KASKUS.HQAvatar border
TS
KASKUS.HQ
Biar Hati Aja yang Rapuh Pas Diputusin Mantan, Tulangmu Jangan


Rindu memang berat, seberat patah hati.
Tapi, patah tulang juga lebih berat. Amit-amit kalau dialamin kita nanti.


Kata rumput yang bergoyang, osteoporosis cuman dialamin sama orang-orang yang udah tua aja. Tapi, jangan salah Gan, sebenarnya osteoporosis bisa datang sejak kita masih muda lho. Pemicunya bisa karena kebiasaan buruk kita sehari-hari. Nah, karena 20 Oktober 2018 merupakan Hari Osteoporosis Sedunia, mimin mau beberin fakta pahit tentang penyakit degeneratif ini.

Tahu enggak sih, Gan? Pengeroposan tulang tuh bisa nyerang siapa aja, termasuk anak muda. Apalagi osteoporosis ini adalah penyakit degeneratif, di mana penderitanya bakalan mengalami kemunduran, tulangnya lama-lama berubah jadi keropos dan rusak. Pengeroposan ini terjadi seiring dengan bertambahnya usia dan juga karena gaya hidup yang enggak sehat lho.

Osteoporosis memang enggak kelihatan dari luar dan tampilan fisik manusia. Don’t judge a book by its covergitu istilahnya. Dari luar keliatan gagah-gagah aja, tapi doyan ngopi tiap hari, jarang olahraga, kurang minum kalsium, yah udah tuanya punya risiko osteoporosis. Baru keliatan lama-lama kok badannya loyo dan bungkuk aja.

Orang tuh bakalan baru sadar kalau tulangnya udah enggak kokoh lagi pas udah tua nanti emang. Padahal faktanya, osteoporosis terjadinya pelan-pelan seiring bertambahnya umur bahkan sedari muda. Mayoritas osteoporosis menyerang wanita karena pengaruh hilangnya hormon estrogen setelah menopause. Tetapi, karena gejala baru muncul setelah usia 50 tahun, penyakit ini enggak mudah dideteksi sejak dini, Gan.

Bahayanya osteoporosis itu, kebanyakan (50%) menyebabkan patah tulang paha, dan bisa berakibat cacatan seumur hidup (Laporan WHO). Ih serem banget deh! Amit-amit.

Sebenarnya osteoporosis itu apa sih? Osteoporosis itu penyakit tulang yang tanda-tandanya adalah menurunnya massa tulang (kepadatan tulang) secara keseluruhan gara-gara tubuh enggak mampu ngatur kandungan mineral dalam tulang yang akhirnya bikin kekuatan tulang menurun alias keropos. Kopong. Loyo. Gampang patah, kayak hati #ehcurhat.

Nah, tiga tempat yang rawan osteoporosis itu adalah tulang belakang, panggul, dan pergelangan tangan nih. Jangan anggap remeh lah pengeroposan tulang ini.

Laki-laki Juga Bisa Kena Lho!

Menurut penelitian white paper yang dikerjain bareng Perhimpunan Osteoporosis Indonesia tahun 2007, proporsi penderita osteoporosis pada penduduk berusia di atas 50 tahun adalah 32,3% terjadi pada wanita dan 28,8% pada pria.

Makanya cowok-cowok nih, sebelum jagain tulang rusuk yang hilang, harus bisa jagain tulang sendiri!

Terus terus, Apa Sih Penyebab Osteoporosis?

Penyebabnya dibagi dua, ada faktor yang bisa diubah ada yang udah dari sananya.

Faktor penyebab Osteoporosis yang bisa diubah

- Kurang aktivitas fisik

Mager, alias males gerak. Males olahraga. Makanya kalau disuruh jemput pacar, sekali-kali enggak usah bawa kendaraan, jalan kaki atau lari aja coba ke rumah pacar~

- Kurang mengonsumsi kalsium

Kalo kurang mengonsumsi kalsium, tubuh kita bakalan ngeluarin hormon yang akan ngambil kalsium dari bagian tubuh lain, termasuk yang ada di tulang. Sebelum kalsium dicuri dari tulang Agan, makanya proteksi diri dengan perbanyak konsumsi kalsium. Ibarat punya pacar, sebelum ditikung tetangga sebelah, Agan kasih deh perhatian lebih biar doi enggak cari-cari perhatian di luar. #Jleb

- Kekurangan protein

- Kekurangan asupan vitamin D



- Konsumsi minuman tinggi kafein dan tinggi alkohol


Minuman berkafein kayak kopi dan alkohol juga menyebabkan tulang keropos, rapuh, dan rusak. Kenapa? Karena kafein dan alkohol menghambat proses pembentukan massa tulang (osteoblas) karena kafein dan alkohol bersifat toksin bagi tubuh. Akibatnya, kalsium untuk membentuk tulang terbuang bersama dengan air seni.

- Kebiasaan merokok

Nikotin di dalam rokok mempercepat penyerapan tulang. Selain penyerapan tulang, nikotin juga membuat kadar dan aktivitas hormon estrogen dalam tubuh berkurang sehingga susunan-susunan sel tulang enggak kuat dalam menghadapi proses pelapukan.

- Hormon estrogen rendah

- Meminum beberapa jenis obat (misal: golongan steroid)

Faktor risiko yang enggak bisa diubah juga ada, mulai dari karena keturunan dari riwayat keluarga, berjenis kelamin perempuan yang kayak tadi udah TS bilang ada kaitannya sama hormon estrogen, ukuran badan, sampai emang udah umurnya aja.



Yuk mulai sekarang perkaya tubuh kita dengan asupan kalsium, dengan rajin mengonsumsi susu berkalsium tinggi dan produk-produk susu lainnya seperti keju dan yoghurt, sayuran hijau, makanan laut, kacang-kacangan, dan makanan lain yang diperkaya dengan kalsium, misalnya sereal, roti, oatmeal, sampai jus jeruk. Bila perlu, lengkapi dengan mengonsumsi suplemen kalsium.

Serta, kurangi kebiasaan-kebiasaan buruk penyebab osteoporosis yang udah TS sebut di atas.

Semoga Agan Sista sehat selalu ya emoticon-Smilie

emoticon-Shakehand2

Artikel ini didukung oleh Ditjen IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Sedunia.










nurwaati
nona212
nona212 dan nurwaati memberi reputasi
8
30.6K
142
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Indonesia Update
Indonesia UpdateKASKUS Official
24.3KThread2.1KAnggota
Tampilkan semua post
firsonmadinooAvatar border
firsonmadinoo
#69
nice info gan. izin share, bagus ni thread
1
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.