Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

slametfirmansy4Avatar border
TS
slametfirmansy4
[TAMAT] The Piece Of Life ( Story About Comedy love)
Piece of life
Story about comedy love and fist + BB17
Content rating: PG18+


[TAMAT] The Piece Of Life ( Story About Comedy love)
Thanks buat gan Blood.for.mercyuntuk cover keren
Quote:


[TAMAT] The Piece Of Life ( Story About Comedy love)

Ini adalah thread yang pernah gw tulis di forum SFTH dg judul KATAK DALAM TEMPURUNG . Tapi karna ada masalah dg para tokoh yg komplain karna nama yang jelek dan bermakna negatif serta beberapa tokoh yg muncul cuma sekali. Akhirnya cerita itu gak gw lanjutkan. Gw ganti dg cerita ini. Dg sedikit nuansa berbeda tapi tidak menghilangkan kesan katak dalam tempurung. Mungkin ada beberapa tulisan berbau BB17 maka, tanggapi dg bijak. Dan ada beberapa gw edit demi kenyamanan pembaca.

Mari kita segarkan pikiran, berkaraoke dg lagu lagu ini
Quote:





Quote:




WELCOME TO MY THREAD
Spoiler for ketakutan:


Setelah lama menjadi silent reader akhirnya gw ingin menceritakan kisah hidup gw semasa bersama seorang wanita unik, tapi gw lebih suka menyebutnya istimewa.
Dia melakukan semua dengan caranya sendiri. Cara yg gak akan terpikirkan ataupun dilakukan oleh orang waras lainya. Cara yg kejam menurut sebagian orang tapi tidak dengan gw.

Gw yakin bahwa wanita sepertinya hanya ada satu dimuka bumi. Jika agan mendapat tamparan dari kekasih agan? Menurut gw itu sudah biasa. Tapi bagaimana dengan tinjuan, tendangan, bahkan balok kayu? Gw pernah.
Kisah ini terjadi saat gw menginjak kelas satu SMK hingga saat ini. Gw mengenal wanita ini dengan cara yg aneh dan sedikit kampret menurut gw. Bahkan yg lebih aneh adalah kesamaan pada motor gw dan wanita ini serta perbedaan usia 3 tahun. Wanita ini lebih tua dari gw.

SMK identik dengan tawuran, nakal, dan hal negatif lainya, yap... Benar sekali. Gw pun mengakui itu, bukan berarti gw sok jagoan, raja jalanan, dan sebagainya. Semua hal negatif itu ada alasan tersendiri. Alasan yg berujung 1 yaitu 'sakit hati'
Cerita ini mungkin amburadul makanya gw seorang newbie minta bimbingan pada agan dan sista sekalian. Nama tokoh disini tentu sudah disamarkan dg baik tak terkecuali nama gw dan wanita yg menemani hari hari gw.


*****

Biarkan gw memberi sedikit gambaran diri gw. Gw seorang laki laki yg menyelesaikan masalah dengan cara primitif. Gw orang temperamen tinggi, mudah marah. Jika gw dirumah hanya ada 2 aturan.
1. Gw gak pernah salah
2.jika gw salah kembali lagi ke nomor 1
Gw lebih dekat dg kakak cewek gw dan gw anak bungsu dari 4 bersaudara. Keluarga gw adalah keluarga memegang teguh agama. Kakak gw lulusan pondok pesantren semua kecuali gw. Yap bisa dipastikan gw anak setan dikeluarga gw. Kalo gw marah semua dalam keluarga bisa takut, tidak termasuk ibu gw. Beliau punya cara tersendiri untuk menaklukan gw, ketika dia bilang A maka gw gak pernah bisa melakukan hal diluar A!. Nama gw gak nyambung banget dg panggilan, tapi panggil saja gw slamet, (karna nama asli gw pasaran)

