Kaskus

Story

MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


Sebelumnya ane Mohon izin kepada para sesepuh di Forum SFTH, ane mau sharing cerita fiksi yang ane dapet dari wangsit di alam mimpi semalem berhubung kisah hidup ane nggak menarik buat di share jadi ane share cerita fiksi. 
ane mohon maaf juga bila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati agan-agan yang baik dan penulisan yang berantakan karena ini pertama kalinya ane menulis wangsit yang ane terima ke dalam sebuah karya tulis.
Spoiler for Sinopsis:



Spoiler for INDEX:


Spoiler for Penampakan:



Mohon Commentnya ya gan, biar ane semangat Update wangsit nya emoticon-Blue Guy Peace
emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace

Ane mau ngucapin terima kasih banyak buat Agan-agan yang baik hati yang udah ngasih Cendol Manis, Semoga Rezeki Agan-agan yang baik hati semakin Berlimpah ......emoticon-thumbsup emoticon-Salaman emoticon-Smilie emoticon-Smilie emoticon-Smilie
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK

Akhirnya kisah ini selesai dengan meninggalkan banyak misteri yang belum terkuak, untuk itu nantikan kisah selanjutnya di novel lanjutan cerita ini
Spoiler for Sudah Terbit:


Follow Instagram Martincorp_Official di : Martincorp69

Kunjungi juga Wattpad ane di Link : PACARKU KUNTILANAK
Polling
0 suara
Siapakh Karakter Favorit Agan ?
Diubah oleh Martincorp 09-01-2020 12:25
habibhievAvatar border
aji601602662Avatar border
dukronisirya115Avatar border
dukronisirya115 dan 260 lainnya memberi reputasi
247
592.1K
2.3K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
#452
BAGIAN 33
MAWAR HITAM

(part 1)


Asnawi berjalan sempoyongan keluar dari ruangan itu, dengan napas terengah-engah dan keringat yang bercucuran deras, dia berusaha mencari sebuah toilet untuk melampiaskan hasrat birahinya yang sudah tanggung keluar. Dia menyusuri koridor yang gelap untuk mecapai toilet yag berada di ujung lorong. Asnawi berusaha tetap berjalan tanpa suara, takut ada yang mengetahui keberadaanya di tempat itu. Akhirnya dia sampai ke sebuah toilet yang gelap, tanpa pikir panjang dia langsung mencurahkan segala emosinya. “FAAAKKKKK You Cascade!!!.....teganya lu ninggalin gue engas sendirian...” gumam Asnawi dalam hati.

Sekitar satu jam lamanya Asnawi meninggalkan Hayati di aula besar, sekarang setelah dia selesai dengan masalah birahinya, Asnawi mantap berjalan kembali menuju aula untuk mengajak Hayati pulang. Melihat jam tangan yang sudah menunjukkan jam 11:30, membuat Asnawi khawatir karena dia teralu lama meninggalkan Hayati, dirinya sangat takut kalau Hayati akan didekati oleh cowok-cowok monster, untuk itu Asnawi mempercepat langkahnya. Begitu masuk kedalam ruang aula yang semakin penuh sesak dengan orang-orang yang berjingkrak-jingkrak mengikuti alunan musik elektro, Asnawi langsung terhenyak melihat Hayati yang tengah duduk di kursi dengan dikerubuti oleh cowok-cowok yang berusaha untuk berkenalan dengannya. Asnawi melihat pemandangan itu seperti adegan awal film bokep dengan genre GANGBANG.

“woy...bubar..bubar...ngapain lu pada ngegodain cewek gue...!!!” teriak Asnawi dengan nada penuh kemarahan. Para cowok itu bukannya takut malah menantang Asnawi, mereka tidak percaya kalau Hayati adalah pacar Asnawi. Beberapa orang seperti menantang untuk berkelahi, apalagi beberapa dari orang-orang itu tengah dalam keadaan mabuk. Hayati langsung beranjak dari tempat duduknya dan langsung berlari menghampiri Asnawi. Sambil memeluk dan menciumi Asnawi, Hayati memberitahukan pada orang-orang itu kalau Asnawi ini memang benar pacarnya. “pria ini pacarku loh, maaf yah mas-mas.......aku nggak bisa melayani kemauan kalian...dadah” kata Hayati sambil menarik Asnawi menuju keluar aula.

