Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


Sebelumnya ane Mohon izin kepada para sesepuh di Forum SFTH, ane mau sharing cerita fiksi yang ane dapet dari wangsit di alam mimpi semalem berhubung kisah hidup ane nggak menarik buat di share jadi ane share cerita fiksi. 
ane mohon maaf juga bila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati agan-agan yang baik dan penulisan yang berantakan karena ini pertama kalinya ane menulis wangsit yang ane terima ke dalam sebuah karya tulis.
Spoiler for Sinopsis:



Spoiler for INDEX:


Spoiler for Penampakan:



Mohon Commentnya ya gan, biar ane semangat Update wangsit nya emoticon-Blue Guy Peace
emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace

Ane mau ngucapin terima kasih banyak buat Agan-agan yang baik hati yang udah ngasih Cendol Manis, Semoga Rezeki Agan-agan yang baik hati semakin Berlimpah ......emoticon-thumbsup emoticon-Salaman emoticon-Smilie emoticon-Smilie emoticon-Smilie
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK

Akhirnya kisah ini selesai dengan meninggalkan banyak misteri yang belum terkuak, untuk itu nantikan kisah selanjutnya di novel lanjutan cerita ini
Spoiler for Sudah Terbit:


Follow Instagram Martincorp_Official di : Martincorp69

Kunjungi juga Wattpad ane di Link : PACARKU KUNTILANAK
Polling
0 suara
Siapakh Karakter Favorit Agan ?
Diubah oleh Martincorp 09-01-2020 05:25
habibhiev
aji601602662
dukronisirya115
dukronisirya115 dan 260 lainnya memberi reputasi
247
588.8K
2.3K
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.7KAnggota
Tampilkan semua post
MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
#226
BAGIAN 24
BENDORO

Suatu senja menjelang malam di daerah pinggiran jalan tol Cipularang sekitar Jatiluhur, terjadi suatu kecelakaan tunggal. Sebuah mobil mini bus oleng ketika melaju kencang di jalan tol dan akhirnya menabrak pagar pembatas samping kemudian berguling-guling hingga akhirnya berhenti dengan keadaan yag sangat mengenaskan. Seorang pria paruh baya berusaha keluar dari mobil yang terbalik dan ringsek itu. Pria itu tampak mengenakan setelan baju safari, dia berlumuran darah di kepala dan tangannya. Dia berusaha keluar dari kabin tengah melewati lubang jendela mobil yang sudah pecah kacanya. Setelah berhasil merangkak keluar, dia duduk diatas tanah berumput memandangi kondisi mobilnya yang rusak parah. Tampak supir dan seorang perempuan yang duduk disebelahnya tidak sadarkan diri. Kondisi mereka tidak kalah mengenaskannya dengan pria itu. Sambil menghela napas dan menenangkan diri, pria itu menunggu pertolongan datang dari petugas jalan tol dan kepolisian.

