rhaimukuiAvatar border
TS
rhaimukui
Reuni 212 Akan Kibarkan 1 Juta Bendera Berlafal Tauhid Warna-warni


Alumni 212 berencana mengadakan reuni akbar pada 2 Desember 2018. Dalam acara ini rencananya dikibarkan 1 juta bendera berlafal tauhid berwarna-warni.

"Tahun ini kita mau kibarkan 1 juta bendera tauhid berwarna-warni yang menandakan keberagaman," jelas tokoh FPI, Novel Bamukmin, dalam acara diskusi Reuni Akbar Alumni 212 di Hotel Whiz, Cikini, Jakarta, Jumat (16/11).

Tidak hanya bendera, Novel mengatakan akan menghadirkan penyanyi lagi religi Nisa Sabyan dalam reuni tahun ini. Novel menegaskan reuni ini utamanya adalah untuk bersilaturahmi, bukan untuk kepentingan politik.

"Kami dari Persaudaran Alumni 212, saat ini agenda utama sangat-sangat tidak mengusung agenda politik," katanya.

Ia juga menyampaikan, reuni ini akan rutin dilakukan setiap tahun, tanpa melihat siapa pemimpin yang berkuasa pada tahun yang akan datang.

"Kalau umpama tahun depan Prabowo kita bikin, kalau Jokowi kita bikin," ujarnya.

Pihaknya mengatakan, reuni ini dilakukan bukan sebagai kebencian yang diteruskan. Namun, sebagai salah satu bentuk yang dilakukan untuk mengontrol pemerintahan.

"Kita jadi oposisi ataupun penguasa, kita akan jadi pengontrol agar agama jangan dikesampingkan," tuturnya.

Novel juga meminta agar pihak kepolisian tidak mempersulit berjalannya reuni akbar ini. Menurutnya jika polisi mempersulit, hal ini malah akan merepotkan pihak kepolisian.

"Karena kalau mempersulit insyaallah justru menjadi daya tarik buat kita. Tantangan buat masyarakat dari luar daerah yang mungkin mereka akan dicegah dari luar daerah, bisa-bisa jadi seperti 2016 yang mereka akan jalan kaki. Dan itu menarik perhatian. Kalau sudah menarik perhatian akan lebih banyak (yang datang), akan lebih merepotkan kepolisian," jelas Novel.

Dia juga menyampaikan akan tetap melakukan reuni akbar ini meskipun tak mengantongi izin pelaksanaan.

"Ada izin tidak ada izin kita akan tetap lakukan karena insyaallah apalagi gubernur saat ini Pak Anies sudah memberikan tempat. Artinya dari DKI sendiri telah memberikan izin, tinggal polisi mau enggak bekerja sama dengan kita, berkoordinasi dengan kita. Itu aja," ujarnya.

Pada diskusi yang sama, salah satu cendekiawan muslim dan dosen Universitas Paramadina, Luhtfi Assyaukanie, mengatakan, reuni 212 tidak akan sebesar sebelumnya. Hal ini menurutnya karena tidak ada alasan yang sama seperti awal aksi ini dilakukan.

"Gini, kalau kita berharap akan besar seperti sebelumnya mungkin tidak akan terjadi," ujar Luthfi.

Aksi 212 terjadi pada 2 Desember 2016. Pada 2 Desember 2017 diadakan reuni untuk pertama kali. Reuni ini digelar di Monas dan dihadiri oleh Anies Baswedan, Amien Rais, Fadli Zon, Fahri Hamzah, dsb. Reuni kedua dijadwalkan digelar 2 Desember 2018.

Sumur
0
4.2K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Tampilkan semua post
karikai04Avatar border
karikai04
#48
waduh warna warni jadi lgbt ntar, jiddaaaat emoticon-Leh Uga
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.