Alhamdulillah HT 12 May 2015
Thanks Mimin Momod All Officer & Kaskuser
Semoga Thread Nostalgia Ts Bisa Ngobati Rasa Kangen Gansis
BismillahHirrohmanNirrohim
Assalamualaikum Warohmatullahi Waberokatuh
Selamat Datang Di Thread Unitedd
Mudah"han Tidak Repost
Quote:
Di dekade 80an dan 90an, kisah silat Tiongkok sepertinya memiliki penggemar yang sangat banyak di Indonesia. Mulai dari novel terjemahan, serial silat yang berupa rentalan kaset VHS dan Betamax, ataupun yang tayang di TV, semuanya memiliki pasar yang cukup luas.
Quote:
Sayangnya trend ini mulai berakhir di penghujung dekade 90an. Yuk bernostalgia sebentar untuk mengingat kembali jagoan idola masa lalu.
Quote:
1. Pendekar Harum
Di tahun 90an, Chu Liu Xiang atau yang dikenal dengan julukan Pendekar Harum telah mampu merebut hati penonton televisi saat itu. Sifatnya yang gagah, senyumnya yang charming, serta gerak geriknya yang anggun, membuat pendekar yang juga dijuluki Maling Budiman ini selalu ditunggu kehadirannya di layar kaca. Kisah cintanya yang menarik dengan nona Sangguan Wu Ji (diperankan Cynthia Khan) juga menjadi titik sentral cerita, selain petualangannya yang seru bersama sahabat-sahabatnya.
Chu Liu Xiang adalah tokoh ciptaan penulis asal Taiwan bernama Gu Long/Khu Lung. Tokoh ini juga sangat terkenal di Taiwan, Hongkong, dan Cina daratan. Banyak aktor yang pernah memainkan peran sebagai Chu Liu Xiang, antara lain Adam Cheng, Ti Lung, Ken Zhu (F4), dan Michael Miu. Tetapi Adam Cheng lah yang dianggap paling pas dan paling keren. Ia bahkan menyanyikan sendiri sound tracknya.
Quote:
2. Kisah Pemanah Rajawali
Serial ini adalah bagian pertama dari trilogi Rajawali karya Chin Yung, penulis asal Hongkong. Dulunya merupakan serial bersambung di sebuah koran, sempat difilmkan beberapa kali sebelum akhirnya menjadi serial TV yang populer. Meskipun tidak terlalu populer di TV Indonesia, serial ini sangat populer dalam bentuk rental kaset VHS dan Betamax.
Bercerita tentang Kwee Ceng (diperankan oleh Felix Wong), seorang pemuda lugu dan sedikit bodoh namun memiliki tekad kuat dan hati yang jujur. Di tengah petualangannya ia bertemu dengan wanita cantik nan cerdas bernama Oey Yong (Barbara Yung) yang kemudian menjadi istrinya.
Pasangan aktor dan aktris ini menjadi sangat terkenal dan mereka kemudian dipakai untuk berperan di berbagai macam film. Sayang Barbara Yung kemudian meninggal bunuh diri.
Quote:
3. Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali
Andy Lau menjadi sangat terkenal di Indonesia ketika tokoh Yoko yang ia mainkan di serial ini menjadi idola banyak kalangan. Selain Andy Lau, Idy Chan yang berperan seperti Bibi Lung juga mencuri perhatian karena kecantikannya yang lembut. Soundtracknya saat itu pun menjadi hits saat dinyanyikan oleh Yuni Shara.
Serial ini diangkat dari sebuah novel yang berjudul Sin Tiau Hiap Lu karya Chin Yung. Novel ini merupakan bagian kedua dari trilogi Rajawali yang sangat terkenal. Di novel ini, Chin Yung mengulas kisah percintaan yang mendapat pertentangan dari banyak pihak. Hal ini sempat menjadi bahan pembicaraan yang cukup kontroversial saat novel ini dirilis.
Quote:
4. Kisah Membunuh Naga
Aslinya cerita ini berjudul ‘Heaven Sword and Dragon Sabre’. Novel ini adalah karya Chin Yung yang merupakan bagian terakhir dari trilogy Rajawali. Berkisah tentang petualangan Thio Bu Kie, seorang murid perguruan Bu Tong pay yang menderita karena sakit dan hidupnya terlunta-lunta. Karena nasib baik dan keluhuran budi pekertinya, ia terpilih menjadi ketua sebuah partai persilatan terkemuka, dan malah menjadi ketua dunia persilatan.
