Kaskus

Story

MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


Sebelumnya ane Mohon izin kepada para sesepuh di Forum SFTH, ane mau sharing cerita fiksi yang ane dapet dari wangsit di alam mimpi semalem berhubung kisah hidup ane nggak menarik buat di share jadi ane share cerita fiksi. 
ane mohon maaf juga bila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati agan-agan yang baik dan penulisan yang berantakan karena ini pertama kalinya ane menulis wangsit yang ane terima ke dalam sebuah karya tulis.
Spoiler for Sinopsis:



Spoiler for INDEX:


Spoiler for Penampakan:



Mohon Commentnya ya gan, biar ane semangat Update wangsit nya emoticon-Blue Guy Peace
emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace

Ane mau ngucapin terima kasih banyak buat Agan-agan yang baik hati yang udah ngasih Cendol Manis, Semoga Rezeki Agan-agan yang baik hati semakin Berlimpah ......emoticon-thumbsup emoticon-Salaman emoticon-Smilie emoticon-Smilie emoticon-Smilie
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK

Akhirnya kisah ini selesai dengan meninggalkan banyak misteri yang belum terkuak, untuk itu nantikan kisah selanjutnya di novel lanjutan cerita ini
Spoiler for Sudah Terbit:


Follow Instagram Martincorp_Official di : Martincorp69

Kunjungi juga Wattpad ane di Link : PACARKU KUNTILANAK
Polling
0 suara
Siapakh Karakter Favorit Agan ?
Diubah oleh Martincorp 09-01-2020 12:25
habibhievAvatar border
aji601602662Avatar border
dukronisirya115Avatar border
dukronisirya115 dan 260 lainnya memberi reputasi
247
592.1K
2.3K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
#158
BAGIAN 21
SANG PEMIMPIN

