Kaskus

Story

alexaminiAvatar border
TS
alexamini
"Revenge by order (Thriller Romance 18+)"
Surat terbuka

Kepada agan sista, sepuh penghuni kaskus, ane sebagai newbe ijin posting sfth.

Sebagai newbe di kaskus dan dunia penulisan ane minta diingatkan kalo ada salah kata atau tata bahasa penulisan, walaupun eyd yang sering ane pakai itu acak acakan tapi ane nyaman dengan itu, kritik dan saran ane terima lapang dada.

Sebagai pembuka ane ucapkan
Assalammualaikum emoticon-Bedug

Spoiler for tentang cerita ini:


"Revenge by order (Thriller Romance 18+)"
REVENGE BY ORDER


INTRO

Eindhoven, Belanda

Waktu terasa begitu cepat, membawaku sampai terlalu jauh memasuki dunia gelap.

Kalau kamu ada disini malam ini bersamaku, kamu pasti mengerti yang kumaksudkan dalam arti "gelap"

Aku sudah mempersiapkan semua rencana dengan matang, dimana posisi yang tepat, apa kebiasaan target, kapan target datang, bagaimana cara kabur, kapan polisi akan tiba, lalu aku menghilang di kegelapan. Seakan tanpa ada masalah yang berarti. 

Ya profesiku adalah "Pembunuh Bayaran".

Ini adalah kesekian kalinya aku melakukan aksiku, selama itu pula semua berjalan sesuai rencanaku. 


20.00

Aku sudah siap di posisiku yang sekarang berada di atap gedung berlantai 5, gedung ini berupa kantor yang kalau siang di pakai untuk bekerja. Gedung ini punya tangga yang menjulang keatas yang terletak di belakang gedung. Punya 5 kamera cctv yang semuanya berada di depan gedung ini. Aku memilih tempat ini karna tidak terlalu ramai, dan penjaganya pun jarang sekali terlihat. Jadi aman

Aku sudah mengamati target sejak 10 hari yang lalu, dari pengintaian ini aku banyak mendapati informasi tentang dia.

Quote:



Dari pengamatanku, setiap jam 10 malam pasti dia akan ke tempat karaoke karaokebar ameezing eindhoven, kadang sendiri kadang bersama 3 orang bodyguardnya. Di tempat karaoke tersebut dia mempunyai wanita yang selalu terlihat mesra bersamanya. "Selingkuhannya mungkin" pikirku saat pertama kali melihatnya. Parasnya Cantik untuk seukuran pasangan selingkuh. 


Tempat karaoke karaokebar ameezing eindhoven itu memeiliki 3 lantai 2 lantai bawah digunakan untuk karaoke lantai paling atas untuk office. Dengan hanya sedikit lahan parkir, Jarak tempat karaoke dengan gedung ini berjarak 3 blok. Tidak terlalu ramai jika kamu datang sebelum jam 12 malam


Sudah 1,5 jam aku disini, yang berarti 0,5 jam lagi dia akan tiba. Sedari aku datang aku sudah mempersiapkan peralatan untuk kabur. Langit cerah tidak ada tanda tanda hujan angin berhembus, tidak kencang mungikin hanya 10 knot. Sangat ideal

Segera aku mempersiapkan sebuah senjata laras panjang jenis TRUVELO .50 berkaliber 50mm buatan afrika selatan. Sniper ini cocok dengan ku hanya berbobot 16 kg dan dapat menampung 5 butir peluru. Seandainya tembakan pertama meleset aku masih memiliki 4 kesempatan berikutnya. 


22.20

Setelah menunggu cukup lama akhirnya tergetpun tiba dengan mobil chrysler dan 3 orang bodyguadnya, dia tiba di depan tempat karaoke tersebut, disambut oleh pasangan selikuhannya.


Aku yang sudah siap dengan posisi menembak. Dengan segera jari telunjuk kuarahkan ke triger, mataku mengarahkan ke scoop. Target ku adalah kepala bagian belakang roman. 


Jantung terasa memopa darah semakin cepat jariku bergetar dengan hebat, pengelihatanku mulai tak tekendai. Sebisa mungkin untuk ku kendalikan, dengan menarik nafas dalam dan menahannya aku mulai dapat kembali normal. 

Dengan hentakan jari, peluru melesat 1.5 km/jam 


sedetik kemudian target jatuh. Dengan puas hati aku mulai tersenyum. Segera kumasukan sniper kedalam sarung gitar yang biasa kubawa, memungut slongsong peluru dan kumasukan ke kantong celanaku. Mengamati sekitar agar tidak meninggakan jejak. Sebelum pergi tak lupa aku menyimpan peluru pistol utuh berkaliber 22 mm di lokas yang tadi ku pakai menembak. Itu adalah kebiasaanku, bisa dibilang ciri khas. Agar kalau media meliput itu akan menjadi poin penting saat diliput


Dengan segera aku turun dengan tali yang ku persiapkan, sesampainya di bawah aku berlari dengan kencang melewati semak di belakang gedung. Aku memang memarkirkan kendaraan jauh dari lokasiku agar tidak mudah terendus polisi.


Kendaraanku adalah motor kawasaki ninja h2r. Kalau soal ini aku memilih motor agar mudah bermanuver, dan terlebih motor ini punya tenanga yang buas, cukuplah untuk kabur dari kejaran polisi. Pikirku


Aku mulai menjalankan motorku, jalanan seperi biasanya lengang dan harum suasana bunga di sekitar menyerbak. Dengan santai aku berkendara hingga tiba di apartemen ku di kota eindhoven kuparkirkan motor di basement. Tidak lupa aku menyapa beberapa security di basement dan segera naik ke atas. Dimeja resepsionis kulihat Rony sedang mengangkat telpon, lalu kusapa dia. 


