Di era informasi seperti hari ini, mencari track record seorang calon bukanlah hal sulit. Namun sebelum itu, kita harus tahu dong, siapa sih yang akan kita pilih nanti. Misalnya kita tinggal di Semarang, Jawa Tengah. Kita harus tahu, Semarang itu masuk Daerah Pemilihan mana? Oh ternyata Semarang itu ada di Daerah Pemilihan Jateng 1.Jadi untuk anggota DPRD I dan DPR RI, kita cari caleg yang terdata di Jateng I.

Lalu bagaimana dengan Caleg DPRD II ? Misalkan kita tinggal di Kecamatan Tembalang, maka kita akan masuk ke Dapil Semarang 3. Kok saya tahu? Semua informasi bisa diakses kok. Untuk melihat daerah pemilihan silahkan cek di sini. Sedangkan untuk melihat daftar nama-nama calon anggota legislatih yang nanti anda pilih, bisa anda cek dan lihat di sini.



Langkah KPU memasang nama calon anggota legislatif secara terbuka patut diapresiasi. Selain mengenalkan calon kepada calon pemilih, langkah ini juga memberi kesempatan kepada rakyat, pemilih untuk mencari rekam jejak calon yang akan dipilihnya nanti. Jadi rakyat diajari untuk melihat track record bukan sekedar janji politik dari sang calon.

Sekarang, bola ada di tangan pemilih. Mau jadi pemilih cerdas yang akan mencari rekam jejak sang calon, atau taklid buta kalau tidak si A ya tidak milih. Saran saya jelas, jadilah pemilih yang cerdas. Kalau bisa kenalilah calon mu secara langsung. Ya kenal secara personal karena anda temannya, atau anda kenal. Kalau tidak, silahkan cari info via apa saja.



Kalau mencari info jangan dari satu sumber, harus beberapa sumber dan pastikan sumber itu valid. Mengapa saya tampilkan gambar Bang Iko? Meskipun dia bukan caleg di daerah pemilihan yang akan saya pilih? Karena saya memandang, inilah contoh caleg yang jelas track recordnya. Buku tulisan dia ada, kerja dia di DPR kayak apa, jelas. Kemampuan bicara di depan publik tersebar dimana-mana. Saya tidak akan menyarankan anda memilih dia, karena saya bukan timsesnya.

Saya juga bukan kader dari partai yang sama dengan Bang Iko. Saya cuma ingin menunjukkan profil, yang seperti ini harusnya jadi standar minimal. Kalau anda lebih tertarik untuk milih orang macam Fadli Zon, atau Angelina Sondakh, atau siapapun ya itu hak anda. Mungkin anda juga punya pertimbangan sendiri.

Well, pemilu sejatinya bukan untuk main-main. Pemilu bukan untuk asal pilih lima menit dalam bilik lalu semua akan selesai dengan sendiri nya. Pemilu adalah upaya kita untuk menentukan wakil-wakil yang akan mengatur hidup kita menjadi lebih baik. Ingat, DPR bersama Presiden memegang peranan vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jangan salah pilih. Salam Damai.


Merdeka!

Sumber Referensi : sini, sini
Sumber Gambar : sini, sini, sini