- Beranda
- Berita dan Politik
Edy Rahmayadi: Para Kades, Mau Dijadikan Apa Nias Ini?
...
TS
wbshock
Edy Rahmayadi: Para Kades, Mau Dijadikan Apa Nias Ini?
MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta para kepala desa (kades) membuat program yang konkret menggunakan dana desa untuk menyejahterakan masyarakatnya.
Hal ini diminta Edy Rahmayadi saat bertemu dengan para kades dari Kabupaten Nias, Nias Utara, Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli.
Bagi Edy, kades harus mampu memanfaatkan fasilitas dan dana desa tepat sasaran dan maksimal.
"Kemudian tentukan mau dijadikan apa Nias ini, mau dibuat apa? Silahkan Anda yang menentukan. Uang jangan hanya habis untuk Bimtek saja...," kata Edy Rahmayadi, Selasa (20/11/2018).
Jajaran pemerintahan mulai kepala desa, wali kota dan bupati pun diminta mendukung semua program pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Nias.
"Kalau saya tak bisa mengajak kepala desa membawa rakyatnya sejahtera, untuk apa saya jadi gubernur? Makanya nanti saya kejar kepala desa ini," ucapnya.
Menurut Edy, kepala desa memiliki perangkat yang sama seperti gubernur. Misal, gubernur memiliki Forkopimda yang di dalamnya ada Kodam, Polda, Kajati, dan lainnya.
Kepala desa pun demikian, punya perangkat setara yang bisa diajak bekerja sama seperti Babinsa, Babinkamtibmas, dan lainnya.
Edy mengatakan, kepala desa merupakan ujung tombak gubernur dalam program membangun desa, kalau gagal maka kepala desa-lah yang berdosa dan bersalah.
"Kepala desa punya pertaruhan antara surga dan neraka. Pesan saya, jangan sampai rakyat Nias hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Harus bisa menikmati sumber daya alamnya sendiri, jangan hanya orang lain saja,” ujar Edy.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Nias Sokhiatulo Laoli berharap gubernur Sumut akan mendukung pembangunan di Ibu Kota Kabupaten Nias yang baru yaitu Gido.
"Tahun depan kami akan membangun sarana dan prasarana di sana, semoga cepat terlaksana dengan dukungan gubernur," kata Sokhiatulo
sumber
ini gubermur terpilih bingung daerahnya mau jadi apa?
.
Hal ini diminta Edy Rahmayadi saat bertemu dengan para kades dari Kabupaten Nias, Nias Utara, Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli.
Bagi Edy, kades harus mampu memanfaatkan fasilitas dan dana desa tepat sasaran dan maksimal.
"Kemudian tentukan mau dijadikan apa Nias ini, mau dibuat apa? Silahkan Anda yang menentukan. Uang jangan hanya habis untuk Bimtek saja...," kata Edy Rahmayadi, Selasa (20/11/2018).
Jajaran pemerintahan mulai kepala desa, wali kota dan bupati pun diminta mendukung semua program pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Nias.
"Kalau saya tak bisa mengajak kepala desa membawa rakyatnya sejahtera, untuk apa saya jadi gubernur? Makanya nanti saya kejar kepala desa ini," ucapnya.
Menurut Edy, kepala desa memiliki perangkat yang sama seperti gubernur. Misal, gubernur memiliki Forkopimda yang di dalamnya ada Kodam, Polda, Kajati, dan lainnya.
Kepala desa pun demikian, punya perangkat setara yang bisa diajak bekerja sama seperti Babinsa, Babinkamtibmas, dan lainnya.
Edy mengatakan, kepala desa merupakan ujung tombak gubernur dalam program membangun desa, kalau gagal maka kepala desa-lah yang berdosa dan bersalah.
"Kepala desa punya pertaruhan antara surga dan neraka. Pesan saya, jangan sampai rakyat Nias hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Harus bisa menikmati sumber daya alamnya sendiri, jangan hanya orang lain saja,” ujar Edy.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Nias Sokhiatulo Laoli berharap gubernur Sumut akan mendukung pembangunan di Ibu Kota Kabupaten Nias yang baru yaitu Gido.
"Tahun depan kami akan membangun sarana dan prasarana di sana, semoga cepat terlaksana dengan dukungan gubernur," kata Sokhiatulo
sumber
ini gubermur terpilih bingung daerahnya mau jadi apa?
.
Diubah oleh wbshock 21-11-2018 00:19
0
2.3K
22
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.3KThread•41.2KAnggota
Tampilkan semua post
tonidookie
#3
ternak anjing
1
Tutup