Quote:


Apartement ini punya 20 lantai dan sebetulnya punya 2 lift yang 1 lift sedari lama udh tidak di pakai karna salah konstruksi. Dan setelah dicek ternyata benar liftnya rusak, dengan sangat terpaksa harus menyusiri tangga sampai ke lantai 15. 

Quote:


Apartement yg sedang ku tinggali tidak begitu luas 1 kamar tidur 2 toilet, ruang tamu, dapur, balkon, mini bar.
Dan sebagai pemanis beberapa funitur yang berwarna grey.

Sesampainya dikamar aku menyimpan sniper di tempat rahasia. Namanya rahasia jadi ga akan dikasih tau dimana tempatnya. Hihihi

Kunyalakan tv untuk memastikan kejadian tadi. Dan benar saja pemburu berita dengan sigap mengabarkan kejadian tadi.

Tidak ada lagi senyuman dari bibirku yang tersisa hanyalah ketakutan yang amat sangat, kurasakan tangan ku yang memegang secangkir wine mulai bergetar tak tentu arah pikiranku kacau. Kusandarkan tubuhku di pojok ruang tamu membuka sedikit kaca pintu balkon untuk menenangkan pikiran.

Spoiler for Peta Panduan:


Spoiler for Sudut Pandang tokoh lain:


Spoiler for Ilustrasi:


Spoiler for index cerita:
Diubah oleh alexamini 18-11-2018 02:58
radetraAvatar border
noilsanAvatar border
noilsan dan radetra memberi reputasi
5
20.5K
168
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
alexaminiAvatar border
TS
alexamini
#140
Papan Kelasemen (leaderboard)
Quote:


Bukan aku menyimpan perempuan lain di apartemenku, tapi apartemenku adalah sarang jebakan mematikan, yang kalau kamu salah sedikit nyawamu adalah taruhannya. 


Biar kujelaskan bagaimana keadaan apartementku, hari ini terhitung sudah 6 bulan lamanya aku berada di Belanda, 1 bulan pertama ku gunakan untuk observasi lingkungan apartemen, dan merenovasi kamar apartemenku. Bukanya rusak, aku merenovasinya untuk memberikanku akses kabur dan memasang jebakan didalamnya. 


supaya kamu mudah memahaminya akan kubagi menjadi 3 bagian. keamanan, akses kabur, dan racun yang ada di dalamnya. 


Quote:



Quote:



Quote:


Kembali ke cerita 

Setelah rin menyadarkam dari lamunanku akhirnya aku kembali dalam obrolan mereka. Dan disepakati mulai besok kami akan melakukan observasi target.


Quote:


Setelahnya Kami berempat keluar dari gedung studio ryan untuk kembali ke tempatnya masing-masing. 


Quote:


Rin kembali kubonceng dengan ninja h2r milikku untuk kembali ke apartemen. Aku sengaja membawa motorku santai sambil merasakan sejuknya malam hari di belanda dan wangi wangi bunga di sekitar turut menjadi perekat diantara kami. Tidak lama samapailah kami di apartemenku. 


23.00

Di loby rony terlihat sedang merpihkan kunci dan menatap ke arahku dan rin

Quote:


Dan sampailah kami di kamarku, rin langsung merebahkan tubuhnya dan menyimpan tasnya di sofa.

Quote:



Setelah makan kusuruh rin tidur duluan dikasur, nanti aku akan menyusulnya. Sementara aku masih diruang tengah. Malam ini aku ingin membuat racun pelemah saraf yang akan kugunakan untuk misi sang petinju muda. Saat tadi berfikir salah satu yang masuk akal adalah melemahkan saraf ototnya. Aku mulai mengambil botol botol laboratorium dan mulai mengekstrak bunga acontine yang didalamnya terdapat senyawa alkaloid, itu adalah senyawa neurotoxin yang jika dalam jumlah yang banyak dapat menjebabkan kelumpuhan bahkan merusak semua saraf, belum selesai mengerjakannya mataku sudah tidak dapat kondusif lagi. Akhirnya aku kembali ke kamar dan tidur disebelah rin, aku hanya memeluknya dari belakang. Hari ini ryu kuistirahatkan sementara, yang sabar ya ryu besok akan kuberi asupan untukmu. Hihihi 


Di tempat kerja

Esok harinya kami kembali bekerja seperti biasa, rin terlihat bersemangat karena nanti sore kami mulai melakukan observasi target. Yang berbeda adalah ryan dia memperlihatkanku tautan sebuah situs domain di dark web, ryan mengaksesnya dari ruang kerjanya. Disana terpampang papan kelasemen grup atau perorangan yang bergerak di bidang kejahatan, semakin banyak kamu melakukan kejahatan tanpa tertangkap semakin tinggi pula urutanmu. 

Quote:


kami berada di urutan 4 kelasemen, semakin tinggi posisimu juga akan berpengaruh dengan besar pendapatan tiap aksimu. 

Quote:



Skip

Di depan studio ryan


Sepulang kerja kami mulai melakukan observasi taget, yang sulit adalah pergerkan target kami ini sangat bermobilitas tinggi. Makanya aku membuat sebuah rencana. 

Quote:



Semuanya siap di posisi seolah olah ada sebuah kecelakaan lalu lintas, tidak lama datanglah mobil stasiun berita, dan kami bersyukur clarissa yang datang. Tim reporter mulai mengeluarkan alat-alat untuk meliput, clarissa mewawancariku sebagai saksi. Aku mulai memperhatikan tiap inci dari tubuhnya

Quote:


Setelahnya kami semua kembali ke studio

Quote:


Quote:
Diubah oleh alexamini 21-11-2018 15:30
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.