Side story awal pilih kosan
(side Eka)

Masa masa mahasiswa baru...
Dulu sebelum aku memutuskan memilih kuliah disana, aku memastikan bahwa ada kenalan yang bisa dimintai tolong untuk mencari tempat tinggal dan beberapa kebutuhan lain di kota tersebut. Dan pada akhirnya, aku dan ibuku bertemu dengan seorang kenalan tante ku yg tinggal tidak jauh dr kampus. Pakde Warno namanya.

Setibanya aku di kota tersebut, aku dan keluarga menginap di rumah pakde. Dan kami dikenalkan oleh Mbah Siwi si pemilik rumah itu pada awalnya. Dan karena aku males ribet cari-cari tempat tinggal, langsung saja aku memilih rumah itu. Dulu memang aku memiliki pacar yg bisa menerawang sebuah tempat, jadi aku foto kamar ku dan lantas aku mengirimkan kepada dia. Dan dia bilang "disana banyak mahluk, tp gak akan ganggu kamu" oke aku gak masalah akan hal itu, dan yaudah aku tinggal disana. Pada saat itu kosan dihuni oleh Kak devi, kak dian, kak anis dan kak ayu. Mahasiswa baru yg masuk di kosan itu ada aku, mawar, dan satu lagi Wulan.

Aku diberikan kalung cantik oleh pacarku saat itu, dan aku tidak tau bahwa kalung tersebut dititipkan "sesuatu" oleh dia. Nah pada suatu ketika aku bangun pagi, aku dapatkan kalung itu terputus. Ya aku gak mikir itu sesuatu yg aneh, bisa aja memang pas tidur posisi tidurku membuat kalung itu putus, aku cerita sama dia kalo kalung ku putus, yaudah nanti akan dibelikan yg baru.

Beberapa hari setelah itu, aku mengobrol dengan ibu kos (Bu Cindy, menantu Mbah Siwi) di depan kamar ku dan kak ayu. (dulu kamar kami berseberangan sebelum kamar ku diubah menjadi garasi motor). Posisi aku berdiri melihat kearah kamar ku, dan ibu kos berdiri persis di pintu kamar ku yg kubiarkan sedikit terbuka. Saat sedang asyik mengobrol, tiba tiba ada bayangan hitam melesat dari kamar kak ayu langsung masuk ke kamar ku... Lantas aku kaget, dan langsung mengikuti bayangan tersebut ke kamar ku, tp aku tidak melihat apapun disana. Ibu kos spontan "ada apa dek eka?" "oh ngga bu, kirain ada yg masuk kamar"
Setelah itu aku kembali cerita ke pacarku ttg kejadian dikosan. Dan dia sempat bilang, memang ada sesuatu di kosan itu. Aku masih biasa aja selagi mereka tidak mengganggu ku lebih jauh lagi.

Suatu ketika aku ada makrab jurusan, kira2 bulan oktober. Aku pergi ke wana wisata yg dekat dengan kampus. Sejurusan, kami menyewa wisma pelangi. Dan karena satu kamar ku terisi dengan 10 orang teman, dan hanya memiliki satu kamar mandi, kita kerap kali antri menggunakan kamar mandi. Dini hari, setelah pagelaran pensi selesai, aku memutuskan untuk mandi karena sehabis loncat2 membuat aku gerah, walaupun lokasi kami di bawah kaki gunung dengan suhu yg dingin tidak menghalangi aku untuk mandi jam 00.30 pada saat itu. Kupikir, dari pada besok subuh antre sama teman2,mending aku mandi malam dan besok tinggal sikat gigi cuci muka langsung pulang. Saat semua teman2 ku sudah selesai bersih2, giliran aku menggunakan kamar mandi. Di kamar mandi, seperti kamar mandi jaman dahulu. Ada kaca besar, satu closet dan satu bath up yg diatasnya ada shower. Aku hanya menggunakan shower. Dari kaca, aku merasa ada yang memperhatikan aku mandi... Aku tau dia wanita. Aku tidak merisaukan, namun kemudian aku merasa tatapan nya semakin intimidatif, kemudian aku langsung bergegas kembali ke kamar. Namun aku dapati semua teman ku sudah tidur. Tak lama aku menyusul mereka semua tertidur tanpa menghiraukan apa yang baru saja aku rasakan, karena aku sudah terlalu lelah setelah trackking ke gunung seharian dan dilanjutkan dengan pensi sampai tengah malam.

