Drrrt… hp ku bergetar, kulihat ternyata nia

“Ya de…” kataku,

“Mas.. Aku punya kabar baik dan buruk buat kamu” katanya,

“Kabar baik dulu ya..” kataku,

“Kabar baiknya prospek dan proyek ku berhasil..” katanya,

“Alhamdulillah…” jawabku,

“Trus kabar buruknya..” tanyaku,

“Kanar buruknya mulai awal tahun besok aku pindah ke sini ke yogya..” katanya,

“Ooo begtu… ya udah gapapa.. Aku bisa ko liburan semester ke yogya masih terjangkau, dan lagi disana ada mba ku dan suaminya, sodara sodara ku juga banyak jadi kamu banyak yanh ngawasin.. Hehehe ga bisa selingkuh… hahaha…” kataku,

“Iya mas.. Ya udah kamu kuliah kan hari ini, cepetan mandi… udah jam berapa ini..” katanya,

“Iya siap…” kataku,

“Oke dada… “ jawabnya singkat dan menutup telponnya.


Hari kulalui, aku kembali terfikir akan omongan nia yang akan pindah ke yogya,

Itu berarti, aku akan melewati banyak akhir pekan sendiri tanpa nia ada didekatku sampai tiba waktunya liburan semester nanti.


Dan waktu pun berlalu tak terasa sudah 2 bulan dari terakhir aku ketemu nia dan terakhir aku mendapatkan ijazah dzikiran waktu itu.


“Assalaamualaikuum….” ucap seseorang yang sudah kami kenal suaranya,

“Waalaikumsalaam…” jawab kami bersamaan,


Orang yang datang adalah guru kami, tidak lama setelah kami selesai yasinan dan dzikir,


“Ngopi tadz” kata bang AB,

“Boleh, tau kan racikan yang gua suka..? kata guru,

“Siap” kata bang AB,

“Bawa apaan tuh tadz..? Kata pak Y,

“Oh.. Tau aja bang…” jawab guru,

“Nih amalan berikutnya…” kata guru sambil mengeluarkan beberapa lembar kertas,

“Liat coba” kata bang K

“Ntar dulu, belom dateng kopi gua” kata guru,

“Eh iya ya…” jawab bang k,


Tak lama kopi datang dan guru menjelaskan amalan baru itu,


“2 minggu ya.. Jangan putus, trus seminggu terakhir barengin sama puasa sunnah tuh, nah malem terakhir biasa ga boleh tidur sampe lepas subuh” jelas guru,

“Kapan mulainya ini.?” kata pak Y,

“Lah sekarang lah, ud sono siap siap, jam 11an aja mulainya, sholat hajat dulu ya..” kata guru,

“Beres.. Ayo buruan gantian naeknya (istilah kami untuk menjalankan amalan khusus)..” kata bang AB.


Akhirnya malam itu juga kami melaksanakan amalan Baru itu.

Setelah selesai kami melanjutkan ngobrol dan ngopi sambil menunggu yang lainnya selesai satu persatu, karena bergantian masing2 3 orang, tadi aku, ryo dan aldi bersama2 menjalankan yang pertama.


Setelah semua selesai, guru pamit pulang terlebih dulu, setelah itu aku, ryo dan aldi yang pamit, dan seperti biasa kami lebih sering jalan kaki untuk pulang karena kami menyukai jalan, kami berpisah dipersimpangan jalan, aku lurus, dan ryo serta aldi belok kekanan untuk melanjutkan perjalanan.



Segini dulu ya… nanti segera dilanjut…