam, jangan kemelinti.

Ini sangat menyinggung umat dan jangan bercanda dengan firman Allah.!

. [url=https://cumazo1MzE8B2]pic.twitter.com/Azo1MzE8B2[/url]
— Helmi Felis (@helmifelis) December 12, 2018


“Mbak Grace jelas offside… tapi sebaiknya fokus utama kita tetap ke #TolakDPTSiluman,” komentar akun @ferizanda.

“kader psi yg muslim “terpaksa” mau ga mau ikut program partainya…kasian dgn kalian.” timpal akun @Tank_Mahf.

Jihad

Fisabilillah

Assemblee Thee Arrmmmyyyy

emoticon-Belgia
2
16.2K
261
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
sebatang.rokokAvatar border
sebatang.rokok
#178
Quote:


Sekali lagi, barangsiapa yang mengatakan bahwa hadits-hadits diatas TIDAKLAH BENAR, maka ia harus mendatangkan dalil-dalil yang SAH dan KUAT. Karena hadits-hadits tersebut tercantum dalam kitab-kitab yang shahih. Sebagaimana kitab shahih Bukhari, yang dikenal sebagai kitab paling shahih setelah Al Qur’anul Karim.

Gw ngerasa setiap post yg denial ttg dalil itu kuat, karena berdasarkan hitung2an sejarah

"Alaykum Salam,

Wiki is generally unreliable on Islamic issues.

I addressed this particular topic before. See here and here.

There is no question and no doubt that she had reached puberty by the time of cohabitation. The only issue is about her age, whether at that time she was 9 as she stated herself in al-Bukhari and Muslim, or 15 as external indicators and other sources appear to concur on."

Makanya gw bilang, gw ga bisa jelasin panjang lebar karena informasinya simpang siur
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.