TS
lontongsayur18
Gokil Gan, Ada yang Kritik Operasi Zebra Korlantas Buang Anggaran!
Gokil Gan, Ada yang Kritik Operasi Zebra Korlantas Buang Anggaran!
Rutin setiap tahun Gan, Korlantas Polri gelar razia salah satunya lewat operasi Zebra, yang saat ini sedang berjalan. Selain itu ada lagi gan operasi-operasi lain, seperti operasi Simpatik dan juga Patuh, masing-masing punya goal yang berbeda-beda, walaupun intinya sama mendisiplinkan pemilik kendaraan dan pengguna jalan.
Namun, gan gokil gan tenyata ritual yang sudah dilaksanakan tersebut dikritik pedas dari Indonesia Traffic Watch (ITW) seperti ane baca di Otomotifet.com (Gridoto). ITW mendesak dihentikannya operasi Zebra, Simpatik dan Patuh, yang dilontarkan oleh Ketua Presidium ITW Edison Siahaan.
Foto Tribun
Pak Edison menyebut, selain tidak memberikan dampak signifikan terhadap upaya mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas(Kamseltibcarlantas) juga hanya untuk menghabiskan angggaran.
Bahkan lebih dari itu, disebut berpotensi menuai kecurigaan bahwa ketiga operasi yang rutin digelar setiap tahun itu hanya mendulang rupiah dari denda tilang, untuk meningkatkan target pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
"Bila terus dilaksanakan, tentu akan menggerus kepercayaan masyarakat terhadap Polri," kata Edison.
ITW menilai, operasi Zebra yang digelar sejak 30 Oktober 2018 hingga 3 Nopember 2018 atau selama lima hari hasilnya tidak berbeda jauh dengan lima hari hasil operasi zebra 2017.
Foto Surya Online
Jumlah yang ditilang lima hari operasi Zebra 2018 sebanyak 38.703 sedangkan periode 2017 sebanyak 44.574 . Begitu juga jumlah pelanggar yang ditindak dari sisi profesi didominasi karyawan swasta yaitu sebanyak 21.565 dan priode 2017 sebanyak 27.657.
Sedangkan jumlah pelanggar sesuai golongan SIM paling banyak pengendara roda dua sebanyak 9.709 dan priode 2017 sebanyak 21.611.
Ironisnya jumlah pelanggar yang ditindak yang tidak memiliki SIM jauh meningkat dari 2017 sebanyak 9.922 menjadi 21.268 priode lima hari operasi zebra 2018. Atas data tersebut, ITW menilai operasi Zebra, patuh dan Simpatik seharusnya di evaluasi dan dihentikan.
Akhirnya masih kata Edison, untuk apa melakukan kegiatan bahkan dijadikan rutin setiap tahun tetapi tidak memberikan manfaat yang seimbang dengan anggaran maupun waktu yang digunakan maupun tujuan yang akan dicapai.
Bagaimana menurut Agan!
Rutin setiap tahun Gan, Korlantas Polri gelar razia salah satunya lewat operasi Zebra, yang saat ini sedang berjalan. Selain itu ada lagi gan operasi-operasi lain, seperti operasi Simpatik dan juga Patuh, masing-masing punya goal yang berbeda-beda, walaupun intinya sama mendisiplinkan pemilik kendaraan dan pengguna jalan.
Namun, gan gokil gan tenyata ritual yang sudah dilaksanakan tersebut dikritik pedas dari Indonesia Traffic Watch (ITW) seperti ane baca di Otomotifet.com (Gridoto). ITW mendesak dihentikannya operasi Zebra, Simpatik dan Patuh, yang dilontarkan oleh Ketua Presidium ITW Edison Siahaan.
Foto Tribun
Pak Edison menyebut, selain tidak memberikan dampak signifikan terhadap upaya mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas(Kamseltibcarlantas) juga hanya untuk menghabiskan angggaran.
Bahkan lebih dari itu, disebut berpotensi menuai kecurigaan bahwa ketiga operasi yang rutin digelar setiap tahun itu hanya mendulang rupiah dari denda tilang, untuk meningkatkan target pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
"Bila terus dilaksanakan, tentu akan menggerus kepercayaan masyarakat terhadap Polri," kata Edison.
ITW menilai, operasi Zebra yang digelar sejak 30 Oktober 2018 hingga 3 Nopember 2018 atau selama lima hari hasilnya tidak berbeda jauh dengan lima hari hasil operasi zebra 2017.
Foto Surya Online
Jumlah yang ditilang lima hari operasi Zebra 2018 sebanyak 38.703 sedangkan periode 2017 sebanyak 44.574 . Begitu juga jumlah pelanggar yang ditindak dari sisi profesi didominasi karyawan swasta yaitu sebanyak 21.565 dan priode 2017 sebanyak 27.657.
Sedangkan jumlah pelanggar sesuai golongan SIM paling banyak pengendara roda dua sebanyak 9.709 dan priode 2017 sebanyak 21.611.
Ironisnya jumlah pelanggar yang ditindak yang tidak memiliki SIM jauh meningkat dari 2017 sebanyak 9.922 menjadi 21.268 priode lima hari operasi zebra 2018. Atas data tersebut, ITW menilai operasi Zebra, patuh dan Simpatik seharusnya di evaluasi dan dihentikan.
Akhirnya masih kata Edison, untuk apa melakukan kegiatan bahkan dijadikan rutin setiap tahun tetapi tidak memberikan manfaat yang seimbang dengan anggaran maupun waktu yang digunakan maupun tujuan yang akan dicapai.
Bagaimana menurut Agan!
0
3.9K
11
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
27.8KThread•16KAnggota
Tampilkan semua post
raveta
#2
memang tujuannya operasi2 itu bagus, tapi masih banyak juga kelemahannya.
ketika mendengar ada berita yg mengatakan pelanggaran lalu lintas menurun karena adanya operasi razia, saya pernah berpikir mungkin saja benar menurun karena para pelanggar lalu lintas pasti ga bakal keluar atau menghindari lokasi razia.
padahal pelanggaran lalulintas itu terjadi dimana, kebanyakan orang itu mematuhi peraturan hanya karena takut kepada polisi saja, jarang ada yg patuh karena sadar akan safety riding.
ketika mendengar ada berita yg mengatakan pelanggaran lalu lintas menurun karena adanya operasi razia, saya pernah berpikir mungkin saja benar menurun karena para pelanggar lalu lintas pasti ga bakal keluar atau menghindari lokasi razia.
padahal pelanggaran lalulintas itu terjadi dimana, kebanyakan orang itu mematuhi peraturan hanya karena takut kepada polisi saja, jarang ada yg patuh karena sadar akan safety riding.
Diubah oleh raveta 29-11-2018 22:41
0
Tutup