Tiba-tiba tanah sekitar dia duduk bergetar dan bergerak seperti ada sesuatu yang akan keluar dari dalam tanah. Pria itu kaget dan langsung berdiri menjauhi tanah yang bergejolak. Tanah yang begejolak itu akhirnya meletup membentuk suatu lubang dan keluarlah sosok Siluman Tengkorak yang mengerikan. Siluman Tengkorak itu memiliki tinggi 2 meter dan mengenakan sebuah jubah berwarna hitam. Siluman Tengkorak itu kemudian terdiam dan menoleh ke arah pria itu. Dia memiliki bolamata yang berwarna hitam memandang tajam ke arah pria itu. Siluman Tengkorak itu kemudian bergerak menghampiri pria itu, sontak sang pria ketakutan dan berlari masuk ke areal perkebunan menjauhi tepi jalan tol. Pria itu berlari dengan memanfaatkan sisa-sisa tenaga yang ada dalam dirinya yang terluka cukup parah. Dia melewati pohon-pohon pohon yang menjulang tinggi. Pria itu tiba-tiba tersandung dan jatuh ke tumpukan dedaunan kering sampai terkubur. Siluman Tengkorak itu mendekati ke tempat dimana pria itu terjatuh. Melihat Siluman Tengkorak yang mendekatinya, sang pria terdiam dan membiarkan dirinya tetap tersembunyi di balik tumpukan daun kering. Suara langkah Siluman Tengkorak semakin mendekat dan siluman itu berdiri tepat disamping pria yang terkubur daun kering itu berdiri , degup jantung semakin kencang, pria itu berusaha tetap mengatur napasnya dan sambil berharap siluman tengkorak itu segera pergi dari samping dirinya. suara helaan napas Siluman Tengkorak terdengar sangat mengerikan seperta suara helan napas harimau. Kali ini bola matanya berubah warna menjadi berwarna merah terang. Siluman itu meraba-raba permukaan tanah di sekitar pria itu guna mencari jejak. Pria itu semakin tegang ketika jari-jari siluman itu meraba bagian perutnya yang tertutup daun kering. Tiba-tiba terdengar suara burung gagak dari kejauhan, siluman tengkorak itu kemudian terdiam dan berdiri lagi sambil meihat-lihat kondisi sekitarnya. Kemudian dia pergi berlari menjauhi pria itu menuju tempat dimana suara burung gagak itu berasal.

Magrib pun mulai menjelang, cahaya matahari semakin meredup, pria itu kemudian bangkit dari persembunyian. Dia bermaksud untuk kembali ke tempat dimana mobilnya berada. Dia berharap tim penolong sudah berada di tempat itu untuk mengevakuasi kendaraan dan korban lainnya. Pria itu kembali berjalan menyusuri kebun dangan penuh kewaspadaaan akan kehadiran siluman tengkorak itu lagi. Tak lama berselang, akhirnya dia kembali ke areal tepi jalan tol tempat dia kecelakaan. Dia melihat sosok seorang wanita berambut panjang hitam terurai dengan memakai baju gaun putih panjang sedang melihat-lihat mobilnya.

“TOLOOONG.....TOLOONG SAYA MBAK!!.....” teriak pria itu

“iya pak.....ada yang bisa saya bantu??” jawab wanita itu sambil menoleh ke arah sang pria sambil tersenyum.

“saya korban kecelakaan mobil ini mbak...tolong masih banyak orang yang terjebak di dalam mobil...terus saya juga tadi dikejar oleh setan tengkorak...besar banget” kata pria itu dengan napas yang masih terengah-engah.

“oohhh begitu.....hehe, mereka ga usah saya tolong pak, saya tidak ada urusan dengan mereka...urusan saya yaaaah dengan bapak ini” jawab wanita itu dengan santai.

“gila kamu yah......cepetan tolong mereka...nanti bisa keburu ga ketolong!!” kata pria itu ngegas.

“mereka semua masih hidup pak, tenang aja......justru bapak yang udah meninggal”kata wanita itu.

“APA MAKSUD KAMU..!!! JUSTRU AKULAH YANG BERHASIL SELAMAT DAN KELUAR DARI MOBIL RINGSEK ITU..!!!” teriak pria itu dengan ekspresi tidak percayanya.

“sebaiknya bapak ikut saya....saya akan buktikan..” .wanita itu kemudian mengajaknya mendekati mobil yang ringsek. Wanita itu kemudian membuka pintu mobil yang penyot. Dia memperlihatkan sesosok mayat yang terjepit oleh jok mobil dalam keadaan terbalik. Mayat itu tampak sangat mengenaskan dengan kepala yang tertancap sebuah batang besi.

“itu adalah mayat Bapak......coba deh liat sama Bapak!” perintah wanita itu.

Pria itu melihat mayat itu dengan seksama, dia baru menyadari bahwa mayat itu memang dirinya. pria itu langsung shock dan jatuh terpuruk diatas tanah. Dia menangis dan masih tidak percaya dengan apa yang sudah menimpa dirinya. wanita itu kemudian membantu pria itu dengan memberi air minum. Pria itu langsung menyambutnya.

“kamu ini sebenarnya siapa? Apakah kau ini malaikat pencabut nyawa?” tanya pria itu gemataran.