Asnawi terduduk lesu ditengah kerumunan para kuntilanak yang buruk rupa. Asnawi masih berpikir kemanakah perginya Hayati selama ini. Kenapa dirinya malah menjadi sasaran para kuntilanak ini, padahal misinya kali ini adalah untuk meminta maaf ke Hayati dan membawanya kembali pulang. Kunti muka rata berjalan mendekati Asnawi dan mencoba berkomunikasi.
“apa tujuan mu datang ke tempat ini?.....kehadiranmu telah menganggu ketenangan kami” tanya kunti muka rata.
“maaf sebelumnya, saya datang kesini tanpa permisi terlebuh dahulu...saya mohon maaf sebesar-besarnya” Asnawi meminta maaf kepada para kuntilanak yang mengerumuninya. Di sisi kirinya kunti muka hangus terus mendekati dengan mengendus-endus wajah Asnawi. Bau daging hangus yang menusuk hidung, membuat Asnawi menjadi mual.
“kau belum menjawab pertanyaan kami......apa tujuanmu kesini?” tanya kunti muka rata.
“anuu.....euuu....saya mau mencari Hayati...” jawab Asnawi yang kemudian disambut dengan suara tawa yang mengerikan dari para kuntilanak.
“hihihihihih.........maksudmu si pengkhianat jelek Hayati...????” kata kunti muka rata dengan nada mengejek.
“ tidaaakkk...!! Hayati adalah kuntilanak yang paling cantik yang pernah kutemui...jauh banget sama kalian yang jelek parah.!!!” Kata Asnawi dengan nada meninggi.
Secara mendadak para kuntilanak terdiam setelah mendengar perkataan Asnawi dengan nada tinggi, tampak raut muka kesal di antara mereka. Tiba-tiba kunti muka rata memegang jantung Asnawi dengan menembus dadanya dan kemudian meremasnya. Asnawi langsung berteriak kesakitan merasakan remasan jantung oleh kunti muka rata.
“beraninya kau menghina kami......!!! kamilah kuntilanak yang paling cantik...dan diantara kami ber 6, akulah yang tercantik....MENGERTI...!!!!!..hihihihihih”kata kunti muka rata sambil meremas-remas jantung Asnawi. Asnawi hanya mengangguk-angguk dengan kesakitan yang parah. Kunti muka rata kemudian melepaskan jantung Asnawi dan kembali mencabut tangannya. Asnawi langsung roboh dan terkapar di lantai kejang-kejang.
“maaf yah......Hayati itu kuntilanak yang paling jelek karna dialah yang paling tidak menakutkan diantara kami hihihihihih” jelas kunti muka rata dengan diikuti suara tawa khas kuntinya.
Asnawi kemudian berusaha duduk kembali sambil merasakan sakit dibagian dadanya. Asnawi berpikir kalau logika Kuntilanak adalah semakin berwajah buruk dan menyeramkan berarti semakin cantik. Hal itu membuat Asnawi bersyukur bahwa selama ini dia beruntung bisa bertemu dengan kuntilanak terjelek yaitu Hayati yang berhasil membuat hidupnya terasa berwarna akhir-akhir ini. Asnawi bergidik sendiri ketika membayangkan seandainya dirinya waktu itu bertemu dengan kunti muka rata yang tiada lain adalah kuntilanak tercantik.
“Hayati telah pergi dari tempat ini, dia memilih untuk mengkhianati sang pemimpin dan pergi bersama pacar manusianya...........kau ini sebenarnya siapa? Apa urusanmu dengan Hayati?” tanya kunti muka rata.
“akulah yang membawanya pergi dari sini..............” jawab Asnawi dengan ekspresi gagah berani.
Serentak para Kuntilanak kembali tertawa berjemaah setelah mendengar jawaban Asnawi yang sok gagah berani.
“hihihihi....berarti sekarang kau yang dikhianati lagi olehya.....???” kata kunti muka rata dengan nada mengejek lagi.
“TIDAAAKKK.... bukan itu maksudku!!” teriak Asnawi.
Para kunti itu kemudian kembali terdiam dan mendadak suasana menjadi sunyi. Tiba-tiba kunti muka rata mengulurkan tangannya ke Asnawi.
“ayo, kau harus ikut kami...!!” ajak kunti muka rata.
Dengan perasaan masih takut, Asnawi menyambutnya dan berdiri. Kemudian dia digiring menuju pintu kecil yang mengarah ke sebuah lorong yang dimana Asnawi bertemu dengan kunti ngesot. Kunti muka rata dan kunti muka tersayat berjalan paling dulu kemudian dengan Asnawi yang digandeng oleh kunti muka hangus di sebelah kiri dan kunti tanpa rahang di sebelah kanan, sementara kunti ngesot dan kunti bertaring berjalan paling belakang. Keaadaan lorong sempit itu sangat gelap sehingga Asnawi tidak bisa melihat apa-apa. Pemantik apinya tetinggal di ruangan besar tadi dalam keadaan masih menyala. Dia merasakan efek melayang (tidak menapak bumi) akibat digandeng oleh para kunti. Dia merasakan berjalan naik ke sebuah tangga dan akhirnya dia merasa masuk lagi ke sebuah ruangan.
Terdengar suara jentikan jari dan tiba-tiba seluruh ruangan mendadak menjadi terang akibat dari menyalanya lilin-lilin yang menempel di dinding. Ternyata dia dibawa masuk ke sebuah aula yang besar. Ditengahnya terdapat sebuah meja bundar dengan sepuluh kursi yang berjejer rapi mengelilingi meja. Terdapat dua buah pintu kecil di sebelah kiri ruangan. Asnawi kemudian didudukkan di sebuah kursi.
“aku mau diapain nih?” tanya Asnawi
“hihihihi kau akan bertemu dengan Sang Pemimpin....dia akan membuat perhitungan denganmu akibat membawa kabur Hayati” jawab kunti muka rata dan diikuti dengan anggukan kepala kunti-kunti yang lain.
“Sang pemimpin itu siapa?” tanya asanawi kembali.
“Dia adalah Sang Siluman Wewe Gombel.....hihihih Bersiaplah pria tampan....hihihihih!!” kata kunti muka rata yang mencoba memperingati Asnawi. Kemudian para kunti itu tiba-tiba menghilang dan meninggalkan Asnawi di ruangan itu sendirian. Asnawi dengan perasaan masih takut dan was-was mulai khawatir dengan sosok Sang Pemimpin ini. Dia membayang sosok wewe gombel yang sangat menyeramkan seperti yang sering di lihat di buku-buku cerita dan film di tv yang digambarkan sebagai sosok nenek-nenek yang memiliki kaki dan tangan panjang dengan kuku panjang dan wajah seperti monster ditambah dengan buah dadanya yang super besar dan menggantung sampai menyentuh lantai. Wewe gombel bisa saja dirinya akan langsung memakan Asnawi hidup-hidup.
