"Siapa yang akan mati di episode berikutnya?" adalah pertanyaan yang rasanya sudah terdengar biasa untuk mereka yang mengikuti serial original HBO 'Game of Thrones'. Karena memang di setiap episode pasti ada saja karakter yang mati dengan cara mengenaskan bahkan sejak episode-episode awal season pertama. Tak heran kalau para pemeran serial televisi ini menjadikan kematian karakter mereka sebagai bahan bercandaan setiap kali menerima skrip untuk episode baru. (SPOILER ALERT!) Bagaimana cerita Kristian Nairn yang memerankan Hodor ketika dia tahu bahwa karakternya akan mati di season 6?

Untuk sebuah proyek serial televisi populer seperti 'Game of Thrones', skrip alias naskah yang digunakan sepanjang proses syuting adalah seperti kitab suci. Sakral namun rahasia di saat yang sama. Staf produksi sangat merahasiakan naskah ini tidak hanya dari fans (dan hacker!) serta media, tapi juga dari para pemain sampai saatnya proses syuting dilakukan. Selain sakral dan rahasia, tentu saja skrip 'Game of Thrones' membuat para cast penasaran dengan nasib karakternya.

"Skrip selalu jadi topik lelucon di antara kami para pemain. Naskah biasanya dikirim lewat email dan ketika aku menerimanya, aku tidak membaca bagian-bagian dialog aktor yang lain, aku langsung mencari bagian yang ada Hodor-nya," kata Kristian Nairn dalam sesi wawancara via telepon yang digelar HBO Asia belum lama ini. KASKUS diundang khusus oleh HBO untuk sesi istimewa ini dan bisa mengobrol langsung dengan sosok bertubuh besar yang berasal dari Irlandia tersebut.



Melanjutkan cerita Kristian, dia mencari-cari bagian Hodor, membaca semua naskah dari awal sampai akhir. Untuk mencari tahu hal yang paling penting yang ingin diketahui oleh semua pemeran 'Game of Thrones' dalam setiap season.

"Aku langsung mencari bagian yang ada Hodor-nya untuk tahu apakah dia mati atau tidak," katanya. Itu terjadi di setiap musim sebelum musim keenam. Nah, ketika akhirnya naskah musim keenam dikirim lewat surat elektronik masing-masing cast, rupanya para pemain mendapatkan email tersebut di hari yang berbeda. Sialnya, Kristian kebagian email-nya terlambat. Jadi dia mendapat kabar bahwa Hodor akan mati di season 6 itu lewat salah satu aktor 'Game of Thrones' pemeran Loras Tyrell yakni Finn Jones.

"Finn Jones dapat skripnya satu hari sebelumnya dan aku meneleponnya untuk bertanya apakah aku selamat sampai di akhir season ini. Lalu sambungan telepon itu mendadak hening, hening yang aneh dan canggung. Lalu aku (sadar bahwa aku yang mati) 'Tidak mungkin! Tidak mungkin!'. Dan ya, Finn Jones adalah yang memberitahuku bahwa aku akan mati," kisahnya.

Setelah "ritual" membaca naskah dari email dan mendengarkan isi naskahnya dari Finn Jones, masih ada "ritual" lainnya yang harus dihadapi oleh aktor yang juga berprofesi sebagai DJ tersebut. Kini giliran showrunner dari 'Game of Thrones' yang akan menelepon langsung untuk memberi kabar bahwa karakternya tak akan muncul lagi di musim berikutnya. Telepon dari showrunner ini juga diterima oleh semua pemain yang karakternya akan dimatikan di musim tersebut.



"Kau akan menerima telepon dari mereka dan mereka akan memberitahumu tentang itu. Ketika aku menerima telepon, mereka bilang 'Hai Kristian! Benar, ini adalah musim terakhirmu di show'. Kadang-kadang memang ini terdengar sangat berat. Karena ini berarti kau akan menghabiskan har-hari terakhirmu di set dan harus mengucapkan selamat tinggal pada semua orang," lanjut Kristian.

Aktor yang juga berperan dalam film berjudul 'The Appearance' itu sempat bingung ketika ditanya soal hari terakhirnya di lokasi syuting. "Soalnya aku masih melakukan banyak adegan dan adegan di pintu itu diambil dalam waktu yang lama. Aku ingat kita melakukan adegan ini dengan 13 pintu yang berbeda," katanya. "Jadi ketika orang bertanya bagaimana hari terakhirku di set, aku tidak bisa ingat hari terakhir yang mana. Tidak pernah benar-benar ada seremoni yang berarti di hari terakhir syuting. Soalnya hari ini bisa jadi hari terakhirku di studio, besok bisa jadi aku harus kembali lagi untuk syuting green screen dan akan jadi hari terakhirku di green screen. Terlalu banyak hari terakhir untuk ditangisi," beber Kristian.

Kini sudah tak lagi harus berakting sebagah Hodor, Kristian akhirnya bisa menikmati menyaksikan episode demi episode 'Game of Thrones' sebagai fans. Dia mengaku sangat menikmati hal ini. Popcorn akan jadi teman yang pas untuk menyaksikan season kedelapan yang akan jadi musim terakhir serial perebutan kekuasaan tersebut, katanya. Dan kalau boleh bertanya, siapa yang menurut Kristian Nairn layak untuk jadi pemimpin di Westeros? Apakah Daenerys Targaryen? Jon Snow? Atau Cersei Lannister?

"Aku mungkin akan nonton enam minggu setelah semua orang karena aku selalu ketinggalan. Hahaha... Aku sangat excited, tentu saja. Juga sangat sedih. Sulit membayangkan akhir dari 'Game of Thrones'. Aku tahu banyak hal yang terjadi di belakang layar dan kini akhirnya the original 'Game of Thrones' akan berakhir. Sangat sedih, tapi hidup akan terus berjalan, kan? Dan kupikir Westeros setelah mengalami banyak sekali kejadian buruk, sudah waktunya mereka mendapatkan pemimpin yang baik dan yang mereka inginkan. Aku berharap Brienne of Tarth akan jadi ratu dan duduk menguasai Throne. Menurutku dia akan jadi ratu yang adil dan kuat," tutup Kristian.



Hmm... apakah ini semacam spoiler? Hihihi... 'Game of Thrones' season 8 akan tayang April 2019, Gan! Intip trailer-nya di sini.