Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

djendradjenarAvatar border
TS
djendradjenar
Reinkarnasi Jiwa-Jiwa
#Interlude

Langit ketujuh merupakan tempat yang sangat indah dan diterangi cahaya berlipat ganda. Di sini, ia menyaksikan malaikat tingkat tinggi seperti Tahta, Kerubim, Serafim, Ofanim dan Archangel Agung. Ia juga melihat pasukan langit berkobar api tentara para Archangel. Para malaikat ini sujud disebuah singgasana, melantunkan kidung pujian. Malaikat pembimbing lalu meninggalkannya pada perbatasan langit ketujuh sehingga ia terjatuh dan merasa ketakutan. Untungnya, Gabriel segera muncul menangkapnya dan membawanya ke lapisan langit selanjutnya. Tidak banyak informasi tentang dua lapisan langit ini. Langit kedelapan disebut dengan Miuzaloth. Di sini, ia melihat “pergantian musim dan dua tanda zodiak”. Langit kesembilan (Kuchavim) merupakan tempat tinggal dua belas zodiak. Malaikat Michael mengantarkan ia ke langit ke sepuluh, dimana ia melihat Tahta yang sangat agung dan besar dan tidak dibuat oleh tangan siapapun, bukan oleh pasukan kerubim dan serafim, maupun lantunan kidung mereka.

Di langit ini, apa yang manusia bumi kemudian sebut sebagaiTuhan memerintahkan Michael untuk menanggalkan pakaian duniawi ia dan mengurapinya dengan minyak manis dan memakaikannya pakaian keagungan. Tuhan lalu memanggil malaikat Vrevoil untuk mencurahkan semua pengetahuan langit dan bumi pada ia, yang tidak lain adalah cucu Adam.Vrevoil memberikan kitab dan pena pada ia untuk menulis. Vrevoil mengajarkan rahasia kosmos selama 30 hari 30 malam tanpa henti. Dan selama itu, ia menuliskannya dalam 366 kitab. Ia menceritakan penciptaan semesta, Kejatuhan manusia, bahwa dunia manusia akan berakhir pada hari kedelapan penciptaan (setelah 8000 tahun) pasca Adam turun ke bumi. Dari 366 catatan yang kemudian disebut kitab, baru satu saja yang berhasil ditemukan, dan itupun baru setengah isinya yang berhasil diterjemahkan ribuan tahun kemudian, yang ternyata dilarang peredarannya di abad pertengahan masehi. Namun sebuah duplikat salinan itu kemudian menghebohkan karena beredar di abad 19 dalam bentuk terjemahan. Dimanakah sisa salinan lainnya, serta sisa kitab lainnya yang diyakini berjumlah 366 kitab.

#Henokh
ANUStertusuk
fadlost26
scorpiolama
scorpiolama dan 5 lainnya memberi reputasi
6
10.6K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.6KAnggota
Tampilkan semua post
djendradjenarAvatar border
TS
djendradjenar
#8
Sebuah nuklir mendarat di wilayah ujung timur Lemurian. Kemudian terdengar lagi sebuah ledakan. Lalu yang ketiga, hingga yang kelima. Ledakan yang terdengar begitu dahsyat, suara dentumannya menggelegar kemana-mana. Kobaran api dengan seketika membumbung ke atas langit. Dari kejauhan sambaran api itu seolah ingin membakar langit. Suasana kerajaan pusat Mu mendadak genting karena terjadi gempa berkekuatan dahsyat, beberapa bangunan megah setinggi hampir seratus meter sebagian besar runtuh karena guncangan yang super dahsyat itu. Dan kabar dengan cepat tersiar. Sepuluh Vimana dari kejauhan terlihat mendekat. Kesepuluh pengendaranya kemudian turun dengan cepat dan melaporkan sesuatu yang sangat tidak terduga. Vajra dan Arnold segera menuju area lapangan. Mereka tak menghiraukan keributan diluar kerajaan karena rakyat yang panik. Kemudian Djendra berlari cepat menyusul Vajra dan Arnold. Satu dari sepuluh panglima perang kerajaan pusat itu kemudian berlari untuk segera mengabarkan keadaan diluar sana.

"Lapor Jenderal, daratan diujung wilayah timur terbelah, perkiraan kami daratan seluas 10.000 kilometer persegi terbelah dan hancur, lalu tenggelam. Penduduk disana dipastikan mati. Kita kehilangan banyak rakyat." Kata salah satu panglima perang itu.

Seluruh tubuh Vajra, Arnold, Djendra dan Fahreza yang baru saja berlari cepat ke area lapangan merinding dengan seketika. Mereka membayangkan luas daratan 10.000 kilometer persegi hancur dan tenggelam dalam hitungan menit. Ledakan nuklir super dahsyat telah meluluhlantahkan wilayah Mu bagian timur. Djendra mengepalkan kedua tangannya. Ia geram, ingin rasanya membalas serangan itu, tapi ia sadar, balas dendam bukan hal yang tepat, terlebih lagi kekuatan Mu jauh di bawah Bangsa Atlantean. Dari kejauhan Lenny mengucurkan air mata, disaat sebagian besar rakyat Mu sedang meregang nyawa, ia justru bersama Fahreza sedang bercinta. Lenny pun memejamkan matanya, ia teringat pesan Rismala Desi beberapa waktu lalu yang datang menemuinya melalui ijin penjaga menara langit utama yang berpesan agar dirinya segera mensucikan diri, karena karma dari masa lalunya belum seutuhnya ditebus, yang dilakukannya justru hanya makin menambah beban karmanya. Detik itu juga ia langsung menuju area kendaraan perang, Lenny mengepakkan sayapnya dan langsung menaiki Vimana.

