Kaskus

Story

ocnopohorgunAvatar border
TS
ocnopohorgun
Kisah Horor di sekitar ane
hallo guys, akhir-akhir ini ane sering banget baca kisah horor di kaskus yang ternyata sedikit banyak pernah ane alamin juga. Dan itu juga yang bikin ane pengen ikut nge share cerita horor yang pernah ane alamin. Insya Allah semua kisah yang ane alamin itu fakta berdasarkan pengalaman ane dan beberapa orang-orang di sekeliling ane. 
ane ga terlalu berharap cendol atau apapun, murni pengen ngeshare, jadi kalau ada yang ga percaya kalau ini cerita fakta, monggo gan ane ga maksa hehehehehe.
beberapa nama yang ada di dalam cerita bukan nama yang sebenarnya, untuk menghormati privasi mereka juga sih. 

monggo gan 

Spoiler for Intro:


Spoiler for kuburan:


cerita ini rencananya akan ane apdet seminggu sekali, kalau lagi lowong juga sih. hehehe

index
Sakit aneh kakak (1)
Sakit aneh kakak (2)
Kisah dari Ibu
Kisah Mas Erik
Titipan
Anggi
Mbah Cokro
Mas Joko
Mbah Karyo
burung misterius
budhe Marni
kisah kakek 1
kisah kakek 2
Kisah kakek 3 (finish)
kebun pisang
kebun pisang 2 (finish)
Permintaan Maaf
Malam di Sekolah
kisah wanita ular (1)
Kisah wanita ular (2)
Hotel angker (1)
hotel angker (2)
Bu Sita (1)
bu Sita (2)
Diubah oleh ocnopohorgun 17-02-2025 20:17
mukagedekAvatar border
rokuu.juuAvatar border
semutjepang248Avatar border
semutjepang248 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
24K
170
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
ocnopohorgunAvatar border
TS
ocnopohorgun
#11
Kisah Mas Erik

kali ini ane mengambil kisah mas erik lagi, kenapa? karena dari seluruh anggota keluarga ane, yang paling sering mendapat kejadian ganjil ya mas Erik hahahahahahaha.
kejadian kali ini terjadi lagi di kompleks pemakaman, bedanya kompleks makam ini terletak di desa kakek. Yah, sebenarnya ga di desa kakek juga sih, tapi seberang desanya, walaupun demikian akses ke kuburan juga bisa lewat desa kakek.

nah waktu itu tahun 2002, salah satu kerabat ane yaitu Pakdhe dari keluarga ibuk sakit keras (ane kurang tahu sakit apa karena ane juga ga pernah diajak bapak buat jenguk, mungkin karena masih kecil) dan dirawat di rumah sakit. Sebenarnya beliau udah dirawat selama tiga hari, dan keluarga termasuk keluarga ane turut menjaga bergantian. Namun, setelah berjuang dengan sakitnya akhirnya beliau berpulang. Nah, waktu itu yang nungguin di rumah sakit dari keluarga ane itu mas Erik sama bapak. Sedangkan keluarga Almarhum termasuk anak-anaknya cuma satu orang yang di rumah sakit yaitu mas Wahyu (bukan nama sebenarnya) dan yang lain menunggu di rumah.

Waktu itu alat komunikasi tidak secanggih sekarang, walaupun ada pasti hanya segelintir orang yang punya. Keluarga pakdhe juga termasuk keluarga sederhana, yang tidak memiliki alat komunikasi. Nah, karena keluarga pakdhe di rumah belum mengetahui bahwa pakdhe meninggal, maka dengan terpaksa mas Erik diutus untuk pulang ke rumah pakdhe memberi kabar ke keluarga.

