Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

autom942Avatar border
TS
autom942
Kelas baru MotoGP : MotoE



Jakarta- MotoGP akan menambah 1 kelas baru mulai musim 2019 yang bernamakan FIM Enel MotoE World Cup. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini ada lebih dari satu miliar kendaraan di Bumi. Jika tingkat pertumbuhan di sektor mobilitas naik maka akan ada tiga miliar kendaraan dalam 30 tahun kedepan, hal ini lah yang mendorong Dorna Sports meluncurkan kelas baru MotoGP.

Sesuai dengan namanya balap motor ini tidak akan menggunakan bahan bakar fosil melainkan menggunakan suplai listrik sebagai tenaga utama. Pada kelas ini diusulkan hanya akan menggunakan jarak tempuh sebanyak 10 lap dan hanya akan ada 5 seri balapan serta 18 pembalap dari 12 tim yang mendaftar di ajang ini.

Berikut adalah ulasan yang kami kutip dari berbagai sumber :

1. Balapan
Jarak tempuh yang diusulkan adalah sebanyak 10 lap, untuk setiap perubahan yang dicapai pada tiap balapan akan digunakan untuk memperbaiki performa daripada motor itu sendiri dibandingkan meningkatkan jumlah lap. Untuk tes perdana dimulai pada tanggal 23 - 25 November 2018 di Sirkuit Jerez, tes ini sama dengan tes pada Moto2.

Balapan tersebut hanya akan berlangsung selama 15 menit dan jadwalnya adalah sebagai berikut :
  • Sesi latihan bebas pertama dan kedua akan diadakan pada hari Jumat
  • Sesi kualifikasi akan dilakukan pada hari Sabtu
  • Sesi balapan akan diadakan pada hari Minggu, sebelum balapan Moto3

Berikut adalah jadwal untuk 5 seri balapan kelas MotoE :
  • Sirkuit Jerez, Spanyol pada 5 Mei 2019
  • Sirkuit Le Mans, Perancis pada 19 Mei 2019
  • Sirkut Sachsenring, Jerman pada 7 Juli 2019
  • Sirkuit Austria pada 11 Agustus 2019
  • Sirkuit Misano, San Marino pada 15 September 2019 ( Dengan 2 event Balapan)

2.  Tim Peserta
Sejauh ini sudah ada 12 tim yang akan bertanding pada kelas baru ini, dari 12 tim tersebut akan ada 18 motor yang bersaing di trek balapan. Ke 18 motor tersebut diambil dari Tujuh Tim Independen MotoGP yang akan masing-masing menerima dua motor kemudian empat motor lagi akan disediakan untuk tim Moto2 dan Moto3 yang memilih bergabung ke MotoE.

Berikut adalah daftar lengkap pada pembalap yang akan bersaing di kejuaraan MotoE :
 

 Ada hal yang menarik dari kejuaraan ini karena dari 18 pembalap yang akan bersaing terdapat satu-satunya pembalap wanita yang bernama Maria Herrera yang berasal dari tim Angel Nieto Team. Maria sebelumya adalah pembalap dari kelas Moto3 dari team MH6 Team. Maria sendiri sudah mengikuti kejuaraan ini sejak tahun 2013. Kemudian ada lagi beberapa nama besar seperti Sete Gibernau yang merupakan peraih runner-up di ajang MotoGP sebanyak 2 kali. Kemudian ada juga Nicolas Terol, peraih Juara Dunia Moto3 di tahun 2011. Bahkan peraih Juara Dunia GP125 tahun 2008 Mike Di Meglio juga turut berpartisipasi pada ajang ini. Jangan lupakan sosok seorang Bradley Smith yang merupakan mantan pembalap MotoGP yang cukup terkenal bergabung dengan tim One Energy Racing.



Sebagai tambahan informasi setiap pembalap yang mengikuti ajang ini merupakan pembalap yang sudah memiliki pengalaman yang cukup banyak tentang dunia balap roda dua, tujuannya adalah agar tingkat persaingan yang diciptakan luar biasa mengingat ini adalah ajang kejuaraan balap motor listrik profesional pertama didunia.


