achmaddd312Avatar border
TS
achmaddd312
Rasional aja Gan, Reuni 212 itu cuma buat kampanye doang
Tujuan Reuni 212 untuk memenangkan Pilpres dan Pileg 2019 telah diucapkan oleh Habib Rizieq Shihab (HRS). Itu ia katakan dalam video yang diunggah akun Youtube Front TV berjudul "Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1440 H." Video itu merekam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Majelis Anwarul Hidayah, Jakarta Timur. Di agenda itu terlihat hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan beberapa tokoh Front Pembela Islam (FPI). Di sesi akhir acara tersebut ini, Rizieq menyampaikan pidato secara langsung (live streaming) dari Arab Saudi. Dalam pidatonya, ia mengatakan sudah saatnya umat Islam memenangkan Pilpres dan Pileg 2019, sebagaimana Pilkada DKI 2017.


Aksi Reuni 212 yang rencananya hendak digelar 2 Desember 2018 telah menjadikan polemik di dunia politik Indonesia. Pasalnya, pro dan kontra terhadap acara reuni 212 ini terus saja bertambah dengan menyeret beberapa pendapat dari berbagai kalangan. Ray Rangkuti sebagai pemimpin LIMA (Direktur Lingkar Madani) yang di kutip oleh CNN Indonesia bahwa reuni aksi ini sudah tidak ada hubungannya lagi dengan kepentingan agama. Mengapa? Sebab menilik kronologis dan alasannya, aksi ini diitujukan untuk gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang kala itu dituduh melakukan penistaan agama. Ahok sudah dihukum, aksi dianggap sukses memperkarakan kasus gubernur tersebut. Berati aksi dianggap sudah selesai dan bubar. Mengapa harus digelar lagi? Apa lagi tujuannya jika bukan untuk kepentingan politik?

Sudah jelas kepentingannya hanya untuk berkampanye dan berpolitik maka aksi ini dinilai tidak perlu lagi membawa nama agama untuk menyelimuti kedoknya. Biarlah berpolitik menggunakan cara politik, tidak mengatas namakan siapapun untuk meraih simpatik dan kemenangan pada pilpres mendatang. Ditambah lagi, dampak yang kurang baik dari aksi ini sudah dirasakan masyarakat. Mulai dari masalah lingkungan, kemacetan hingga seteru pedagang yang menjajakan dagangannya di area demo. Jika suatu kegiatan sudah menciptakan banyak ketidaknyamanan untuk apa masih dilanjutkan. Karena perlu ditegaskan kembali 212 sudah bubar dengan ditangkapnya terduga kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama.

Setelah ditangkap dan diadilinyanya mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama seharusnya sudah tidak diperlukan aksi-aksi serupa karena tujuan utama dari aksi tersebut sudah tercapai. Reuni bisa dilakukan dengan mengubah konsep acara kearah yang lebih bermanfaat seperti duduk bersama untuk silahturahmi. Dengan melihat berbagai fakta yang ada, maka reuni 212 hanya merupakan kedok bagi salah satu kepentingan politik untuk memenangkan pemilu 2019 yang dalam waktu dekat akan dilakukan. Sebagai masyarakat kita bisa menyikapi isu ini dengan bijak dan tidak mudah terprovokasi oleh aksi-aksi serupa yang belakangan justru ditunggangi oleh kepentingan politik segelintir orang.
0
822
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.6KAnggota
Tampilkan semua post
gabodohgabenerAvatar border
gabodohgabener
#4
Gmna mau rasional wong otak sebiji ae msh berbagi sma 7 jt zombi monas
1
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.