“mas ngapain aja sih sama Cascade, kok lama banget....ampir aja aku tadi diapa apain sama cowok-cowok mabuk itu”

“maafin aku Hayati, tadi ada berita penting dari Cascade...ayo kita ngomong nya sambil jalan jalan diluar aja, kita keliling kampus dulu sambil cari udara segar.”

Merekapun keluar dari gedung fakultas dan mulai berjalan kaki mengelilingi areal kampus yang sangat luas. Asnawi hampir saja tadi dikeroyok oleh orang-orang mabuk itu, tetapi untungnya Hayati langsung menghampirinya. Sambil berjalan berduaan, merekapun mulai saling berbicara.

“mas mau bicara apa?....aku juga punya berita penting buat mas nih dari adik mas”

“dari Merry maksudnya?...apa yah?”

“Mas dulu deh yang bicara, aku penasaran sama Cascade..”

“Hayati, ternyata cascade sudah tau kalo kamu itu kuntilanak, dia itu ternyata anak indigo, dia punya kekuatan untuk melihat masa lalu dan bisa melihat semua jenis mahluk halus”

“oohh gitu mas....waduh pantesan aja dari pas kenalan tadi aku curiga banget sama dia”

“iya sayangku, aku juga baru tau tadi loh......hmmmm seumur-umur aku kenal sama dia bahkan sampai deket banget, ternyata...dia merahasiakan hal itu dariku”

“namanya juga manusia mas, selalu banyak rahasianya.....aku juga curiga kalo cascade itu adalah pemburu hantu juga”

“maksudmu pemburu hantu itu apa Hayati?”

“yaitu adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan khusus untuk mengusir atau membunuh mahluk halus sepertiku ini, para pemburu biasanya suka bekerja untuk orang-orang yang mengadakan perjanjian pesugihan dengan para siluman. Tugas mereka adalah mencegah setan-setan debt collector untuk mengambil nyawa si pembuat perjanjian, aku sering banget bertarung sama mereka mas....?”

“emang menurutmu cascade tipe orang seperti itu?”

“aku nggak yakin juga sih mas....tapi tanda segitiga yang ada di tangan cascade itu adalah kunci untuk membuka gerbang dimensi kelima, dimensi dimana disana tempat seperti penjara bagi mahluk-mahluk gaib”

“wah...bukannya itu cuman tato biasa?”

“engga mas ku, aku hampir 5 kali terhisap ke dimensi kelima tapi temanku selalu berhasil menyelamatkanku”

“tapi kamu tenang aja Hayati,cascade tuh orangnya baik banget...dia nggak akan menghisap kamu kok, aku jamin...hehehe”

Mereka berjalan menuju sebuah taman yang berada di tengah kampus. Ditengah taman terdapat sebuah kolam kecil yang dilengkapi dengan air mancur. Mereka kemudian duduk di sebuah bangku yang terbuat dari besi dan mengahadap ke kolam itu. Mereka kemudian meneruskan pembicaraannya.

“oh iya tadi kamu bilang ada berita penting dari Merry.....apa yah?”

“iya tadi pas mas lagi pergi sama cascade, aku mutusin enggak jadi ikut disko bareng Eka, jadi aku duduk dan akhirnya ngobrol bareng sama adik mas....hmmmm.......sepertinya sekarang aku tau tujuan mas mengajakku kesini yah.....mas mau balas dendam sama Merry kan? Ayo ngaku.......dia bukan adikmu yah”

“mmmm.....iya deh aku ngaku......abisnya aku sakit hati banget sama dia.....aku ingin membuat dia menyesal karena menolakku dulu dengan ngeliatin kamu sebagai pacarku....”

“selamat yah !!........Mas Nawi berhasil dengan misi itu, dia sangat menyesal, patah hati dan menangis ketika ngobrol sama aku tadi, aku jadi ikut ngerasa berdosa sama dia mas, seandainya aku tau mas bakal gitu, aku akan menolak untuk ikut mas kesini”

“maafin aku Hayati, aku nggak bermaksud membuat kamu berdosa.........aku menyesal”

“nggak apa apa mas,.... mas nggak usah minta maaf padaku tapi minta maaf lah sama Merry, karena mas udah menyakiti hatinya...........”

“emang kenapa aku harus minta maaf sama dia? Kan kita udah impas sama-sama sakit hati?”