Dan ijinkan gw menceritakan wanita yg menemani hari hari gw. Seorang wanita kelahiran medan tapi tak punya logat medan, aneh bukan? Jika ada yg bertanya kenapa, maka akan gw jawab. Dia tinggal di jakarta, karna medan hanya tempat kelahiranya. Dia cantik, bahkan gw dan kebanyakan laki laki setuju menyebutnya sempurna. Tapi terlepas dari kesempurnaan itu ada banyak hal yg bikin gw gak habis pikir
Dan gw sebenernya gak tau harus mikir gimana?, kok bisa manusia kek gw bisa mendapat hal hal menyenangkan dari sahabat gw yg notabene lebih baik dari segalanya? Mungkin tuhan yg terlalu baik, atau gw sedang di uji keimanan gw?
*****



Spoiler for spoiler alasan gw nulis ini:

Jika ada yg bertanya kisah ini asli atau fiksi, udah!! Ini Fiksi aja lah!!! Biar gak repot mempercayai cerita ini
Nb: ada beberapa kejadian lucu kisah ini yg buat gw berkecimpung di forum sebelah

Quote:



Spoiler for brake fluid:




Quote:



PERMULAAN
MOS (masa orientasi seksual eh salah!!!
Siswa)
Gw menjalani MOS masa smp. Masa pembodohan dengan embel embel orientasi, memakai pakaian perlente layaknya orang gila. Dg osis berjiwa senioritas yg menindas dan menunjukan kekuasaan. Tapi entah kenapa gw kok malah nurut, mungkin karna si osis wanita bernama Zahra dan novi.
Quote:
Diubah oleh slametfirmansy4 11-02-2019 12:54
imamarbai
dejavugendeng
ugalugalih
ugalugalih dan 65 lainnya memberi reputasi
66
519.1K
3.9K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Tampilkan semua post
slametfirmansy4Avatar border
TS
slametfirmansy4
#1470
Part 89 Bernafas Lega


Urusan Mbak Firda dan Dian belum selesai, gw masih harus mempertemukannya setelah kemarin gagal akibat Dian gak sedang berada di kamarnya. Kali ini mereka berdua sedang berada dikamar masing masing, jadi gw mengajak mbak Firda untuk meminta maaf dikamar Dian. Gw bersyukur akhirnya dia luluh juga menuruti permintaan maaf kepada Dian atas apa yg telah terjadi

" Tapi aku ragu mas..."

" Ngapain ragu?? Ragu apa gengsi??"

Mbak Firda gak menjawab gw, gw ketuk pintu kamar Dian. Pintu terbuka berdirilah Dian dan mereka saling berhadapan, Mbak Firda menatap gw seolah bingung apa yg ingin diutarakannya, dan gw hanya menganggukan kepala tanda untuk silakan utarakan maksud kedatangannya.

" Dian, gw minta maaf! Gw salah, ucapan gw bikin lu sakit hati. Gw harap lo mau maafin gw" kata Mbak Firda menjulurkan tangannya

" ucapan lo kemarin emang nyakitin!! Gw gak bisa maafin lo!!" Kata Dian

Gw pun kaget, entah apa yg dipikirkan wanita satu ini

" Tapi gw udah janji sama dia(nunjuk gw) gw bakal maafin lo, kalau lo minta maaf duluan dg benar! Jadi gw maafin lo sekarang" kata Dian dg sesungging senyum terukir diwajahnya, sangat cantik tapi gw lebih suka menyebutnya istimewa.

Akhirnya mereka berjabat tangan tanda telah berdamai dg senyum manis dari mereka

" Pelukan dong!" Kata gw dan mereka menurutinya, maka gw juga ikut memeluk mereka berdua. Agak susah gw memeluk Dian karna fisiknya lebih tinggi. Tak gw sangka, Mbak Riska baru pulang dari tempatnya bekerja. Gw meminta mereka meminta maaf kepada Mbak Riska atas apa yg terjadi. Dan siang itu menjadi hari kehangatan bagi gw, mereka berdamai dg sesama lingkungan kosan. Saling bercanda dan mengobrol siang itu, entah hati mereka sudah saling memaafkan gw gak tau.

