ayuciAvatar border
TS
ayuci
Berapa lama idealnya masa penjajakan?
Saya butuh masukan dan pendapat mengenai hubungan saya. 

Sekarang saya sedang pendekatan dengan seorang pria. So far kami nyambung kalau ngobrol dan dia juga seorang partner diskusi yang menyenangkan. Dan itu semua hanya kalau kita lakukan secara langsung, yaitu bertemu. Pertemuan pun paling sepekan sekali karena kesibukan kami masing-masing. Chat kami hanya sekedarnya saja, tidak pernah membahas atau diskusi hal-hal secara mendalam dalam chat. Dalam chat biasanya kami hanya bercanda2 ringan, ga pernah pakai bahasa flirt (gombal). Untuk chat biasanya saya yang mulai duluan, pernah juga dalam beberapa waktu saya tidak chat dia duluan kemudian dia yang chat saya duluan. Terus terang saya takut dinilai mengejar-ngejar dia kalau saya yang selalu menghubungi dia duluan. Yang mau saya tanyakan, yang disebut 'needy' itu yang seperti apa? Apakah saya termasuk 'needy'?

Saya berkenalan dengannya sudah berjalan selama hampir 3 bulan, dan hampir tiap akhir pekan kami selalu bertemu sejak pekan kedua kami berkenalan. Mengobrol dengannya selalu menyenangkan, seringkali kami lupa waktu, tak terasa sudah berjam2 mengobrol. Dan yang kami obrolkan seputar kami berdua seperti pekerjaan, kebiasaan, masa kecil, pandangan hidup terkadang juga diselipkan obrolan tentang pandangan kami masing2 terhadap pernikahan (mau tinggal dimana setelah menikah, bagaimana cara mendidik anak, bagaimana me-manage antara waktu dan pekerjaan setelah menikah, dll) tapi itu semua masih secara general. Lebih sering dia yang memulai duluan dalam menggali pandangan ttg pernikahan. Namun sampai sekarang dia belum juga menunjukkan tanda2 untuk mau melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius. Apakah dia sedang 'menyeleksi' saya ya?

Menurut ibunya, dia ini merasa cocok dengan saya. Ibunya pernah bilang untuk jangan terburu-buru, nikmati dulu senang2 berdua. Akan tetapi kalau mengingat usia saya yang tak lagi muda, rasanya ingin segera ke tahap selanjutnya. Bagaimana untuk tahu kalau dia ini beneran tertarik dan cocok dengan saya? Saya takut sekali GR dan 'baper', jadi saya ga berani berasumsi macam2 mengenai perasaan dia terhadap saya. Terkadang saya gemas juga, mau dibawa kemana hubungan ini, masih tanpa status. Apakah memang saya yang terlalu terburu-buru? Normalnya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk saling mengenal dan kemudian beranjak ke tahap yang lebih serius?

Mengingat sudah dua bulan lebih kami berkenalan. Seringkali ada ketakutan dalam diri saya bahwa dia akan merasa bosan terhadap saya. Oiya, dia memenuhi kriteria saya. sejujurnya, semakin saya mengenalnya, semakin saya merasa bahwa dia memenuhi kriteria sebagai pasangan saya.

Namun ada hal2 yang membuat dia dan keluarganya minder terhadap saya, walau dia ga pernah menunjukkan kalau dia minder terhadap saya:
tingkat pendidikan saya yang lebih tinggi, tingkat pendidikan keluarga saya yang lebih tinggi daripada keluarganya (terutama orang tua), juga tingkat ekonomi keluarga saya yang lebih daripada keluarganya. 
Kalau untuk pekerjaan, dia memiliki pekerjaan yang bagus, penghasilan dia juga ebih tinggi daripada saya. Dia juga seorang yang pintar dan cerdas.

Untuk yg minder2 ini, saya punya trauma tersendiri. Kebanyakan lelaki yg mendekati saya, setelah tahu tentang saya seperti pendidikan, pekerjaan, keluarga, mereka menjadi minder dan pada akhirnya mundur. Pergi. Dan saya ga ingin ini terjadi lagi. 

Mohon masukannya.

Terima kasih banyak sebelumnya.

0
3.1K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.3KAnggota
Tampilkan semua post
servesiwiAvatar border
servesiwi
#13
speak your mind emoticon-Cool





* I think I know you emoticon-army
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.