lullaby2196Avatar border
TS
lullaby2196
Jawaban Menolak Ajakan Pacaran


Assalamu'alaikum Wr. Wb.


بِسْــــــــــــــــمِ ﷲِالرحْمَنِ الرحِيم




hallo agan dan agan wati. gua cuma mau nerusin dakwah sodara seiman, semoga berguna bagi kalian, jadikan thred ini sebagai bahan diskusi, dan apa bila ada yang mempunyai saran silakan, kita bisa berbagi dan belajar bersama.



Cinta kepada lain jenis merupakan suatu hal yang fitrah, karena sebab cinta lah keberlangsungan hidup manusia dapat terjaga, dan bagi siapa yang menyimpang darinya  maka ia telah keluar dari fitrahnya sebagai manusia.

Namun tidak berarti setiap orang dapat menjadikan fitrah tersebut sebebasnya, karena Allah telah mengatur fitrah tersebut dalam syariat Nya yang kokoh dan suci yakni pernikahan, dan siapa saja mengambil jalan diluar “pernikahan ”, maka ia telah keluar dari jalan kemuliaan, dan sedang menuju jalan kehinaan -semoga Allah melindungi kita dari kehinaan-.



Oleh karena itu, kita wajib bagi setiap Muslim dan Muslimah untuk menjaga dirinya dari jalan-jalan menuju dosa zina, seperti pacaran, berdua-duaan, mengumbar perasaan dan sebagainya, karena setan memiliki banyak jalan dalam menyengsarakan manusia, dan ketahuilah, jalan setan begitu lembut dan halus.

Namun pada kesempatan kali ini, gua akan menjelaskan mengenai jawaban cerdas menolak pacaran –umumnya. Ini menurut gua gan, ditanyakan pada remaja wanita-, dampak pacaran, dan solusinya. Berikut penjelasannya, silakan simak.



1. Jika ada yang berkata:

Kamu mau nggak jadi pacarku? Aku akan menjaga kamu, mengayomi kamu dan membimbing kamu menjadi lebih baik!


Jawab aja gini:



TIDAK, bagaimana engkau bisa menjagaku? sedang kini engkau menggiringku ke neraka Nya, apakah engkau telah memiliki kuasa untuk melawan perintah Nya, sedangkan api dari korek saja engkau tak tahan panasnya, bagaimana lagi dengan neraka dan siksa Nya? Serta apakah mungkin seseorang bisa menjadi lebih baik, ketika sang mahluk melakukan maksiat pada Pencipta dirinya? Jadi maaf, aku tidak pacaran karena Nya dan aku hanya berharap mendapat ridho Nya, dengan jalan yang dimuliakan Nya yakni “menikah”. Jadi, Aku pilih taat, (No Maksiat!)




2. Jika ada yang berkata:


Maukah engkau menjadi pacarku? Aku pasti akan menikahimu!


Jawab aja gini:



Yang besok mau nikah aja belum tentu jadi, apa lagi yang pacaran?


Dan kita semua tahu, setiap tujuan yang baik harus digapai pula dengan cara yang baik.

Jadi aku tidak pacaran karena Nya, dan berharap ganjaran Nya.


3. Jika ada yang berkata:


Kamu mau nggak jadi pacarku? Coba lihat deh, yang lain aja pacaran masa kita enggak?


Jawab aja gini:



Apakah jika semua manusia menjatuhkan dirinya ke jurang, engkau akan mengikutinya? Pasti tidak, dan ketahuilah lisan manusia tidak dapat menaikan atau menurunkan derajat seseorang, kecuali diri Nya. Maka aku pilih taat pada perintah Nya, dan memperbaiki diri karena Nya.



4. Jika ada yang berkata:


Kamu mau nggak jadi pacarku?, Kita kan masih muda! Nikmatin aja dulu masa muda ini dengan cinta yang berbunga-bunga!


Jawab aja gini:



Maaf, aku tidak pacaran karena ini perintah Nya,


Dan ketahuilah bahwa maut tidak datang ketika masa tua saja! Bahkan anak kecil yang diharapkan masa depannya (oleh orang tuanya, penj) direnggut oleh  maut? Apalagi kita?, apakah engkau kira dapat aman dari maut, sedang ia tidak terduga datangnya, sedang engkau kini mengajakku pada murka Nya? Dan ketahuilah maut mengintai kita semua.



5. Jika ada yang berkata:

Kamu mau nggak jadi pacarku?, Aku akan ..............................”


Jawab aja gini:



Allah Subhahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Quran surat “ Al-Isro” ayat “32”  yang artinya:  “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”.


Atau

Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, dalam hadits shohih “....”.

(Maksudnya ialah menggunakan jawaban Al-Quran ataupun Hadits, karena ini merupakan jawaban terkokoh dan terkuat).

 
Pastikan Ketika Menolak:
1. Tidak berdua-duaan, karena sangat mudah dihasut setan.
2. Tegas dan santun, karena sejatinya kita tengah berdakwah padanya.
3. Gunakan dalil Al-Quran dan As-Sunnah dalam menolaknya, karena ia sekuat-kuat hujjah.
4. Bersabar, karena setiap ketaatan pada Nya, terkadang dirintangi ujian.
5. Berdoa pada Allah, agar ia (yang mengajak pacaran) mendapat hidayah karena mungkin ia belum mengetahui tentang larangan mendekati zina.
6. Jangan memancing atau mengumbar perasaan setelahnya, baik secara terang-terangan atau secara tidak langsung (menanyakan kabar, like foto, dan sejenisnya).
 

Solusi Dari Pergejolakan Hati adalah Menikah,

“dari Ibnu ‘Abbas, Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :“Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai, semisal pernikahan ” (Hadits riwayat Ibnu Majah, no. 1847. Dikatakan shohih oleh syaikh Al-Albani).


Jika ada pelaku pacaran yang berargumen dengan pacaran Islami, maka kita dapat menjawab dengan permisalan berikut, apakah jika “
minuman keras yangharam, dapat diperbolehkan karena diberi label halal?” maka janganlah engkau lihat label yang disematkan, lihat hakikat isi dan kenyataannya. Untuk penjelasannya silahkan lihat (klik menyoal pacaran islami, baca hingga selesai agar jelas).


Itulah beberapa penjelasan mengenai pacaran, dampak dan solusinya, semoga bermanfaat. Kita semua berdoa agar Allah jauhkan kita dari perangkap-perangkap setan. 

               
Wallahu A’lam




Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
 







0
518
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Tampilkan semua post
kruingputih3Avatar border
kruingputih3
#1
Yah aye gak masuk itungan emoticon-Embarrassment

Walau dulu pacaran sama mantan (yg sekarang dah jadi istri) gak aneh2...
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.