“bukan pak hehehehe” jawab wanita itu dengan tersenyum.

“lalu kamu siapa dong?” tanya pria itu lagi.

“aku cuman arwah penasaran pak...kebetulan saya lagi kerja disini”

“apa kamu sejenis Kuntilanak?”

“iyaaaa....bisa dibilang begitu..hehe...”

“tadi kamu bilang punya urusan dengan ku.....maksudnya apa yah? Terus tadi aku dikejar sama tengkorak gede banget”

“iya pak, pertama-tama kenalkan, nama saya Bendoro dan tengkorak yang mengejar Bapak tadi adalah temen saya, namanya Bhotak...dia emang Siluman Tengkorak....maksud saya bertemu Bapak disini adlah untuk menagih utang ke Bapak berupa nyawa Bapak itu sendiri” jelas Bendoro.

“utang apa...?...aku tidak punya utang nyawa ke siapapun?” kata pria itu dengan nada meninggi.

Bendoro kemudian merogoh tangannya ke dada, dia mengeluarkan benda seperti gulungan kertas yang tersimpan sela-sela buah dadanya. Dia membuka gulungan kertas itu dan membacakannya di depan pria itu.

“ini adalah kontrak nyawa yang Bapak buat dengan Gusti Kangjen Ratu 10 tahun yang lalu...disini tertulis bahwa Bapak yang bernama Warsistro Bin Sulitanto pada hari Rabu Kliwon Tanggal 19 Suro 1940 (7 Februari 2007) telah menyetujui untuk bekerjasama dengan Kangen Ratu untuk tujuan menambah kekayaan Bapak dan melancarkan karier politik untuk menjadi wakil rakyat dan pimpinan daerah dengan kewajiban, Bapak harus membayar tumbal setiap tahunnya berupa nyawa seorang perawan kepada Kangjen Ratu.....” kata Bendoro yang berlagak seperti seorang Debt Collector menjelaskan isi kontrak pesugihan antara Warsistro dengan Nyi Blorong.

“ Bapak menjaminkan nyawa Bapak sendiri untuk perjanjian tersebut, dan Bapak telah melanggar aturan perjanjian Pasal 3 ayat 5 yang mewajibkan Bapak untuk membayar tumbal....Bapak sudah 3 tahun tidak membayar tumbal, oleh karena itu saya ditugaskan Kangjen Ratu untuk mengeksekusi Bapak...” kata Bendoro.

Mendengar penjelasan Bendoro yang super panjang, Warsistro hanya terdiam dan lesu, dia tampak menyesal karena telah menjalin kerjasama dengan Kangjen Gusti Ratudan menggadaikan keimannya hanya untuk mengejar kekayaan dan kekuasaan.

“Mbak N’doro...tolong mbak berilah aku kesempatan untuk memperbaikinya...saya bisa memberikan tiga tumbal sekaligus...tolong hidupkan saya kembali...kasihan rakyat...butuh kehadiran pemimpinnya” kata Warsistro dengan wajah memelas.

“hehe....Bapak ini memang seorang politisi yah......maaf Pak, saya tidak bisa.....aturan harus ditegakkan..Bapak harus mengabdi kepada Kangjen Ratu Kangjen Gusti Ratuselam 500 tahun dan itu keputusan mutlak..” jawab Bendoro dengan sangat santai.

“TAPI RAKYAT SANGAT MEMBUTUHKAN KU.....MEREKA SANGAT MENCINTAIKU...!!!!” kata Warsistro marah.

“hmmmm.....Bapak kira rakyat sangat mencintai Bapak? Bapak kira juga kemarin Bapak bisa menang di Pemilihan juga karena murni pilihan rakyat..???.........itu semua salah Pak......rakyat Bapak selama ini hidup susah mereka sangat membenci Bapak....Bapak bisa menang di pemilihan itu karena kerja kami.......Bapak seharusnya tahu akan hal itu” jawab Bendoro yang menohok hati Warsistro.

Tiba-tiba dari balik pepohonan yang gelap, muncullah Bhotak. Dia berjalan menghampiri Bendoro dan Wasistro.

