Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cukur.rambuAvatar border
TS
cukur.rambu
Prabowo: Rakyat Pelan-pelan Sadar Ekonomi Tidak Beres


Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianyo menyapa relawan emak-emak se-Provinsi Bali. Di hadapan ratusan emak-emak, Prabowo menyinggung kondisi perekonomian bangsa yang menurun.

Ia memulai paparannya dengan mengurai kondisi kebangkrutan ekonomi nasional saat krisis moneter melanda pada pertengahan 1998.

Prabowo mempelajari secara sungguh-sungguh bagaimana ekonomi Indonesia yang dibangun selama puluhan tahun namun ambruk hanya dalam kurun waktu satu tahun saja.

"Saya beberapa tahun lalu, persisnya kurang lebih tahun 1998-1999, saya mendapat semacam pencerahan. Pada saat itu kita krisis ekonomi. Rupiah ambruk, bank banyak tutup, ribuan perusahaan bangkrut," ujar Prabowo di Inna Bali Heritage Jalan Veteran Denpasar, Jumat 19 Oktober 2018.

Prabowo tak habis pikir bagaimana hal itu bisa terjadi. Sebab, sebelum krisis melanda, pertumbuhan ekonomi nasional saat itu cukup bagus.

"Aneh! Katanya Indonesia hebat, pertumbuhan ekonomi sekian persen dalam 25 tahun, tiba-tiba ambruk dakam satu tahun. Saya merenung. Saya baca laporan, satu laporan, beberapa helai kertas. Di situ saya lihat angka-angka neraca perdagangan ekspor-impor kita," jelasnya.

Ia kemudian mengingatkan kepada emak-emak yang hadir untuk tak takut mempelajari perekonomian. Sebab, ada banyak ahli yang memiliki banyak gelar, namun tak bisa menjelaskan kondisi Indonesia yang kaya hanya dinikmati oleh segelintir orang.

"Kalau mau mengerti ekonomi jangan takut. Ada ahli ekonomi yang punya gelar keren, profesor, doktor, S ini, S itu, pakai istilah susah (kalau bicara), tapi dia tidak bisa jelaskan kenapa negara kita sebegini kaya, tapi yang menikmati kekayaan segelintir orang saja?" ucap Prabowo.

Lalu, Prabowo menyinggung saat perekonomian nasional ambuk tahun 1998, Indonesia sebenarnya masih memiliki untung dari hasil penjualan produk domestik ke luar negeri.

"Mengelola negara, ekonominya, sama dengan mengelola rumah tangga, sama dengan mengelola warung. Kalau ya, tiap bulan emak-emak menerima uang lebih dari yang dikeluarkan, berarti rumah tangga emak-emak sehat," papar dia.

Prabowo meminta kembali kepada semua pihak untuk tak takut mempelajari masalah perekonomian. Ia tak mau ilmu ekonomi dijadikan semacam momok. "Jadi, ekonomi itu jangan dibikin kayak momok, sulit. Ini sangat penting berjuang dengan penuh kesadaran, dengan keyakinan," tuturnya.

Ia bersyukur belakangan ini timbul kesadaran masyarakat bahwa ada yang tidak beres pada perekonomian Indonesia. Bahkan, kesadaran itu tumbuh hingga ke tingkat akar rumput lapisan masyarakat.

"Jadi, saya merasa bahwa sekarang sudah ada kesadaran dari seluruh rakyat, pelan-pelan mereka sudah merasa ada yang tidak beres dalam sistem ekonomi kita. Orang yang paling miskin saja, mereka sudah mengerti masalahnya apa," tutur Prabowo.

jaman mertua na sendiri dijelek2inemoticon-Traveller
Diubah oleh cukur.rambu 20-10-2018 04:36
-1
2.3K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.2KAnggota
Tampilkan semua post
euforiaattaAvatar border
euforiaatta
#3
Berkat pencerahan dari beliau lewat kampanye-kampanyenya, akhirnya rakyat sadar kalau negara di bawah kepemimpinan Mukidi memang tidak beres.
-4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.