Kaskus

Story

MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


Sebelumnya ane Mohon izin kepada para sesepuh di Forum SFTH, ane mau sharing cerita fiksi yang ane dapet dari wangsit di alam mimpi semalem berhubung kisah hidup ane nggak menarik buat di share jadi ane share cerita fiksi. 
ane mohon maaf juga bila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati agan-agan yang baik dan penulisan yang berantakan karena ini pertama kalinya ane menulis wangsit yang ane terima ke dalam sebuah karya tulis.
Spoiler for Sinopsis:



Spoiler for INDEX:


Spoiler for Penampakan:



Mohon Commentnya ya gan, biar ane semangat Update wangsit nya emoticon-Blue Guy Peace
emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace

Ane mau ngucapin terima kasih banyak buat Agan-agan yang baik hati yang udah ngasih Cendol Manis, Semoga Rezeki Agan-agan yang baik hati semakin Berlimpah ......emoticon-thumbsup emoticon-Salaman emoticon-Smilie emoticon-Smilie emoticon-Smilie
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK

Akhirnya kisah ini selesai dengan meninggalkan banyak misteri yang belum terkuak, untuk itu nantikan kisah selanjutnya di novel lanjutan cerita ini
Spoiler for Sudah Terbit:


Follow Instagram Martincorp_Official di : Martincorp69

Kunjungi juga Wattpad ane di Link : PACARKU KUNTILANAK
Polling
0 suara
Siapakh Karakter Favorit Agan ?
Diubah oleh Martincorp 09-01-2020 12:25
habibhievAvatar border
aji601602662Avatar border
dukronisirya115Avatar border
dukronisirya115 dan 260 lainnya memberi reputasi
247
592.1K
2.3K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
#2
BAGIAN 2
GARA-GARA ANJING

Jalan dari lokasi irigasi Cimanuk menuju keramaian kota cukup jauh sekitar 15 km, namun karena sangat angker dan sepi Asnawi merasa kalo jalan ini panjangnya 100 km. Motor mio nya terus digeber biar capat meninggalkan daerah itu. Di depan terdapat tanjakan yang sangat angker, konon katanya disana sering terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh sosok kuntilanak yang selalu muncul disana. Jantung Asnawi semakin berdtak kencang dan berusaha melawati tanjakan itu dengan sangat cepat dan berharap tidak melihat kuntilanak yang sering dibicarakan orang. Akhirnya motor pun melewati tanjakan itu dengan selamat, dan terus melaju dengan lancar, Asnawi senang bisa melewati tanjakan itu namun ketika kesenangannya belum berakhir, tiba tiba dia melihat ada sosok wanita memakai gaun putih berjalan dipinggir jalan. Seketika Asnawi pun makin takut dan yakin wanita itu adalah kuntilanak. Dia langsung tancap gas, namun rasa penasaran yang besar membuat dia menoleh ke arah sosok wanita tersbut. Dia ingin meyakinkan bahwa sosok itu adalah kuntilanak. Ketika menoleh kearah wanita tersebut, tiba-tiba ada seekor anjing melintas ke tengah jalan, Asnawi kaget dan banting stang menghindari anjing itu dan langsung terpelanting jatuh ke jalan. Motor Asnawi jatuh dan terperosok ke semak-semak dipinggir jalan. “AANJIIIING…” raung Asnawi ketika badannya jatuh ke jalan, berguling-guling hingga akhirnya kepalanya terbentur dengan keras pada sebongkah batu.

Badan Asnawi lemas, terlentang di pinggir jalan, pandangan mata mulai kabur, dan rasa sakit mulai menjalar keseluruh tubuh dari ujung kaki ke kepala. Darah mengucur deras dari pelipis menganak sungai di pipi dan mengalir ke jalanan. Asnawi setengah sadar dan ditengah pandangan yang mulai kabur, dia mulai melihat sosok wanita tadi menghampirinya. Sayup sayup dia mendengar suara wanita itu “ mas, kamu ga apa-apa?, aku tolongin mas”. Asnawi merasa lega karena wanita itu manusia bukan kuntilanak seperti yang dia pikirkan. Asnawi berpikir kalau kuntilanak pasti tidak akan menolong dan akan langsung mengabil jiwanya. Asnawi pun pingsan.

Wanita itu pun langsung menolong Asnawi, badan Asnawi diseret dan disandarkan ke sebuah pohon besar, terus wanita itu pun membersihkan luka Asnawi dan mengobatinya.

Beberapa menit kemudian, Asnawi mulai sadar, dia kaget dirinya sudah dalam posisi duduk dan bersandar ke batang pohon. Dia juga kaget luka lukanya sudah dalam keadaan bersih. Luka sobek di pelipis kanan kepalanya tampak sudah dijahit dan diolesi oleh betadine dan begitupun dengan luka di kakinya pun sama.

“ mas sudah sadar? syukur atuh akhirnya mas sadar juga, aku dari tadi was-was liat keadaan mas…hihihih” terdengar suara wanita dari belakang pohon.

Asnawi selintas kaget dan senang, dia membayangkan ditolong oleh wanita cantik, dari suaranya pun tedengar manis. Ketika wanita itu mendekat, secara perlahan Asnawi menoleh kebelakang perlahan dan dia melihat wanita itu.

..................................................

Diubah oleh Martincorp 28-11-2018 12:19
gwazwei
MFriza85
jalakhideung
jalakhideung dan 45 lainnya memberi reputasi
46
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.