“aku tau mas kenapa dia menolak mas........dia tadi bilang sama aku”

“emang kenapa?.......bukannya dia nggak cinta sama aku, dia cuman manfaatin aku”

“salah mas ku..............sebenernya dia sangat mencnitai mas sejak pertama kali ketemu pada saat penyambutan mahasiswa baru, katanya mas itu baik, peka, dan selalu komit pada janji.....mas itu tipe cowok yang langka..”

“mmmmm.....terus kalo dia cinta kenapa musti nolak?”

“dia nolak mas, karna dia merasa nggak pantas untuk jadi pacar mas,...dia merasa dirinya kotor dan udah nggak suci lagi.....dia merasa sangat hina kalo berpacaran sama cowok sebaik mas”

“jadi dia udah nggak suci lagi?....padahal nggak apa apa atuh...da aku juga nggak masalah sama hal itu, aku juga nggak ada niat buat maen sama dia”

“maksudnya maen apa nih?......mas mau aku sunat lagi” kata Hayati dengan ekspresi menyeramkannya sambil mengeluarkan pedang tusuk perjaka dari dadanya. Asnawi langsung kaget dengan ekspresi ceburu Hayati. ”bukan..bukan...maen itu, maksudnya maen ke mall gituh hehehehe...jalan-jalan...heheh..maaf” kata Asnawi mendadak gugup.

“oohh....kirain mas ku mau gituan sama dia....hmmmm..” kata Hayati yang kembali memasukan pedangnya lagi. Asnawi dapat bernapas lega melihat hal itu.

“sebenernya Merry itu kenapa sih sampe nyebut dirinya hina, kotor dan nggak pantes buat aku?” tanya Asnawi bingung.

“hmmmm....sebenernya aku tadi disuruh jaga rahasia sama dia, tapi lebih baik aku bilang aja ke mas tentang dia, biar mas tau kalo Merry itu seperti apa.......dia menyebut dirinya ayam kampus mas....aku juga nggak ngerti maskdunya apa” jawab Hayati bingung.

“What the faakkkkkk...........serius??” tanya Asnawi super kaget.

“betul mas......abis dia bilang begitu ke aku, dia langsung nangis, aku berusaha menghiburnya tapi dia langsung pergi meninggalkanku sambil nangis....aku kasihan banget sama dia mas....emang ayam kampus itu apa mas? Aku nggak ngerti banget” kata Hayati.

“yaahhh.....euuhh...aduh gimana yah jelasinnya..bingung...mmmmmm...ayam kampus itu semacam istilah bagi mahasiswi yang nyambi menjadi ...eeuuhhh..aduh apa namanya yah....eeuuhhh...nyambi kerja sebagai wanita penghibur bagi pria-pria hidung belang” jelas Asnawi dengan susah payah.

“oohh jadi dia itu pramuria..???”

“whoa..whoaa...jaman sekarang istilah itu udah nggak dipake lagi sayang, terlalu kasar”

Suasana mendadak menjadi hening. Hayati terdiam ketika tahu siapa sebenarnya Merry, begitu juga Asnawi yang heran dan tidak habis pikir. Mendadak mata Asnawi berkaca-kaca ketika tahu alasan Merry menolaknya. Asnawi pikir kalau Merry menolak cintanya karena dia tidak mau merusak masa depan dirinya dengan berhubungan cinta. Asnawi merasa sangat berdosa kepada Merry, apalagi sebelum acara dimulai dia terus-menerus meledek habis-habisan Merry dengan sebutan Adinda dan berbicara seperti penyair yang bertujuan untuk mempermalukannya di depan teman-temannya. Air mata pun mulai mengalir dari Asnawi, dia tidak kuasa dengan apa yang dirasakan hati Merry malam ini. Asnawi merasa dirinya sudah berbuat sangat jahat terhadap Merry. Seumur hidup Asnawi selalu menghindar dari menyakiti perasaan orang. Melihat Asnawi menangis, Hayati kemudian menyandarkan kepala Asnawi di pundaknya dan mengelus-elus kepala Asnawi.

“aku udah jahat banget sama Merry....apa yang harus aku lakuin?”

“mmm.....mas harus ngedatengin Merry dan minta maaf sama dia...”

.............................
rijalbegundal
symoel08
nuhazainuloh088
nuhazainuloh088 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.