Sabtu, 6 Oktober 2018

Di weekend ini, gw dan beberapa teman dari Jakarta ikutan acara gathering Kaskus Android Community Bogor.
Berangkat dari Jakarta sekitar jam 11 lewat 15 menit, perjalanan ke Bogor di tempuh kurang lebih 1 jam setelah sebelumnya isi bensin mobil dulu di rest area sebelum Cibubur sambil membeli minuman yang lucu-lucu di Burger King.


Meskipun kena macet di beberapa titik akhirnya sampai jam 12 lewat di Cafe Two Stories Bogor yang terletak di Jl. Pajajaran Indah V No.7, Baranangsiang, Bogor Tim., Kota Bogor 16143. Pertama kali lihat tempatnya, keren sich untuk dijadiin tempat hangout atau review gadget.... Hehehehe



Ga pake lama, langsung gw naik ke lantai 2, karena teman-teman dari Bogor dan Depok sudah berkumpul, tinggal menunggu beberapa teman lagi yang belum datang. Setelah salaman tapi ga sungkeman, terus isi daftar absen, acara pertama yang di tunggu pun di mulai, apalagi kalau bukan makan siang...



Hahahahaha....

Asli kelaperan gw...

Setelah makan siang dan ngobrol2 ringan dengan beberapa agan-agan dari Kaskus Official, ternyata mereka bawa ga Cuma satu tapi beberapa dus Oppo A3S yang bisa di coba di TKP...



Jujur gw sudah beberapa kali coba handson unit Oppo mulai dari F5, F7 dan terakhir F9 dan mereka punya build quality yang lumayan oke untuk kelas harganya. Dan kali ini gw akan memberikan sedikit first impression saat pertama kali gw handson dan coba Oppo A3S dalam waktu sebentar, Cuma 1 jam ....

Sebelum gw mulai, gw mw kasih diclaimer dulu, kalau mungkin ada beberapa bagian dari tulisan gw yang agak subjektif, karena gw terbiasa menggunakan smartphone kelas menengah yang harganya bisa 2x atau 3x lipat dari Oppo A3S, so jadi akan sedikit ada pendapat gw yang mungkin kurang objektif.

Lanjut ya gan...

Pertama kali lihat megang dan lihat dusnya, menurut gw OPPO A3S ini biasa banget designnya, meskipun bukan yang jelek banget designnya, tapi ga ada wow factor kaya OPPO FIND X ... Hahahaha... Lah iya lah harganya aja udah beda berapa duit?!?!?!?!

Tapi design boxnya simple sich, dan gw harap pihak Oppo mau redesign boxnya biar lebih elegan lagi untuk produk berikutnya...



Seperti Android lain pada umumnya, paket penjualannya terbilang sederhana banget, bahkan minimalis banget karena tidak di sertakan headset...Tapi karena gw biasanya ga suka pake headset bawaan smartphone, jadi bagi gw sich ga masalah, meskipun kalau dapet juga ya Alhamdullilah.. Hahahha..

Tapi yang penting dalem paket penjualan menurut gw adalah silicon case!!!



Yes, aksesoris ini sederhana, murah, tapi penting bagi gw untuk melindungi smartphone Oppo A3S lo ketika pertama kali beli dan duit di dompet udah abis untuk beli hape dan ga kebagian untuk beli cassing yang unyu2...
Serius dech, silicon case menjadi penyelamat banget setidaknya sampe waktu gajian berikutnya biar bisa beli case yang bagusan... Hahahahaha...

Ga pake lama, gw langsung pasang case itu di unit Oppo A3s yang berwarna merah. Sebenernya Oppo A3S ada 2 warna yaitu ungu gelap dan merah cabe... Tapi untuk yang warna ungu gelap, dia lebih kearah hitam sich dan kebetulan unit yang ada di gw yang merah cabe-cabean...

Designnya sendiri simple banget dengan finishing casing belakang dari Polycarbonate atau plastik yang dibuat sedemikian rupa sehingga secara sekilas tampak seperti dilapisi oleh kaca, membuat OPPO A3S terlihat simple dan elegan banget terutama untuk perempuan.
 


Pertama kali pegang unit Oppo A3S, itu ternyata enak di genggam dan pas di tangan, karena sizenya yang ga gede-gede banget... Tapi ternyata meskipun ukuran bodynya termasuk kecil, layar yang ada di OPPO A3S cukup besar di kelasnya, 6,2inch Super Full Screen dengan notch serta perbandingan layar 19:9. Tentunya layar sebesar ini enak banget bukan Cuma untuk kebutuhan gaming tapi juga hiburan seperti menonton film serta streaming Youtube.



Meskipun ada notchnya, tapi layar Oppo A3S tetap nyaman digunakan untuk kegiatan sehari-hari mulai dari social media sampai gaming tanpa ada gangguan yang berarti untuk gw.
Ketika membahas performa, melihat spesifikasi OPPO A3S di atas kertas, seperti bukan smartphone untuk gaming, tapi setelah di test performa menggunakan Antutu, score yang di dapat lumayan tinggi berkisar di angka 70ribuan.





Tapi kemaren saking penasarannya, akhirnya gw download AOV untuk coba main games dan menurut gw masih playable dan fun untuk main di waktu senggang, dengan settingan grafis yang kompetitif. Jadi untuk sektor performance bahkan untuk gaming pun masih mumpuni, apalagi untuk aktifitas sehari-hari, gw rasa lebih dari cukup.



Dari sektor kamera, fitur yang ada pada OPPO A3S terbilang standar. Tapi untuk pemula, UI camera pada Oppo A3S bisa memudahkan pengguna yang baru berpindah ke Oppo dari brand lain. Terutama untuk orang tua yang sudah berumur, experience mengambil foto menggunakan Oppo A3S menjadi lebih mudah dan simple berkat UI camera yang simpel dan mudah dioperasikan.



Foto yang dihasilkan, tergantung kondisi pencahaan seperti smartphone kebanyakan. Semakin banyak cahaya maka hasil foto akan lebih baik. Berikut ini beberapa contoh foto yang diambil menggunakan Oppo A3S.





So menurut gw secara pribadi, setelah mencoba sendiri, meskipun Cuma sebentar gw bisa mengambil kesimpulan kalau dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Oppo A3S termasuk smartphone yang masih worth to buy di kelas harganya. Untuk penggunaan sehari-hari maupun gaming yang ringan, Oppo A3S masih bisa diandalkan dengan baik. Jadi, untuk lo fans Oppo yang emang kesem2 pengen beli smartphone Oppo tapi budget terbatas, lo bisa jadiin Oppo A3S sebagai salah satu pilihan terbaik lo.