karena mas Erik juga masih kecil, maka bapak melarang keras untuk naik sepeda motor. Alhasil mas Erik disuruh pakai sepeda onthel milik mas Wahyu yang terparkir di Rumah sakit. Mas Wahyu waktu itu mengurus administrasi di rumah sakit. Akhirnya berangkatlah mas Erik ke rumah pakdhe.
bisa dilihat di denah di bawah
Spoiler for denah :


nah akses ke rumah pakdhe itu ada tiga jalan sebenarnya, tapi jalan yang ketiga ga ane gambar karena agak jauh. Agan-agan dapat melihat kalau kalau jalan yang bisa ditempuh itu ada dua, yaitu jalan yang ada acara HUT RI, sama jalan tanah di utaranya makam.
nah posisi itu udah pukul 22.00 WIB, mas Erik yang masih polos mencoba untuk lewat jalur yg umum artinya lewat di depan acara peringatan HUT RI.

sayangnya, waktu itu terjadi bentrok antar kampung yang disebabkan saling senggol pas joget. Biasalah pemuda kampung kalau mabuk suka gitu, bahkan sampai pos desa kacanya dipecahin akibat ribut itu. Berhubung mas Erik itu masih kecil, dia takut lewat situ apalagi orang-orang masih bentrok.
karena udah ga punya ide, akhirnya mas erik balik lagi ke arah desa kakek dan berpikir untuk lewat jalur lain, yaitu jalur tanah. Doi sebenarnya takut lewat situ, karena ya kuburan situ emang angker luar biasa (lebay, tapi serius..tempat itu lebih angker dibandingkan pemakaman belakang rumah). Karena waktu semakin malam, dan kabar ini harus segera diberitahukan ke keluarga maka mas Erik nekat lewat jalur situ.
jalan disitu gelap, apalagi ga ada lampu dan rumah penduduk.
ini jalannya gan
Spoiler for jalan makam:


Awalnya sih gak ada kejadian apapun, waktu masih di jalan tanah sebelum masuk sisi utara makam.
Nah keanehan dimulai ketika mas Erik udah sampai sisi utara makam, jalanan yang gelap menambah nuansa seram yang ada di sekitar situ. Mas Erik yang bersepeda di situ merasa lama banget buat sampai, dan saat itu juga dia merasa aneh. Genjotan sepedanya terasa ringan sekali, tapi sepeda yang dia kendarai terasa tidak bergerak sama sekali.

dan percaya atau tidak, sepeda yang dia naiki diangkat bagian belakangnya sampai roda belakang itu berputar di udara. Mas Erik yang ketakutan setengah mati karena diganggu makhluk halus terus menggenjot sampai sekuat tenaga. Terus dia mendengar ada beberapa suara tertawa (njir ane merinding pass ngetik ini) ada suara perempuan, laki-laki, dan anak kecil, serasa ramai sekali (njir merinding lagi).

Sambil menangis mas Erik tetap menggenjot sekuat tenaga sepeda tersebut, hingga akhirnya dia berteriak

"MBAH AKU KI LAGI GENTING, PAKDHEKU SEDHO, AKU MEH NGANDANI KELUARGANE! TULUNG MBAH!!"
(mbah, saya ini baru ada urusan genting, paman saya meninggal, saya harus memberi tahu keluarganya!! minta tolong mbah!!

waktu itu mas Erik masih nangis dan tetap nggenjot sepedanya, lalu tiba-tiba
Braakkk!! bagian belakang sepeda mas Erik dibanting begitu saja, sampai bagian penyangga sepeda itu patah dan tertinggal di lokasi.
akhirnya sepeda mas Erik bisa jalan lagi dan langsung menuju ke rumah.
setelah ngasih tahu keluarga pakdhe, mas erik terus ikut balik ke RS dengan mbonceng anak pakdhe tapi lewat jalan ketiga yang lebih aman tapi lebih jauh..

pada pagi harinya, standart penyangga sepeda itu diambil anak pakdhe dengan kondisi patah.
sepeda yang dipakai mas Erik itu modelnya kira-kira kayak begini
Spoiler for Sepeda onthel:


semoga pakdhe tenang di Sisi Nya..amin
Diubah oleh ocnopohorgun 21-10-2018 16:26
meqiba
regmekujo
regmekujo dan meqiba memberi reputasi
4
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.