" Gw ada ide!! Gimana kalo sekarang gw traktir kalian semua bakso jumbo sepuasnya, yg ada disana!emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)" kata gw setelah melihat Viki pulang dari sekolahnya

" Ok!!! Gw mau ganti baju dulu!!" Kata Mbak Riska bersemangat mendengar traktiran

" Bawa sikecil juga ya... Gw tunggu diluaremoticon-Big Grin" Kata gw

Gw sedang menunggu mereka sambil duduk diatas kap wonder milik mas Wahyu, karena si orenz sedang diservis olehnya! Sesekali gw benerin orenz dibengkel balap biar makin kenceng!!. Gak lama kemudian mereka keluar, viki membonceng Mbak Firda dg Tigernya dan Dian membonceng Mbak Riska beserta sikecil dg Jingga(motornya).

" Lho cuk!!! Ngapain lu bawa motor?? Gak ada gunanya gw bawa mobil!!emoticon-EEK!" Maki gw pada Viki

" Koen janc*k!! Gak bilang kalo lu bawa mobil!!! As*!emoticon-Mad" Maki Viki

" Selain nyebelin, lu bisa apalagi sih??emoticon-Kagets" Tanya Dian dan akhirnya mereka berbalik arah kembali menaruh motornya dan mengikuti masuk civic wonder 2 pintu ini

Sebagai antisipasi gw menaruh Mbak Riska ditengah mereka berdua, hanya antisipasi. Didepan gw asik ngobrol dg Viki, sedangkan dibelakang sibuk was was karna belum pernah melihat gw mengemudikan mobil! Ah biarlah sudah. Setelah beberapa saat perjalanan gw berhenti karena lampu merah. Tiba tiba Mbak Firda menyerukan gw untuk membuka kaca pintu dan melihat rider di sebelah kanan gw. Gw kaget melihatnya berboncengan dg pacar barunya, gw langsung gugup seketika melihatnya memandangi gw dg penuh maksud amarah!! Kak Zizi! Ampun kak!!!!!!!!!

" Ngapain disini?? Ngapain sama Firda juga??!!!" Njir!! Dia marah marah dilampu merah

" Main main..." Kata gw langsung menjalankan mobil takala melihat lampu hijau! Malu njir diliatin banyak orang!!!

" Itu siapa sih??" Tanya mbak Riska

" Itu kakanya dia!" kata Viki nunjuk gw

Belum sempat Mbak Riska membuka mulut,sudah dipotong oleh Viki

" Untuk pertanyaan selanjutnya harap disimpan untuk nanti" kata Viki

" Eh BTW ini mobil siapa mas?? Aku gak pernah lihat kamu nyetir lho!!" Tanya Mbak Firda

" Gak pernah liat aku nyetir?? Kemana aja kamu mbak?? Atau kamu udah amnesia??" Tanya gw

" Dasar pikun!! Dompeng sama selep dulu siapa yg nyetir??" Tanya Viki

" Itukan beda... "

" Bedanya dari??" Tanya Viki dan sejenak semua terdiam

" Dompeng sama selep itu apa sih??" Tanya Dian, maklum dia bukan dari sini

" Nanti kalo ada gw tunjukin!" Kata Viki

" Bawa aja ke kosan!! Gw pingin coba naik!" Kata Dian

" Itu Truck yan.... Truck handmade buatan anak bangsa"

" Kok gw gak pernah tau?? And ini mobil siapa??"

" Adanya cuma disini!! Elu orang kota kagak ngerti!! BTW ini mobilnya mas Wahyu"

" Mas Wahyu?? Perasaan seleranyanya sama kayak Dominic Toretto dah!! Tumben mau beli civic??" Tanya Viki

" Mana gw tau?? Katanya suruh make aja!! Kalo bisa bawa pulang katanya!!" Kata gw

" Trus motor lu??"

" Diservis dibengkelnya"

" Jadi motor balap dah punyalu!!"

" Enggak lah... Biar sekali kali dibenerin disana!!

