Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DistrikNasionalAvatar border
TS
DistrikNasional
Petaka Papua Karena Durhaka Istaka


Karena nila setitik, rusak susu sebelanga, istilah itu yang mungkin dapat menggambarkan insiden berdarah di tanah papua, awal Desember lalu.
 
Berbagai sumber menyebut, serangan bermula dari sebuah acara 1 Desember yang oleh kalangan Papua tertentu diperingati sebagai hari kemerdekaan Papua, seperti kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
 
Pernyataan dikeluarkan oleh Juru Bicara Kodam XVII Cenderawasih yang mengatakan pelaku penembakan sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terkait dengan OPM.
 
Dikronologiskan bahwa sejumlah pekerja melakukan pemotretan, dan sejumlah pelaku marah karena merasa dimata-matai, lalu melakukan serangan itu. Betapa pun, keabsahan kasus ini masih menjadi tanda tanya.
 
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menyalahkan kontraktor PT Istaka Karya atas peristiwa penembakan puluhan pekerja hingga tewas di Kabupaten Nduga, Papua.
 
Sogok-menyogok adalah hal yang lumrah saat ini. Sudah menjadi rahasia umum pemberian ‘uang pelicin’ agar dapat melancarkan proses kedekatan pengembang dengan stageholder yakni tokoh daerah setempat.
 
Ini yang tak dilakukan PT Istaka Karya kepada warga Papua. Klemen Tinal mengatakan bahwa PT Istaka Karya tidak membangun hubungan baik dengan masyarakat Nduga.
 
Ia berpendapat, seharusnya PT Istaka Karya meminta izin kepada Majelis Rakyat Papua atau tokoh masyarakat Nduga sebelum proyek jalan trans-Papua dimulai.
 
Terlebih kontraktor tak melibatkan warga lokal, sehingga tak ada rasa memiliki warga untuk menjaga kelancaran proyek. (Sumur)
 
Serangan itu bisa dikatakan merupakan yang terburuk di Papua selama beberapa belas tahun terakhir, dan justru terjadi ketika pemerintah berusaha menggiatkan pembangunan di kawasan yang selama ini dianggap dianak-tirikan oleh Jakarta.
 
Jokowi boleh beropsesi membangun Indonesia Timur, tapi jangan pernah lupakan faktor keamanan. Membangun infrastruktur di Papua sangat berbeda jika dibandingkan daerah lain seperti di Pulau Jawa.
 
Pemerintah harus memperketat pengamanan sejak terjadinya penembakan terhadap puluhan orang pekerja proyek jembatan Trans Papua.
 
Belum lagi, yang saat ini masih menjadi momok menakutkan adalah permasalahan bentrok antar suku. Hal itu lebih rawan terjadi di Papua Barat dibanding ancaman lainnya. (Sumur)
 

 
1
2.7K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
_Hell_Avatar border
_Hell_
#1
ganti aja kali ya gubenurnya. kan sebagai pemimpin suatu daerah bisa di anggap gagal
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.