“woy....rupanya kamu disini toh....aku kejar-kejar sampe capek” kata Bhotak dengan suara beratnya seperti suara Optimus Prime.

“eehhh,....kamu kemana aja....nih cepetan bawa Bapak ini” kata Bendoro sambil menunjuk kearah Warsistro yang terduduk pasrah. Terlihat wajah Warsistro sangat ketakutan dengan kedatangan Bhotaks yang sangat menyeramkan. Bhotak kemudian mengikat tangan Warsistro seperti seorang tahanan.

“ayo Pak kita berdiri” perintah Bhotak kepada Warsistro.

Bhotak kemudian menaburkan garam ke atas tanah membentuk sebuah lingkaran. Dia kemudian komat-kamit membaca mantra. Tak lama kemudian, muncullah sebuah lubang hitam di tengah lingkaran yang dibuat oleh Bhotak.

“silahkan Pak...masuk ke lubang ini...Bapak akan langsung masuk ke Dunia Siluman, nanti ada teman saya yang akan membimbing Bapak disana” perintah Bhotak dengan sangat sopan. Warsistro tampak bergeming dan takut untuk memasuki lubang itu. Akhirnya Bendoro mendorong Warsistro masuk kedalam lubang itu. Setelah Warsistro masuk ke lubang, Bhotak membaca kembali mantra untuk menutup lubang itu.

Suasana di sekitar lokasi kecelakaan mendadak menjadi ramai. Petugas Jalan tol, Polisi dan Ambulans mulai berdatangan ke lokasi untuk mengevakuasi korban kecelakaan. Mereka langsung dengan sigap menyelamatkan korban yang masih terjebak di dalam mobil yang ringsek. Bendoro dan Bhotak menonton proses penyelematan korban dengan duduk di pagar pembatas. Di depan mereka berdirilah seorang Polisi berpangkat KomPol yang sedang sibuk berbicara dengan lawan bicaranya lewat sebuah Handy Talky. Kemudian seorang petugas jalan tol datang menghampiri Polisi itu untuk melapor.

“Lapor pak.....Mobil yang kecelakaan ini adalah mobil Bupati Resikjaya....Korban berjumlah 3 orang, 2 orang masih selamat dengan luka serius dan 1 korban tewas di tempat....korban yang tewas ini adalah Pak Warsistro..Beliau adalah Bupati Resikjaya.” Kata Petugas jalan tol.

“Astaga..!!...segera urus jenazahnya pak, saya akan segera melapor ke atasan saya tentang hal ini” kata Polisi yang terlihat kaget setelah mendengar laporan petugas itu.

Bendoro dan Bhotak hanya diam saja melihat para petugas yang sibuk. Bendoro tampak murung melihat kejadian itu. Bhotak cukup khawatir melihat keadaan Bendoro seperti itu.

“kenapa kamu murung N’doro?” tanya Bhotak

“aku merasa sangat bosan dan jenuh Tak.....selama ini aku selalu melakukan tugas dengan baik, gak pernah aku ngecewain Kangjen Ratu...tapi sekarang aku merasa kalo hatiku hampa” jawab Bendoro dengan tatapan kosongnya.

“kamu terlalu gila kerja N’doro........sehingga lupa diri, kamu juga butuh manjain diri dong....jangan kerja mulu”

“ manjain diri gimana maksudnya?”

“yaahh ambil cuti kerja...pergi berlibur kek, nyari hobby baru kek atau nyari pasangan hehehe”

“hahaha.... nyari pasangan maksudnya pacar gitu?”

“betul N’doro Ku....kan banyak setan-setan Londo yang tampan-tampan”

“hmmmmm......mana ada setan yang mau sama aku apalagi setan-setan Londo yang sombong itu...baru denger nama aku pasti langsung takut”

“ emang sebegitu menakutkannya yah dirimu? Sampe pada takut?”