Keesokannya, aku pulang. Sampai dikosan kira2 waktu zuhur. Selepas itu aku tidur siang sampai ashar. Dan aku hanya tidur2an chit chat dengan pacarku sampai larut malam. Namun saat jam menunjukkan jam setengah satuan, aku mendengar suara orang mandi di kamar mandi. Ah paling ka devi baru mandi.. Aku masih lanjut chit chat.... Setelah jam menunjukkan pukul 2. Aku tanya ke pacarku, "kok di kamar mandi aku ada yg mandi ga selesai2 yah udh satu setengah jam gak keluar2?" "kamu kemaren ngapain aja di sana?"aku langsung menceritakan kejadian yg aku alami. Dan dia bilang "dia ngikutin kamu dari kemaren, aku coba urus dulu, kalo dia gamau pulang, weekend ini aku berangkat ke sana" dia bilang gitu... Malam itu aku sedikit ketakutan karena mahluk itu meniru aku mandi tengah malam.

Dan di weekend, pacar ku benar datang. Saat dia datang, di ruang tamu dia bercerita ttg bayangan hitam yg masuk ke kamar ku itu yg berusaha menjaili aku, karena dia tau ttg kalung itu. Nah, untuk wanita yg mandi di kamar mandi ku, memang benar dia dari wisma pelangi. Dan mengikuti aku... Dia cerita, diatas sana ada kerajaan mereka. Dan itu salah satunya. Akhirnya kunjungan dia di hari itu ditutup dengan pembakaran sosok bayangan hitam yang masuk ke kamar ku. Nah disini dia bilang, ada sosok perempuan lain dikosan ku, tapi dia sedang pergi karena tau akan diapakan, (dibakar kalo macem2).

Kalo ini cerita lain diluar kosan.
Pacarku waktu itu memang bisa untuk hal2 ghaib. Nah saat dia masih di kota ku, dia menginap disebuah hotel. Jd selain gangguan jin memang aku sering mengalami sakit kepala, atau sakit badan hanya sebelah. Hal ini juga aku ceritakan. Saat pergantian kelas, aku mampir ke hotelnya untuk menunggu jam kuliah. Saat ketiduran di sofa, aku kebangun karena ada suara dia di dekat ku. Terus saat aku benar2 bangun, dia sedang menarik sesuatu dari badan ku yg sakit (pada saat itu sisi kiri), kalian tau lah pasti kalo ada mahluk yg ditarik dr tubuh seseorang itu seperti apa.

Saat aku kaget, dan nanya, kamu ngapain??
Dia langsung lari ke kamar mandi dan muntah2. Aku gedor kamar mandinya sambil histeris nanya dia kenapa. Aku memang sempat berantem sama dia karena aku paling tidak percaya ttg hal hal ghaib. Aku tidak pernah mempercayakan apa yg dia katakan ttg hal ghaib yg lagi mengincar atau mendekati aku. Setelah dia keluar, wajahnya sangat pucat dan aku lihat ada bercak darah beku di lehernya. Terus spontan aku kaget "ini apa?" dia mengecek ke cermin, dan mengambil handuk. Setelah di tekan darah tersebut baru keluar. Jadi itu pendarahan di dalam... (dan logika aku sama sekali gak masuk atas kejadian ini, dan sampai sekarang aku juga gak ngerti kenapa bisa seperti itu). Setelah kejadian itu dia akhirnya bilang "kamu percaya kan setelah lihat kejadian barusan??" aku kaget, tapi aku masih gak habis pikir kok bisa ada pendarahan di dalam seperti itu. Dia hanya bilang, ilmunya dia hanya bertentangan dengan kota dimana aku tinggal. Keturunan dia dr jawa barat, sedangkan aku di jawa tengah. Katanya sih masih perdebatan kerajaan siliwangi dan ratu pantai selatan. (aku gak mau membahas hal ini lebih jauh, takut salah)