Dan setelah agak lama kemudian kita sampai ditujuan, jauh memang. Tapi ini usaha terbaik untuk mendamaikan Dian dan Mbak Firda. Disini kita asik berbincang bercanda, bahkan mereka berdua dan gw merasa hangat melihatnya. Tiba tiba Mbak Riska bertanya hal yg menyerempet.

" Btw itu yg dilampu merah beneran kakamu??" Tanya dia

" Iya " jawab gw singkat

" Trus si Firda??"

" Kakak gadungan dia!!" Viki ikut nimbrung

" Gadungan?? Ini beneran kaka atau tanda kutip kaka??"

" Gini lho... Mbak, dia itu pingin punya adik cowok! Tapi malah dikasih cewek" gw memberi penjelasan

" Trus??" Tanya Mbak Riska antusias

" Trus lu pasri bisa berpendapat mbak..." Kata yg membuat Mbak Firda melirik gw dg tatapan aneh

" Kok galak banget??" Tanya Dian kali ini yg memvuat gw garuk garuk kepala meskipun gak gatal karena bingung mau jawab apa

" Dia gak suka adeknya deket deket sama cewek" kata Mbak Firda membantu gw

" Lha??? Kok bisa"

" Entah!! Gw bercanda sama Mbak Firda aja dilirikin terus" kata gw

Perbincangan siang itu diakhiri dg canda tawa, dan akhirnya kita pulang. Gw juga menunjukan Dompeng dan selep, dia kaget melihatnya. Dia juga menyebut gw gila setelah tau kendaraan tersebut memiliki sistem rem yg buruk dan bahkan ada yg tidak berfungsi. Dian memperingatkan gw agar tidak mengendarai kendaraan itu lagi.

*******


Gw masih berbincang dg Mbak Riska didepan kamarnya, memperbincangkan tentang Kak Zizi dan Mbak Firda yg membuatnya tertarik ketika semua tengah sibuk dg panggilan alam.

" Mbak Firda pingin punya adik cowok, tapi malah punya adik cewek! Jadi dia anggap gw adiknya yg patut dijaga! Sebab itu dia over protektif" kata gw menjelaskan karena dia merasa belum puas mendengar jawaban gw di warung bakso.

" Tapi kayak nya dia ngeliat lo lebih dari adik" kata Mbak Riska yg sama persis diucapkan Dian beberapa waktu yang lalu. Sangat aneh menurut gw

" maksudnya??" Gw masih bingung

" Gini, lu cemburu gak waktu dia bonceng an mesra sama temannya??"

" Bohong kalo gw bilang enggak! Tapi sedikit gw cemburu. Cemburu yg gw maksud itu cemburu adik ke kakak yg akan mendapat jodok lalu pergi! Rasanya kek saudara nikah trus tinggal ditempat lain. Jadi waktu waktu sebelumnya kita main bersama bercanda dan lainya akan menjadi kenangan. Mbak punya saudara kan?? Pasti tau rasanya. Sebenernya aku tau maksudmu mbak... Tapi aku cuma anggap kakak, gak lebih" kata gw

" Diana??" Tanya nya kali ini

" Lu udah tau mbak... Tapi ada hal lain antara kita"

" Apa itu??"

" Perhatikan lehernya!" Kata gw dan Dia hanya menggeleng geleng gak ngerti

" Trus kakamu itu gak seneng lu deket sama cewek! Maksudnya??"

" Gw gak ngerti maksudnya tapi gini ceritanya, dia itu seneng gonta ganti pacar. Lebih tepatnya memanfaatkan mereka, dia bisa meminta sesuatu dari mereka tanpa timbal balik sedikitpun"

" Mungkin kaka lu takut karma" kata Mbak Riska

" Maksudnya??"

Dia menghela nafas menjelaskan, pada gw yg bodoh ini
Diubah oleh slametfirmansy4 22-10-2018 11:12
khodzimzz
indrag057
anonymcoy02
anonymcoy02 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.