“iya lah Tak, kan reputasi aku sebagai tukang jagal udah terkenal di sentero Laut Selatan”

“ya nyari pacar dari para siluman aja kalo gitu ....mereka kan ada yang ganteng-ganteng juga kaya aku hahahahaha”

“yaelah........cape deh....mukamu tulang semua....hmmmmmm”

“ gimana kalo mencari manusia aja...kan kamu juga dulunya manusia”

“boleh juga yah,......tapi gimana caranya...lagian aku gak cantik sama sekali, mana ada manusia yang mau..”

Bhotak kemudian menilik-nilik wajah Bendoro yang pucat dan bermata kuning. Jemari panjang Bhotak mengelus pipi Bendoro dan menggoyang-goyang dagunya untuk memastikan tingkat kecantikan Bendoro.

“wajah kamu cantik kok....bagus, mata kamu agak sayu dan bola matamu indah, bulu mata juga lentik, kulit putih, idung mancung, bibir sexy...yah walaupun ada minus bekas luka sayatan dibibir tapi bisa diilangin lah pake bedak” kata Bhotak mengomentari wajah Bendoro.

“yaah tapi gimana cara aku pacarannya yahh?” Bendoro bingung.

“bukannya kamu dulu pernah bilang pernah pacaran sama manusia.....kan gampang dong kalo udah pernah mah”

“manusia itu gak setia ,Bhotak......iya bener aku dulu pernah punya pacar manusia, tapi dia ketahuan selingkuhin aku”

“trus gimana nasib pacarmu setelah ketahuan selingkuh?”

“yaaahh aku bunuh aja dia..........abisnya bikin kesel”

“ANJIIIRRRRRR................sadis benerrrr hahahahaha”

Mereka berdua asyik mengobrol dan bercanda di tengah keriuhan para petugas jalan tol yang asih sibuk mengevakuasi kecelakaan. Tiba-tiba datang seekor burung gagak ke arah Bendoro. Bendoro langsung menjulurkan tangan kanannya ke depan dan burung itu hinggap di tangannya. Burung gagak itu adalah hewan peliharaan Bendoro.

“hei Alfredo....udah puas nyari makannya..?” tanya Bendoro sambil mengelus kepala Alfredo.

“N’doro liat deh di kaki Alfredo ada sesuatu yang menempel...kayak gulungan kertas” kata Bhotak.

Bendoro kemudian mengambil gulungan kertas yang ada di kaki Alfredo dan membukanya. Ternyata gulungan kertas itu adalah surat undangan untuk Bendoro. Dia membaca surat undangan itu dengan seksama. Setelah selesai dia terlihat kaget dan tidak percaya.

“Kenapa N’doro? Apa isi surat itu?” tanya Bhotak.

“ini surat undangan rapat bersama Kangjen Ratu.......ada perstiwa kalo Wewe Gombel telah terbunuh”jawab Bendoro.

“APAAAHHH.....kok bisa? Siapa yang membunuh Wewe Gombel?”

“ aku juga gak tau...tapi kalo ini rapat darurat, kenapa aku diundang yah?? Kan biasanya rapat bareng Kangjen Ratu biasanya khusus buat para siluman bangsawan?.....aku kan cuman kuntilanak biasa”

“yaahhh mungkin kamu mau diangkat sebagai bangsawan kali samA Kangjen Ratu...”

“ah mana mungkin lah.................sebaiknya aku segera pergi kesana”

“siyap N’doro Ku....inget yah nanti pas udah beres rapat mampir ke rumah ku yah....istriku udah bikin masakan kesukaan kamu loh”

“waaaw....makasih banget yah Bhotak”

Bhotak kemudian melakukan ritual pembukaan portal dengan kembali menaburkan garam di atas permukaan tanah menyerupai lingkaran dan mulai komat kamit membaca mantra. Tiba-tiba muncullah lubang hitam di tengah lingkaran tadi, kemudian Bendoro langsung masuk kedalam lubang itu meninggalkan Bhotak sendirian.

..........................................................................


LANCROTKAN BURDISSO....emoticon-Malu

Diubah oleh Martincorp 26-11-2018 09:14
rijalbegundal
symoel08
sulkhan1981
sulkhan1981 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.