• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Menyikapi Harga Dan Kebutuhan Kendaraan, Cerdaslah Dalam Membeli

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Menyikapi Harga Dan Kebutuhan Kendaraan, Cerdaslah Dalam Membeli


[ HT# 372 ]


Kendaraan roda dua dan empat menurut saya kini sepertinya benar-benar sudah menjadi kebutuhan primer, bagaimana tidak orang terkadang sampai rela untuk menahan lapar demi uang makanya bisa menggenapi uang muka atau down payment kredit kendaraan roda dua; motor atau mobil yang di idam-idamkannya.

Kendaraan motor dan mobil seperti kita ketahui bisa kita lihat di jalan manapun berada dalam hitungan detik saja ada 3-5 kendaraan berseliweran di depan mata. Ini terjadi bukan hanya di kota kecil wara-wiri bak laron keluar dari sarangnya yang lalu-lalang di jalan gang-gang sempit hingga jalan besar perkotaan. Pemandangan ini kini jadi terlihat wajar hingga ke pelosok negeri.







(Bagi beberapa orang punya satu inginnya lebih)

Pernah ada cerita unik yang membuat seorang sales motor, seorang sales katakanlah berinisial 'Y' punya pengalaman lucu yang mengalami kebingungan karena saat akan mengirimkan unit ke konsumen alamat rumahnya tidak terdeteksi oleh GMaps, memang posisinya ada di pelosok Kalimantan sana. Karena tidak ada cara lain maka Y beserta teman supirnya harus menempuh jarak memutar empat jam lamanya dengan kontur jalan yang beragam, dan itupun tidak langsung tiba di lokasi tapi masih 1 km an lagi menuju rumah konsumen. Pada akhirnya sales Y dan konsumen harus serah terima di luar rumah, dipinggir jalan pasar karena langsung dipakai pembeli untuk 'mengojek'. Inilah salah satu bukti kalau motor memang sudah menjadi kebutuhan pokok bukan sekedar gengsi semata.

Kalau kita lihat halnya hukum pasar, ada demand maka akan ada supply, namun sayangnya hukum pasar seperti 'seenaknya' memainkan harga produk jadi lebih mahal? Ya, bisa saja produsen menaikkan harga karena bisa jadi sudah melewati batas keuntungan berkali lipat persen, padahal mungkin saja harga asli setelah dalam hitungan keseluruhan dari mulai riset, produksi, pemasaran hingga diterima oleh konsumen bisa jadi harga terbandrol sudah naik berkali-kali lipat dari harga sewajarnya.

Kita sebagai konsumen yang cerdas mustinya harus mulai sadar dan perlu cermat dalam menyikapi fenomena ini. Banyak contoh orang membeli kendaraan bukan karena kebutuhan riil nya tapi lebih ke prestige, demi gengsi, cc gede jadi ukuran, yang pada akhirnya segala fitur ke kinian yang menempel pada kendaraan jadinya mubazir, hanya jadi pajangan saja. Ya, memang bagi sebagian orang justeru bagian inilah yang mereka ingin tonjolkan, semoga mereka segera tersadarkan, ya.

Team marketing dan kreatif perusahaan memang sangatlah pintar mengolah 'dagangannya' agar terlihat bagus, keren, dan sempurna. Dan menurut sayapun ini sah-sah saja selama fitur-fitur yang mereka kenalkan dan unggulkan tidak ada yang harus di tutup-tutupi, bekerja dengan baik, aman dan nyaman, serta sesuai dengan janji iklannya.



(Tingginya minat masyarakat memiliki kendaraan
membuat gang sempit pun menjadi tempat parkir)



Tentu saja semua ini adalah bisnis, bisnis besar dengan konsumen yang juga melimpah, bahkan mungkin bisa dibilang mencakup lintas generasi. Tapi kita sebagai calon atau konsumen yang ingin memiliki kendaraan baru sebaiknya fikirkanlah kembali dengan matang dan cek arus keuangan dengan terperinci, harga yang di tawarkan oleh produsen masuk akal tidak? Apakah fitur-fitur yang mereka jual benar-benar kita butuhkan atau tidak? Kenapa kita harus membelinya? Seberapa butuh kita ingin memilikinya? Perawatannya? Adakah alternatif lain? Dan terpenting lagi adalah apakah keberadaan keuangan jangka panjang akan berjalan mulus atau tidak? Beda kalau sultan, mah bebas, hehe.

Membeli kendaraan bagi siapapun memang boleh dan sah-sah saja, tapi saran saya belilah kendaraan menyesuaikan dengan kebutuhan kita, mengenali kondisi kekuatan keuangan kita, bukan karena prestige atau gengsi semata. Tidak harus baru, bekas pun oke. Fenomena terbanyak yang terjadi di masyarakat sekarang ini adalah mereka membeli seolah 'buta' dalam menseleksi pilihan dan emosi konsumtif yang tak terelakkan. Ingat, harga kendaraan di mata konsumen adalah HARGA BUTA. Membeli atau kreditpun akhirnya menjadi pilihan, tapi hati-hati dengan jebakan dibelakangnya, karena godaan fitur MELIMPAH yang disematkan pada kendaraan. Jangan sampai hidup kita belakangnya justeru jadi tidak WAH.




emoticon-Hai








█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌║█║║▌║││█║▌││█

Copyright © 2016 - 2018 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS

Sumur: Opini iskrim | Sotoshop : iskrim | Foto : Gugel, Dokumen Pribadi




Diubah oleh iskrim 29-10-2018 00:14
nona212
nona212 memberi reputasi
10
11.2K
142
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
OtomotifKASKUS Official
27.7KThread15KAnggota
Tampilkan semua post
merinding.diskoAvatar border
merinding.disko
#114
pakai kendaraan yg diesel adalah pilihan yg bijak, hail VGT emoticon-Leh Uga
Diubah oleh merinding.disko 25-10-2018 09:04
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.