Tanggal 28 Oktober kemarin kita memperingati hari sumpah pemuda. Dalam sumpah pemuda ada 3 sumpah yang diikrarkan yaitu :

- Bertumpah darah satu tanah air indonesia
- Berbangsa satu bangsa indonesia
- Berbahasa satu bahasa indonesia

     Dari 3 sumpah diatas menegaskan bahwa sebagai generasi muda indonesia harus selalu mencintai tanah air indonesia, mencintai bangsa indonesai dan mencintai bahasa indonesia. Walaupun kita berbeda suku, agama dan bahasa tapi dengan sumpah pemuda kita terikat dalam satuan kesatuan yaitu indonesia.

     Muncul beberapa pertanyaan di dalam benakku  yang selalu mengusik pikiranku saat teringat sumpah pemuda.




    Pertanyaan itu timbul karena ane menyamakan hal itu seperti kegiatan pemuda di desa. Semua pemuda di desa diwajibkan mengikuti kegiatan karangtaruna atau sinoman. Apabila sudah menikah maka dia terbebas sari semua kegiatan itu dan beralih ke kegiatan bapak2 atau ibu2 di desa. Dari hal itulah saya beranggapan sumpah pemuda itu berlaku hanya untuk pemuda saja.

    Tapi setelah ane membaca literatur tentang sumpah pemuda dan melihat film sejarah tentang sumpah pemuda, akhirnya hati ane tergerak dan tersentuh. Ane tersadar bahwa ane waktu sekolah dulu pernah menyebutkan ikrar sumpah pemuda setiap tanggal 28 Oktober. Dan namanya sumpah itu harus selalu dijaga dan tidak boleh dilanggar. Maka dari itu ane berpikir bagaimana menerapkan 3 sumpah itu dalam kehidupan ane.  Ane sudah berkeluarga dan mempunya anak, jadi ane bertanggung jawab untuk meneruskannya makna sumpah pemuda ke anak ane. Namanya orangtua pasti berharap anaknya  menjadi anak yang berbakti kepada orangtua, berguna bagi bangsa dan negara.

    Melihat perkembangan jaman yang menurut ane semakin aneh ini, kita tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Yang benar dianggap salah dan yang salah dianggap benar. Banyak berita hoax yang bertebaran yang membuat kekacauan di negeri ini. Sebagai orangtua ane khawatir tentang hal ini. Maka dari itu ane menerapkan 3 sumpah pemuda itu dalam keseharian melalui hal-hal kecil seperti berikut ini :

1. Membeli produk-produk lokal



   Membeli produk lokal berarti kita telah menerapkan cinta tanah air dan bangsa. Karena selain menghargai produk indonesia, kita juga ikut berperan menumbuhkan ekonomi lokal. Ane sering mengajak anak berbelanja di pasar tradisional. Dari pasar tradisonal kita bisa membeli hasil pertanian dari petani lokal. Kita juga bisa menikmati jajaran pasar yang unik dan lezat.

2. Tidak membuang sampah sembarangan



    Tidak membuang sampah sembarangan menunjukkan kita cinta tanah air indonesia ini. Karena membuang sampah sembarangan akan mengakibatkan pencemaran lingkungan. Lingkungan kita adalah bagian kecil dari tanah air Indonesia.

3. Menggunakan bahasa indonesia dalam keseharian



    Menggunakan bahasa indonesia dalam keseharian merupakan cara untuk melestarikan bahasa indonesia. Selain bahasa daerah yang kita gunakan sehari-hari, bahasa indonesia juga harus dikenalkan kepada anak. Ane mengenalkan bahasa indonesia dahulu kepada anak, karena menurut ane bahasa daerah akan dia kuasai lewat pergaulan dengan teman-temannya.
   
4. Mengenalkan tokoh pahlawan indonesia kepada anak


   
    Mengenalkan tokoh pahlawan indonesia bisa lewat buku cerita, gambar ataupun video. Mengenalkan tokoh pahlawan kepada anak akan menumbuhkan semangat patriotisme dan menghargai jasa para pahlawan indonesia yang telah gugur.
Selain itu menumbuhkan rasa syukur atas kemerdekaan negara indonesia.

5. Bersama-sama menyanyikan lagu nasional



    Saat anak sudah sekolah, maka di sekolah dia akan diajarkan lagu-lagu nasional. Saat di rumah biasanya akan menyanyikan lagu itu. Saat anak menyanyikan lagu nasional, ane juga ikut menyanyikannya. Terkadang ane memutarkan lagu atau video, supaya anak mengenal lagu-lagu nasional.

Mungkin hanya beberapa hal  kecil di atas yang bisa ane lakukan untuk Indonesia. Walaupun tidak bisa mengharumkan nama indonesia, tetapi ane berharap semoga nanti lahir generasi penerus bangsa Indonesia yang mencintai tanah airnya, mencintai bangsanya dan mencintai bahasanya.