Wah jadi melebar ya
sebatas yang saya pahami kata murasalah merupakah salah satu bentukan/turunan mashdar (kata benda) dari kata kerja lampau 'raasala راسل '
mendapat penambahan alif setelah ra', yang aslinya adalah رسل tanpa alif
(bentuk mashdar kata ini sendiri ada beberapa macam)

diantara makna dengan adanya alif sesudah ra' itu menjadi makna "musyarakah bainats nain/للمشاركة بين اثنين"
maknanya, persekutuan dua orang, keduanya menjadi subjek dan objek.

menjadi "saling berkirim surat"

adapun pertanyaan tentang mim sendiri, seperti saya harus merekontruksi diri menjadi pelaku sejarah/pencipta dari bahasa itu sendiri pada waktu mim muncul pada bentuk mashdar.. hehe
ga nutut aku kang.. ampun

Apalagi jika harus dikaitkan dengan praktek.. bisa tambah ampun-ampun lagi

Dulu punya teman yang punya ide membentuk jurusan baru di sastra arab diantara jurusan-jurusan yang sudah ada, "Teologi linguistik"
intinya jurusan baru andaikan disetujui, ingin membedah ketuhanan berbasis kalam/bahasa.
tapi tidak di-acc karena kurangnya tenaga akademisi yang berkompeten di bidang itu.

saya sendiri meski kesehariannya sekarang bukan orang yang berkecimpung di akademisi bahasa,
tapi setidaknya pernah bergaul dengan praktisi bahasa sampe kampus
belum menemukan teori yang detail yang mengerucut dengan pembahasan di thread ini

kalaupun ada, mungkin masih terbatas sekali dan belum terlihat hubungannya dengan isi thread ini.

Malah yang saya jumpai, melihat korelasi dengan yang saya temui di dunia tasawwuf, bukan di dunia akademisi
dan sekali lagi itu pun dengan keterbatasan saya pribadi yang sangat..

sampe sekarang baru bisanya kerangka berpikir otak di diri tentang munculnya bahasa adalah

dahulu kala
- ada dzat/zat
- ada daya/gerak/kerja
- ada sifat
(baik itu di diri maupun di luar diri)

dari adanya itu butuh dikomunikasikan/diasma'kan

lahirlah simbol-simbol

ada zat yang cukup diwakili dengan simbol huruf saja
ada daya yang cukup diwakili dengan simbol huruf saja
ada sifat yang cukup diwakili dengan simbol huruf saja

tetapi ada kalanya

ada zat yang tidak cukup diwakili dengan simbol huruf saja, dibutuhkan kata
ada daya yang tidak cukup diwakili dengan simbol huruf saja, dibutuhkan kata
ada sifat yang tidak cukup diwakili dengan simbol huruf saja, dibutuhkan kata

tetapi ada kalanya

ada zat yang tidak cukup diwakili dengan simbol huruf saja, dibutuhkan kata
ada daya yang tidak cukup diwakili dengan simbol huruf saja, dibutuhkan kata
ada sifat yang tidak cukup diwakili dengan simbol huruf saja, dibutuhkan kata

tetapi ada kalanya

ada zat yang tidak cukup diwakili dengan simbol huruf atau kata saja, dibutuhkan frasa
ada daya yang tidak cukup diwakili dengan simbol huruf atau kata saja, dibutuhkan frasa
ada sifat yang tidak cukup diwakili dengan simbol huruf atau kata saja, dibutuhkan frasa

mungkin seiring dengan kebutuhan dan kecerdasan ilmu komunikasi, bahasa menjadi berkembang

sampe sini dulu diskusinya, lihat nanti ngikuti alurnya saja lah