LordFariesAvatar border
TS
LordFaries
Hendak Survei Lokasi Tambang di Jember, Investor asal Tiongkok Dihadang Massa

JEMBER - Nekat masuk ke wilayah usaha pertambangan Blok Silo, empat orang warga asing dari Tiongkok dihadang ratusan warga Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Rabu (5/12/2018) pagi.

Keempat warga asing yang diduga investor tambang tersebut datang bersama tiga orang ASN dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur dengan mengendarai 2 mobil plat merah dan 1 mobil plat hitam.

Penghadangan dilakukan karena warga menduga ketujuh orang tersebut akan melakukan penambangan di wilayah tersebut. Warga sendiri selama ini menolak adanya aktifitas penambangan di Blok Silo, bahkan mereka selama ini telah membuat posko untuk mencegat warga dari luar wilayah setempat.

Menurut seorang warga setempat, Taufik Nur Ahmadi, informasi adanya orang asing akan masuk ke wilayah mereka dengar sejak hari Selasa (4/12/2018) malam.

Lalu, sekitar pukul 09.00 WIB pagi ada rombongan tiga mobil, warga kemudian menghadang rombongan tersebut. Salah satu sopir mobil tersebut saat ditanya mengaku akan menuju daerah Baban Barat untuk survei lokasi penanaman pohon Sengon.

“Sopir tersebut ngakunya akan survei lokasi investasi Sengon di wilayah Baban Barat, warga kontak mantan mandor Perhutani pak Wasik,” kata Taufik.

Setelah dikroscek dengan mantan mandor tersebut ternyata keterangan sopir tersebut tidak benar.

Bahkan warga sempat menahan ketujuh orang tersebut. Mereka tidak ada yang berani keluar dari dalam mobil karena massa sudah mengepung mobil yang ditumpangi rombongan.

Beruntung Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo dengan jajarannya segera datang ke lokasi untuk mengamankan ketujuh orang tersebut menuju ke Polres Jember.

“Warga asing serta warga Jakarta dan Surabaya berjumlah tujuh orang tersebut berhasil kita amankan dalam keadaan sehat walafiat bahkan mobilnya pun tidak tergores sedikitpun,” jelas AKBP Kusworo Wibowo.

“Mereka ini dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur untuk survei saja. Apakah betul dapat ditambang atau tidak, tapi melihat adanya penolakan dari warga setempat hasilnya nanti akan dilaporkan kepada kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur,” lanjutnya.

Hingga Rabu sore, ketujuh orang tersebut saat ini masih berada di Mapolres. Mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Jember. (Rio)
https://m.suaraindonesia.co.id/read/2948/20181205/211024/hendak-survei-lokasi-tambang-di-jember-investor-asal-tiongkok-dihadang-massa#!-_-

Good job
0
1.6K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.3KThread40.5KAnggota
Tampilkan semua post
klanmatahariAvatar border
klanmatahari
#10
yang nolak warga sana. Yang sewot sini. Ywd terserah warga sana
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.