Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Hidup di era perkembangan jaman seperti sekarang ini memang terasa sangat menyenangkan. Bagaimana tidak? Semua yang kita butuhkan bisa dengan mudah kita dapat hanya dengan memainkan jempol di atas papan keyboardgawai yang kita miliki. Ungkapan "tak semudah membalikkan telapak tangan" sudah hampir jadi tak relevan lagi dengan kondisi saat ini.

Berkat kemajuan teknologi, banyak hal yang dulunya untuk mendapatkannya kita harus bersusah payah panas - panasan keluar rumah, sekarang bisa didapat hanya dengan ongkang - ongkang kaki sambil memainkan gawai di depan televisi. Mau makan? Tinggal pesan online. Mau jajan? Tinggal pesan online. Mau belanja? Pesan online pun bisa. Bahkan untuk ngutang pun bisa di lakukan secara online atau yang saat ini lebih dikenal dengan istilah pinjaman online (pinjol).


Ya, kemudahan dalam membeli barang secara online kini juga dibarengi dengan kemudahan dalam berhutang. Jika dulunya berhutang hanya bisa di lakukan secara konvensional yang terkesan ribet dan banyak syarat, kini hanya dengan mengisi formulir data diri dan mengikuti langkah - langkah yang sudah ditentukan melalui app atau browser di dekstop, uang yang kita butuhkan akan langsung cair dan bisa digunakan untuk berbelanja. Belum lagi kemudahan lain yang di dapat dari pinjol ini yaitu tanpa adanya jaminan atau agunan. Hanya dengan mengisi formulir secara lengkap, kemudian perusahaan pinjol akan melalukan verifikasi melalui telepon, dan jika disetujui maka dana pinjaman akan segera dicairkan.


Kemudahan ini tentu saja menyasar pasar anak muda yang melek teknologi serta tidak mau ribet. Anak muda yang punya banyak keinginan berbelanja namun terbentur keterbatasan dana, bisa memanfaatkan layanan pinjaman online. Dengan kemudahan dan persyaratan mudah dalam mendapatkan dana, tentu saja pinjol punya sisi lain yang "menakutkan". Mulai dari bunga yang lebih besar jika dibandingkan dengan bank konvensional hingga kemungkinan data diri kita yang disalahgunakan. Belum lagi jika kita terlambat membayar, maka akan di kenakan denda yang lumayan besar. Ancaman debt collector atau sang penagih hutang layaknya saat kita meminjam di bank konvensional pun membayangi jika sampai cicilan pinjol kita terlambat untuk beberapa bulan.


Meski begitu, dengan kemudahan yang di tawarkan masih saja banyak orang yang tergiur memanfaatkan pinjaman online ini untuk dapat menutupi kebutuhan pribadinya. Jika kita amati, kebutuhan yang di penuhi dari pinjaman online ini lebih banyak merupakan kebutuhan non primer, misalnya saja untuk membeli gadget tipe terbaru dan semacamnya. Mereka beralasan tanpa meminjam, mereka tidak akan bisa membeli gadget impiannya. Karena kalau dengan menabung, uangnya pasti tidak akan terkumpul, sedangkan jika di paksa mencicil pinjaman seperti pinjol ini mereka akan sangat berupaya untuk menyisihkan uang mereka.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini
Sumur Gambar : Om Google