"Mama, Mama mau kemana..."

Kemudian terdengar teriakan anak kecil yang berlarian di anak tangga, terlihat Immo dan Bagas saling berlari cepat, namun Bagas terjatuh, tangan kirinya memegang badan Immo yang mendadak kehilangan keseimbangan, detik itu juga kedua anak kecil itu terjatuh berguling-guling dari anak tangga. Djendra langsung berlari menghampiri kedua anak kecil itu. Sementara, Fahreza yang panik melihat tindakan Lenny langsung menaiki Vimana salah satu panglima perang yang baru saja mendarat. Entah kenapa hati Vajra pun tersentuh, ia merasa khawatir pula dengan tindakan gegabah Lenny, rupanya ia masih memendam rasa cinta, meski telah tersakiti berulang kali, entahlah, wanita berunsur api, campuran manusia dan Nephilim yang kimpoi silang dengan kaum Peri, menjadikannya seorang wanita berjenis Dark Elf. Sekilas Djendra mendengar desingan Vimana yang melesat di udara, ia melihat Fahreza dan Vajra menyusul Lenny. Tapi ia lebih mengkhawatirkan Immo dan Bagas, Putera-Putera keturunan Raja kerajaan pusat Mu.

Setelah sekian lama menunggu, Djendra dan Arnold merasa panik karena Lenny dan dua Putera Mahkota dari dua kerajaan kecil Dark Elf belum juga tiba di kerajaan pusat, entah kemana mereka. Namun kemudian Arnold bersuara memecah keheningan.

"Aku yakin mereka tidak apa-apa. Kita butuh strategi perang atau bagaimana, Djendra?" Tanya Arnold.

"Strategi perang? Kita adalah bangsa yang cinta damai, kita bukan Atlantean, meski kita ada di benua Atlantis. Kita adalah Bangsa Lemurian, kita punya semangat Wisnu, Shiva, Ashura. Kita harus ingat cerita leluhur Sri Rama, peradaban yang hancur karena peperangan ribuan tahun yang lalu, juga Nisnas di era sebelumnya lagi." Kata Djendra geram.

"Bukankah memang ini yang dikisahkan Henokh (Idris) dalam catatannya? Henokh keturunan Adam, yang menceritakan keturunan Adam banyak mengungsi keluar bumi dan tidak pernah kembali." Kata Arnold Panjang lebar.

"Henokh memang terlalu banyak bicara tentang rahasia langit, sampai-sampai beliau ditarik dari bumi dan ditempatkan di planet lain, mungkin untuk meneruskan misi Adam membangun peradaban alam semesta. Lagipula, misiku untuk menyebarkan cinta damai, keseimbangan alam, bukan peperangan dan melanjutkan karma. Sebenarnya aku muak terlahir kembali. Jiwaku ini memang temperamental, gemar berperang, tapi itu dulu, itu masa lalu, itu di masa Nisnas." Kata Djendra dengan geram.

"Aku mengerti, kamipun sama, kami di Agartha juga menciptakan peradaban yang baru, hidup dengan kedamaian, dan menghindari peperangan, tapi dasar memang sebagian besar Atlan memang berkembang pesat, keturunan Nisnas yang gemar berperang justru selalu lebih dimudahkan segalanya, apa dikira inti bumi itu enak? Sama sekali tidak, untungnya kami punya tekhnologi yang dikembangkan dengan kecerdasan, itupun berkat bantuan leluhur yang kini tinggal di planet lain, sayangnya kami ditetapkan untuk menetap di bumi, untuk mengawasi keadaan mahluk hidup bumi selanjutnya, yang ternyata memang harus berakhir dengan peperangan." Arnold pun tersentuh hatinya, dan teringat kehidupan masa lalunya yang porak poranda karena peperangan. Dia merasa betapa pengulangan hidup itu begitu cepat, padahal kisaran waktunya sudah berlalu ratusan ribu tahun silam.

Kemudian Arnold dan Djendra dikejutkan dengan kedatangan Putera-Puteri Mahkota dari berbagai kerajaan kecil di wilayah timur Lemurian. Ada Nopi dari bangsa Elf Witch, dan belasan lainnya. Ada dua yang paling cantik, dua sosok manusia bersayap keturunan ras Peri murni, White Crystal Elf dari golongan ras pembuat cahaya, dia adalah Angela dan Dewi, yang didampingi Rajanya, Anggra, sosok-sosok bersayap putih transparan bersiluet kristal, leluhur mereka adalah kaum Niranthea, yang jutaan tahun lalu menciptakan bulan. Setelah saling menyapa, suasan mendadak seperti pertemuan akbar yang begitu luar biasa. Kemudian Djendra dan Nopi berjalan keluar ruangan, mereka hendak bercakap-cakap namun tertahan begitu melihat Vajra yang berdarah menahan kesakitan, dan Fahreza yang membopong Lenny yang kelihatannya tak sadarkan diri. Detik itu juga Angela bertatapan mata dengan Fahreza, ada getaran energi yang bertubrukan, energi yang menimbulkan aura panas ke segala penjuru ruangan. Fahreza tidak menyangka, sosok White Crystal Elf yang dulu dicintainya namun terlarang untuk bersama karena perbedaan golongan ras antara Dark dan White Crystal itu berada di ruangan yang sama, setelah sekian lama tidak bertemu dan bertatap muka. Dan Angela menunjukkan kecemburuan dari energi yang memancar dari sorot matanya melihat Fahreza membopong seorang wanita keturunan Dark Elf.

"Apa yang terjadi?" Tiba-tiba Arnold bersuara.

"Kami di serang Nephilim." Kata Vajra.

1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.