Tiba-tiba pintu kecil yang berada di hadapan Asnawi terbuka dan sesok wanita dengan berperawakan tinggi besar masuk ke dalam ruangan. Wanita itu berparas sangat cantik dengan kulit putih, mata seksi dan senyumanya yang manis. Rambut panjangnya yang berwarna abu keputihan tampak terurai sempurna menutupi punggungnya. Wanita itu memiliki tinggi sekitar 2 meter, tubuhnya yang indah berbentuk seperti gitar spanyol ditutupi oleh gaun berwarna abu dengan hiasan manik manik warna biru dibagian depannya. Satu hal lagi yang menarik perhatian Asnawi, yaitu buah dadanya yang sangat besar melebihi ‘senjata pamungkasnya Hayati’. Asnawi berpikir kalau dia adalah kuntilanak terjelek yang ada di komplotan kuntilanak disini selain Hayati.
“halooo....tampan.....perkenalkan, aku adalah Sang Pemimpin disini..” kata wewe gombel dengan melempar senyumannya ke Asnawi. Asnawi hanya terdiam dan melongo melihat wujud Siluman wewe gombel yang sangat berbeda dengan apa yang ada dalam pikirannya.
“dengan siapakah aku berbincang.....apakah kamu punya nama?”
“iiyyyyaa.....nama saya Asnawi,,”
“ooohhh......apakah kamu yang membawa kabur Hayati dan membuatnya menghianatiku..???” tanya wewe gombel. Asnawi hanya terdiam mendengar pertanyaan itu, dia tidak berani mengatakan apapun. Wewe gombel pun mulai berjalan mendekat Asnawi yang terduduk. Tiba-tiba tangan dan kaki Asnawi tidak bisa digerakkan, rasanya seperti diikat. Asnawi semakin deg-degan ketika wewe gombel itu semakin mendekat. Wewe gombel itu membungkukkan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya ke wajah Asnawi, dia tampak mengendus-endus wajah Asnawi seperti mencium aroma sesuatu, kemudian dia menjilat pipi Asnawi. Sontak Asnawi langsung kaget ketika merasakan jilatan wewe gombel dipipinya. Wewe gombel kemudian kembali menegakkan tubuhnya dengan ekspresi bahagia seperti baru merasakan sebuah kue yang sangat enak.
“woooww...manis sekali kamu....shhhhhh....pantas saja Hayati sampai rela menghianatiku” kata wewe gombel dengan diikuti suara mendesah dan ekspresi seperti MILF yang sedang Horny, apalagi dengan sikap bicaranya yang sambil menjilati jari telunjuknya seakan memancing Asnawi untuk segera melepas monter kyubii nya.
“ampunilah nyawa saya nyonya.......jangan makan saya, daging saya tidak enak” kata Asnawi yang sangat takut dengan tingkah laku wewe gombel dengan nafsu bejatnya.
“tenang aja..aku ga akan makan daging kamu kok...hihihihi....” kata wewe gombel yang kemudian duduk diatas pangkuan Asnawi dengan posisi saling berhadapan. Tampak kedua buah dada wewe gombel yang besar mengenai wajah Asnawi.
“aku hanya akan menciumu sebagai hukuman atas membawa kabur Hayati..hehehe...enak kan?” tanya wewe gombel sambil membenamkan wajah Asnawi ke dadanya.
“ hmmmmmbm....tolong saya ga bisa napas” kata Asnawi dengan wajah yang masih terbenam diantara buah dada wewe gombel.
“oopps...maaf hihihihihi..............” kata wewe gombel yang mulai mengelus-elus kepala Asnawi.
Tiba-tiba wewe gombel langsung mencium bibir Asnawi. Sentuhan bibir lembutnya terasa hangat dan lidahnya mulai memasuki mulut Asnawi dan mulai beradu dengan lidah Asnawi. Awalnya ciuman itu terasa indah dan Asnawi menikmatinya, namun tak lama keudian dirinya merasa tidak bahagia, seakan semua perasaan bahagianya selama hidup terhisap oleh ciuman itu. Asnawi mulai menolak namun kondisinya yang tidak bisa menggerakkan anggota badannya. Perasan itu terasa semakin gelap dan sedih sampai-sampai Asnawi berharap tidak pernah dilahirkan didunia. Wewe gombel kemudian melepaskan ciumannya.
“wow.......enak sekali yah ciuman sama kamu.........membuatku semakin bergirah hhihihi” wewe gombel kemudian melancarkan ciuman nya yang kedua. Asnawi semakin menderita setelah menerima ciuman, dia merasakan rasa sakit di sekujur tubuhnya seakan akan nyawa yang ada dalam tubuhnya terasa ditarik keluar.
Asnawi mulai berpikir dan pasrah ditengah penderitaannya. Dia mulai membayangkan ibu, bapak dan kakaknya yang tengah sedih dihadapan kuburan dirinya. Dia juga melhat bayangan Cascade yang tengah menangis sambil mengenggam liontin emas pemberian Asnawi dihadapan kuburan dengan Bi Asih di sebelahnya yang juga ikut menangis sambil menggendong Jaenal, begitu juga Febri, Eka dan teman-teman yang lain yang ikut menghadiri pemakamannya. Asnawi heran kenapa dia sama sekali tidak melihat sosok Hayati diantara kerumunan orang-orang itu. Apakah mungkin Hayati sudah menungguya di alam baka atau menemaniya untuk menjadi arwah gentayangan.
“oh Tuhan seandainya aku harus mati kali ini..maka ampunilah dosa-dosaku yang selama ini sering melalaikan ibadah kepadaMU.....” gumam Asnawi dalam keadaan mulai sekarat. Dirinya juga berpikir seandainya dia mati dalam keadaan tidak wajar, dia akan mencari Hayati dan akan benjanji hidup berduaan denganya sampai hari kebangkitan datang. Dia berharap menjadi satu alam dengan Hayati dan menghilangkan semua perbedaan yang ada. Asnawi tidak menyangka dirinya akan mati dalam kondisi dicium oleh setan MILF yang sedang horny berat.
” LAA....ILAHA......LAILAHAILALLAH........ARRGGGGGGHHH!!!!” kata Asnawi yang bergumam dalam hati berusaha melafalkan kalimat syahadat sebelum mati.


.............................................................

LANCROTKAN CHICARITO.....emoticon-Bettyemoticon-Betty
symoel08
jamalfirmans282
sulkhan1981
sulkhan1981 dan 32 lainnya memberi reputasi
33
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.