BANDUNG - Penyebab meninggalnya adik Emil Dardak, yakni Eril Dardak masih misterius. Jenazah ditemukan oleh penjaga kos dengan bagian wajah tertutup plastik. Polisi kesulitan untuk mengetahui penyebab tewasnya Eril, karena pihak keluarga menolak autopsi.
"Keluarga enggan dilakukan autopsi," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema, saat di Mapolrestabes, Jalan Jawa, Kamis (13/12/2018).
Namun kuat dugaan, Eril bukan merupakan korban pembunuhan. Hal itu dikuatkan dengan beberapa fakta hasil olah tempat kejadian perkaran (TKP) di tempat kos korban. Pertama, polisi tidak temukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh fisik Eril.
"Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hal itu pun dikuatkan dengan pemeriksaan di rumah Sakit," jelasnya.

Kemudian, kamar Eril dalam keadaan terkunci dari dalam. Tidak akses masuk lainnya, untuk dapat ke kamar Eril. Hasil olah TKP mendapatkan beberapa petunjuk lainnya. Polisi temukan ada tabung helium.
"Ada tabung‎ gas bertuliskan HE, ada selang, ada tabung freon, dan juga TV dalam keadaan menyala, ada program yang akan didalami," ungkapnya.
Saat disinggung soal tabung helium tersebut, Irman menjelaskan, saat ditemukan pertama kali, tabung tersebut terhubung dengan selang ke bagian kepala korban.
"Pada saat ditemukan tabung itu ada sambungan selang ke dalam plastik yang di gunakan sebagain ke kepala korban," jelasnya.
Untuk itu, Irman mengatakan bakalan melibatkan tim Puslabfor Mabes Polri dan digital forensik, untuk penyelidikan lebih lanjut. "Kita juga akan libatkan ITB untuk olah tempat kejadian lanjutan," tegasnya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, diketahui kamar kos Eril kerap ditinggalkan dalam keadan terkunci. "Bahkan satu bulan kebelakang ini, korb‎an enggan kamarnya dibersihkan oleh petugas kebersihan," jelasnya.
Seperti diketahui, adik kandung dari Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih itu, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya, tepatnya di Kosan Kartifah Jalan Dago Asri I No 24 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu 12 November 2018.

https://today.line.me/id/pc/article/...+Dardak-GEBQRZ

turut berduka.GBU

pasti kelakuan rezim, liat penerus bangsa generasi muda potensial yang lebih hebat dari PENJUAL PISANG


hikk