3. Motor

Untuk ajang ini motor yang akan digunakan adalah motor yang disuplai oleh perusahaan Energica. Motor ini sendiri diberi nama Energica EgoGP yang menggunakan motor listrik magnet AC permanen serta dapat melesat dengan kecepatan 155mil/jam. Motor ini sendiri sampai saat ini masih terus dikembangkan sampai dengan tahun 2019 nanti. Energica sendiri adalah perusahaan motor asal negri Italia yang merupakan pabrik motor penghasil motor dengan kinerja performa yang tinggi.



Berikut Spesifikasi dari motor Energica EgoGP :

  • Kapasitas baterai sekitar 20 Kwh
  • Daya : hingga 120 Kw atau sekitar 160 Hp (Horse Power)
  • Kecepatan maksimum mencapai 270km/h
  • Menggunakan rem Brembo, suspensi Ohlins, dan roda Marchesini.

Sepeda motor dari setiap tim akan memiliki spesifikasi sama meskipun pada beberapa bagian seperti pegas,  pihak tim sendiri diizinkan untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dari pada pembalap masing-masing tim.

Sepeda motor dari masing-masing tim akan disimpan bersama pada satu tempat bernama E-paddock dimana masing-masing tim akan memiliki tempat mereka sendiri.




Enel X sebagai partner resmi dari ajang ini untuk pengisian daya akan menggunakan metode pengisian daya mobile yang bernama JuiceRoll. JuiceRoll sendiri terdiri dari Semi Unit Mobile dan Unit Mobile untuk masing-masing Sepeda motor.

Semi Unit Mobile sendiri akan diletakkan pada E-paddock yang berfungsi untuk mengisi daya dari motor setelah dipakai per sesi balapan, sedangkan Unit Mobile akan di letakkan pada grid bersamaan dengan Sepeda motor yang digunakan untuk mengisi daya motor dan juga tekanan dari ban motor tersebut.

Untuk soal ban motor, Michelin yang akan bertindak sebagai sponsor utama dengan menyediakan satu set ban depan dan ban belakang licin serta satu set ban depan dan ban belakang khusus untuk trek hujan. Spesifikasi dari ban tersebut dapat berubah sesuai dengan trek yang akan dilintasi.

Motor ini sendiri sudah diuji coba oleh mantan pembalap MotoGP Loris Cappirosi, setelah ia melakukan beberapa percobaan dengan beberapa motor listrik yang berbeda akhirnya pihak MotoGP dan Loris Cappirosi sendiri memilih motor listrik asal pabrikan Energica yang layak digunakan.
Sebelumnya Loris sendiri mencoba menggunakan motor listrik Saroela SP7 dan motor listrik Lightning LS-218.



Sementara berdasarkan hasil tes yang dilakukan pada tanggal 23-25 November kemarin Bradley Smith mengatakan bahwa pengalaman mengendarai motor listrik merupakan pengalaman yang cukup unik, meskipun bertenaga listrik dia mengatakan masih bisa merasakan putaran mesin layaknya motor biasa. Untuk soal transmisi Smith mengatakan bahwa sama saja dengan di MotoGP yang tidak menggunakan transmisi dan menggunakan engine brake yang biasa dilakukan tanpa mengubah gigi ke gigi rendah. Menurutnya pembalap hanya perlu mengendalikan motor saat masuk tikungan. Ungkapan yang sama juga dilontarkan oleh Matteo Ferrari, pembalap harus beradaptasi mengubah gaya berkendara mereka.




emoticon-Salam Kenalemoticon-Motretemoticon-Jempol
0
2.5K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
23.2KThread11.5KAnggota
Tampilkan semua post
zubetdjvAvatar border
zubetdjv
#1
Ganteng gan motornya, klo diturunin ke jalan raya, bakal auto disorot karna suaranya + body luarannya kli yaa
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.