Serial yang tayang di Indonesia cukup populer di jamannya, dan membuat nama Tony Leung sebagai pemeran Thio Bu Kie menjadi cukup tenar di sini. Soundtracknya yang dinyanyikan Merry Andani pun cukup menarik perhatian pemirsa. Apalagi ditambah dengan pemeran wanitanya yang cantik-cantik.
Quote:
5. Pendekar Ulat Sutra
Tokoh Wan Fei Yan yang pada awalnya hidup menderita dan menjadi hinaan, telah merebut hati pemirsa layar kaca di tahun 80an. Seperti juga tokoh-tokoh pendekar yang lain, ia akhirnya mampu mempelajari ilmu silat tinggi yang mampu membuatnya seperti lahir kembali dengan wajah yang berbeda dan ilmu yang bertambah sakti.
Berbeda dengan serial yang lain yang diangkat dari novel, kisah yang judul aslinya adalah ‘Reincarnated’ ini script awalnya memang dibuat untuk televisi. Setelah serial ini populer, sang penulis yang bernama Wong Ying kemudian menuangkannya menjadi bentuk buku.
Update
Quote:
Putri Huan Zhu
kisah dua saudara perempuan bersumpah: yatim petualang Xiao Yanzi (Vicki Zhao) dan Ziwei (Ruby Lin), seorang wanita muda berbakat dengan sejarah yang menarik. Ziwei sebenarnya adalah anak tidak sah dari Kaisar Qianlong. Delapan belas tahun yang lalu, Qianlong berselingkuh dengan ibunya, Xia Yu Dia, di Danau Daming di Jinan.
Karena alasan politik, Qianlong kiri Yu Dia, berjanji akan kembali untuknya. Namun, Yu Dia sudah mengandung anaknya dan menunggu dengan setia untuk kembali. Pada sekarat nya, Yu Dia meminta Ziwei untuk menemukan ayahnya, Qianlong. Dengan, dia hamba Jinsuo, Ziwei perjalanan ke Beijing, hanya untuk menemukan tantangan memasuki Istana.
Quote:
Kera Sakti
Cerita kera sakti berawal dari Sun Go Kong yang dihukum karena membuat kerusuhan di khayangan dan neraka. Setelah bertahun-tahun terperangkap di gunung lima jari, akhirnya ia dibebaskan oleh biksu bernama Tong Sam Cong yang sedang melakukan perjalanan ke arah barat untuk mengambil kitab suci. Dengan menjadi murid sang biksu maka petualangan Sun Go Kong pun dimulai.
Dalam film serial mandarin Journey to The West ini, murid biksu Tong tak hanya si kera sakti, namun juga ada Cu Pat Kai yang diperankan Wayne Lai, dan Sha Wujing yang diperankan Evergreen Mak.
Di dalam cerita kera sakti ini, Cu Pat Kai adalah manusia babi titisan panglima Tiang Feng yang selalu terlibat masalah asmara hingga 1000 kehidupan dimana cintanya selalu bertepuk sebelah tangan. Ia selalu tergoda nafsu duniawi. Sedang Wujing adalah siluman dasar laut yang dulunya adalah pasukan kahyangan yang selalu merasa paling pintar hingga akhirnya ia dihukum karena konflik dan kecerdasannya diambil.
Quote:
Di era tahun dekade #90an, film laga silat dan kungfu sangat populer menghiasi layar kaca di Indonesia. Mulai dari negeri Tiongkok sampai negara kita Indonesia pun memiliki film fiksi bergenre silat. Ketika itu setiap hari disuguhkan film seperti itu, bahkan dari sore hingga malam hari disuguhkan kepada pemirsa yang budiman. Hmmm, tidak hanya orang dewasa, tak sedikit pula anak-anak dan remaja yang mengikuti serial tersebut.
Begitulah sekilas mengenai pendekar-pendekar dunia persilatan yang sempat mewarnai kenangan orang-orang Indonesia beberapa dekade yang lalu. Kini kisah seperti ini semakin jarang diminati di Indonesia meskipun di daerah asalnya serial seperti ini masih punya penggemar yang tak terhitung jumlahnya!
Kalo ada yang mau nambahin monggo dishare dimari Gansis
Ts Berharap Dibantu
Kalo Trhead Ini Menarik&Menginspirasi, Boleh Dijadiin Rekomendasi HT
Recomend HT